PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU : Pendekatan
bahan baku recipe untuk keenam item produk roti, data kebutuhan waktu produksi untuk pembuatan item produk roti, serta data persediaan bahan baku .
Berikut ini adalah tampilan menu model Penjadwalan Induk Produksi hasil implementasi SPK PPIC Adaptif. Implementasi model dimulai dengan input data-
data yang dibutuhkan meliputi data permintaan, data bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan, data waktu produksi serta data koefisien fuzzy yang
akan digunakan dalam model Fuzzy Multi Objective Linier Programming.
Gambar 41 Tampilan menu MPS_Sub Menu Demand Total.
Gambar 42 Tampilan menu MPS_Sub Menu Bahan Baku.
Gambar 43 Tampilan menu MPS_Sub Menu Waktu Produksi.
Gambar 44 Tampilan menu MPS_Sub Menu Koefisien Fuzzy.
Gambar 45 Tampilan menu MPS_Sub Menu Linear Programming
.
Model Fuzzy Multi Objective Linier Programming yang memanfaatkan kurva-s termodifikasi dalam penentuan angka fuzzy merupakan model keputusan
PPIC yang cukup handal untuk meningkatkan fungsi PPIC pada industri pangan. Model ini merupakan model optimasi yang sudah mengakomodir kebutuhan
industri pangan dengan memungkinkan perhitungan angka fuzzy serta fungsi tujuan yang sesuai. Berikut ini adalah tampilan menu yanag menunjukkan output
hasil optimasi.
Gambar 46 Tampilan menu optimasi MPS_Output Hari -1 MPS. Data output model Penjadwalan Induk Produksi adalah berupa jumlah
produksi untuk tiap produk roti RTS, RTG, ICK, IKJ, TOC dan RKJ. Output model ini akan dimanfaatkan untuk model Pengendalian Persediaan Bahan Baku.
Hasil perhitungan optimasi MPS Hari- 1 berupa jumlah masing-masing varian produk yang akan diproduksi pada hari ke 1 akan mengurangi jumlah
persediaan bahan baku pada awal hari ke-2. Pendekatan continuous review systemdigunakan untuk mengantisipasi kemungkinan berkurangnya jumlah stok
dikarenakan karakteristik bahan baku agroindustri yang bervariasi dalam kualitas maupun kuantitas. Rancang bangun SPK menyediakan fasilitas untuk
memasukkan input stok opname bahan baku hasil pengamatan kontinyu yang dilakukan.