56
e. Kondisi Lingkungan
Lingkungan SD Winongo Tirtonirmolo terletak di pinggir jalan raya dan kondisi belajar mengajar bisa dikatakan kurang strategis
karena sangat mengganggu konsetrasi siswa dalam belajar salah satunya kebisingan suara-suara kendaraan. Tempat tinggal siswa
sebagian besar jauh dari lokasi sekolah. Siswa datang ke sekolah mayoritas naik sepeda dengan melewati jalan raya. Sekolah yang
berlokasi dekat pinggir jalan agak jauh di pemukiman masyarakat ini berada dalam lingkungan yang kurang nyaman dan kurang kondusif
untuk proses pembelajaran serta kondisi udara yang kurang bersih, karena banyak debu-debu dan volusi udara masuk di lingkungan
sekolah disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Namun akses untuk menuju sekolah ini cukup mudah dan
dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor atau pun sepeda.
2. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Winongo Tirtonirmolo tahun ajaran 2014-2015 yang berjumlah 20 siswa dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 6. Jumlah Siswa Kelas III SD Winongo Tirtonirmolo Tahun ajaran 2014-2015
No Jenis Kelamin F
Persentase 1
Laki-laki 10
50 2
Perempuan 10
50 Jumlah
20 100
57
Berdasarkan hasil observasi di kelas, terlihat bahwa siswa terutama siswa laki-laki membuat keributan dan suka mengganggu teman-temannya dan
tidak memperhatikan saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan gurunya kurang tegas dan kurang mengkontrol kelas. Menurut
peneliti siswa- siswa kelas III memiliki kemampuan akademik yang beragam. Ada yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Sebahagian besar
siswa kelas III memliki kemampuan akademik sedang. Berdasarkan hal tersebut siswa kelas III dipilih sebagai subyek penelitian
karena sesuai dengan pembelajaran dengan metode kooperative learning type jigsaw.
3. Deskripsi Data Awal Siswa Pra Siklus
Data awal yang dianggap peneliti sebagai pedoman awal untuk melakukan penelitian yaitu menggunakan hasil tes semester 1. Data tersebut nantinya akan
digunakan sebagai patokan awal sebelum melakukan penelitian tindakan. Penelitian ini di mulai dengan observasi dan tes dengan guru kelas III.
Berdasarkan observasi dan tes, permasalahan yang terjadi didalam kelas tersebut diantaranya adalah guru belum menggunakan media pembelajaran
secara optimal serta belum menggunakan metode cooperative learning type jigsw. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang aktif dan antusias dalam proses
pembelajaran dan cenderung siswa pasif dalam proses pembelajaran. Hal di atas menyebabkan hasil belajar IPS siswa kurang optimal. Berdasarkan hasil
pengamatan maka perlu diadakan suatu tindakan untuk mengatasi
58
permasalahan diatas. Untuk mengetahui lebih jelasnya data jumlah siswa dapat
dilihat tabel dari tabel berikut ini. Tabel 7. Data Jumlah Siswa Awal Pra Siklus
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut, dari 20 siswa, sebanyak 8 siswa atau 40 sudah tuntas atau sudah mencapai KKM. Sebanyak 12
siswa atau 60 belum mencapai KKM. Rata-rata kelas sebesar 61,55.
4. Deskripsi Hasil Penelitian