Pertemuan Kedua Siklus I2x35 Menit

64 9 Guru bersama siswa menarik kesimpulan untuk menyamakan persepsi. 10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. 11 Guru memberikan evaluasi dan siswa mengerjakan evaluasi. Gambar 6. Siswa Mengerjakan Evaluasi Penutup 10 menit 1 Guru memberikan motivasi dan penguatan tentang materi yang sudah di pelajari dan memberikan pesan moral agar tetap rajin belajar. 2 Guru memberikan tindak lanjut berupa memberikan tugas PR. 3 Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

b. Pertemuan Kedua Siklus I2x35 Menit

Pertemuan kedua siklus 1 pada tanggal 31 maret 2015 diawali dengan kegiatan tanya jawab mengenai materi sebelumnya yaitu mengenal jual beli. Kemudian guru menyampaikan topik pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari ini yaitu mengenal jenis-jenis pasar yang semuanya dilksanakan 65 melalui metode cooperative learning tipe jigsawdan langkah-langkah sebagai berikut. a Sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru melakukan tanya jawab sekitar materi yang disampaikan sebelumnya, kemudian guru menyampaikan pembelajaran pada hari ini. Setelah itu, guru memberitahukan tentang topik yang akan dipelajari hari ini yaitu mengenal jenis-jenis pasar. b Tahap-tahap pembelajran metode cooperatve learning tipe jigsaw adalah sebagai berikut. Kegiatan awal 10 menit 1 Guru mengucapkan salam. 2 Guru mengkondisikan kelas, menyiapkan alat-alat tulis dan kenyamanan tempat duduk siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. 3 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. 4 Guru melakukan presensi. 5 Guru melakukan apersepsi. 6 Guru menyampaikan model pembelajaran yang kan digunakan. 7 Guru memberitahukan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti 70 menit 1 Guru mengenalkan topik yang akan dibahas kepada siswa. 2 Guru menyuruh siswa menyumbangkan pikirannya mengenai topik pembelajaran hari ini bagaimana pembelajaran yang akan dilakukan. 66 3 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. 4 Guru memberi materi pelajaran pada tiap kelompok dengan berbeda- beda pada saat diskusi kelompok. Gambar 7.Guru Memberi Materi Pelajaran 5 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, yang terdiri dari 5 orang. Tiap-tiap kelompok membahas materi: kelompok satu membahas tentang pasar loak, kelompok dua membahas tentang pasar apung atau pasar air, kelompok tiga membahas tentang pasar tradisional dan kelompok empat membahas tentang pasar modern. 6 Guru menjelaskan kepada tiap kelompok tentang tugas yang akan dibahas. 67 Gambar 8. Guru Menjelaskan Tugas Setiap Kelompok 7 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru bagaimana cara mengerjakan tugas dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw. 8 Tiap individu dalam kelompok diberikan bagian materi yang ditugaskan. 9 Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru kelompok ahli kelompok untuk mendiskusikan subbab mereka. 68 Gambar 9. Kelompok Ahli Mendiskusikan Subbab Ke Kelompok Baru 10 Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Gambar 10. Siswa Mengajar Teman Satu Tim 11 Setiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi. 69 Gambar 11. Tim Ahli Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok 12 Masing-masing perwakilan kelompok memberikan komentar kepada kelompok yang persentasi. 13 Guru bersama siswa menarik kesimpulan untuk menyamakan persepsi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada ada hal yang belum dipahami. Gambar 12. SiswaBertanya Mengenai Materi Yang Belum Dipahami 14 Guru memberikan evaluasi dan siswa mengerjakan evaluasi. 70 Gambar 13. Siswa Mengerjakan Evaluasi Penutup 10 menit 1 Guru memberikan motivasi dan penguatan tentang materi yang sudah di pelajari dan memberikan pesan moral agar tetap rajin belajar. 2 Guru memberikan tindak lanjut berupa memberikan tugas PR. 3 Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam. Untuk itu hasil evaluasi siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 9. Data Hasil Belajar Siklus I Jumlah Siswa Persentase Rata-rata kelas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas 14 6 40 60 66,9 Berdasarkan tabel di atas dapat di simpulkan bahwa, dari 20 siswa diantaranya 14 siswa atau 40 sudah mencapai KKM dan sebanyak 6 siswa atau 71 60 belum tuntas atau belum mencapai KKM. Rata-rata kelas sebesar 66,9 untuk memperjelas pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut. Gambar 14. DiagramHasil Belajar Siklus I Berdasarkan diagramdiatas, menunjukan 14 siswa hasil belajarnya dikatakan tuntas sedangkan 6 siswa hasil belajarnya belum tuntas. Untuk dapat mengetahui hasil belajar dari pra siklus, siklus I, siklus II maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 10. Daftar Nilai Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus dan Siklus I Ketuntasan Persentase Rata-rata Pra siklus Suklus I Pra Siklus Siklus Pra Siklus Siklus 1 T BT T BT T BT T BT 61,55 66,9 8 12 14 6 40 60 70 30 Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa, nilai siswa pada pra siklus yang belum dikenai tindakan dengan siklus I serta dikenai tindakan mengalami kenaikan. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 61,55 sedangkan pada siklus I mencapai 66,9. Persentase ketuntasan siswa yang sudah mencapai KKM dari 10 20 30 40 50 60 70 80 Siklus 1 Tuntas Belum Tuntas 72 seluruh siswa juga mengalami kenaikan, pada pra siklus ada 8 siswa yang tuntas atau sudah mencapai KKM 40 sedangkan pada siklus I mencapai 14 siswa 70sehingga penelitian akan dilanjutkan ke siklus II karena belum mencapai kriteria ketuntasan penelitian yaitu 75 siswa yang tuntas dalam pembelajaran menggunakan metode kooperatif learning tipe jigsaw.

5. Hasil Observasi Siklus I

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 0 31

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Penerapan Metode Cooperative Learning Tipe Paired Storytelling Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 3 Patihan Sidoharjo Sragen Pada

2 1 23

“EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERSIAPAN PENGOLAHAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA".

0 0 130

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI EDUKATIF DAN HASIL BELAJAR IPS

0 0 10

BAB II KAJIAN TEORI - PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA

0 10 13