Terhambatnya atau terhentinya proses Contoh :

ini dibentuk berdasarkan data masa lalu penjualan produk roti. Penentuan sejumlah 7 input data didasarkan atas dasar bahwa riwayat data penjualan produk roti dalam periode hari-an yang menunjukkan pola data trend dan musiman. Sebagai parameter dalam proses training dan testing JST akan digunakan fungsi aktivasi sigmoid biner fungsi ‘logsig’ untuk aktivasi dari input layer ke hidden layer dengan sejumlah neuron juga aktivasi dari hidden layer ke satu output layer dengan fungsi ‘logsig’. Fungsi aktivasi sigmoid biner merupakan fungsi aktivasi yang banyak diaplikasikan untuk memudahkan jaringan dalam proses pembelajaran pola data penjualan. Setelah dilakukan proses normalisasi data, berikutnya ditentukan parameter pembelajaran learning dengan kisaran 0 – 1, sasaran kesalahan serta penentuan jumlah epoch sebagai kriteria pemberhentian proses pencarian. Penentuan parameter jaringan JST ini dilakukan berdasarkan trial-error yang membutuhkan usaha dan waktu yang cukup lama, sebagai tanda bahwa sistem sudah mengenali pola data. Untuk mempercepat proses pembelajaran oleh JST, juga dapat dilakukan modifikasi terhadap standar backpropagation dengan menambahkan fungsi penurunan gradient dengan momentum pada arah penurunan tercepat berdasarkan algoritma conjugate dengan metode pencarian Powel Beale fungsi ‘traincgb’ . Proses pelatihan, pengujian dan prakiraan permintaan berdasarkan metode JST dengan bantuan software Matlab membutuhkan dukungan rancangan program untuk eksekusi. Dalam penelitian ini, digunakan sejumlah 15 neuron dengan parameter pembelajaran lr sebesar 0.1 dengan kriteria pemberhentian proses pencarian dibatasi apabila sasaran kesalahan sebesar 0.0001 dan jumlah epoch sebesar 500 sudah terpenuhi. Dalam penulisan arsitektur jaringan dituliskan : net=newffminmax P,[15,1], {logsig,logsig},traincgb net.trainParam.lr=0.1; net.trainParam.epochs=500; net.trainParam.goal=0.0001; Berikutnya dilakukan program pengujian dengan menggunakan hasil pembentukan pola data yang berbeda sebagai data input dan data target dalam proses testing. Konfigurasi jaringan dan parameter yang digunakan adalah sama dengan parameter yang digunakan pada program pelatihan dengan menggunakan sejumlah 25 pola data.dengan jumlah variabel input yang sama y1, y2 hingga y7 dan data target. Setelah sasaran tercapai pada program pengujian, dilakukan proses peramalan dengan melakukan simulasi yang dilakukan oleh jaringan berdasarkan bobot jaringan yang dimiliki dengan memasukan input pola data baru, namun tidak diberikan input data target. Listing program JST menggunakan software matlab versi pelajar dan hasil perhitungan prakiraan permintaan dapat dilihat pada lampiran 3 dan lampiran 4.

4.3.2 Model Keputusan Penjadwalan Induk Produksi : Fuzzy Multi Objective Linier Programming

Ketersediaan bahan baku agroindustri yang bersifat tidak pasti dalam kuantitas dan kualitas serta kemungkinan terjadinya gangguan internal produksi menyebabkan adanya toleransi dalam pemakaian bahan baku, waktu penyelesaian produksi dan biaya produksi. Menurut Mula, et.al. 2006, teknik optimasi dengan mempertimbangkan angka fuzzy adalah sesuai dengan kondisi ketidakpastian dalam kegiatan perencanaan produksi. Untuk itu, penggunaan teknik optimasi Fuzzy Multi Objective Linear Programming dalam penjadwalan induk produksi akan menjadi model keputusan PPIC yang cukup handal pada industri pangan. Berdasarkan masukan data berikutnya dilakukan perhitungan nilai fuzzy untuk atribut biaya produksi, utilitas produksi, waktu produksi, serta bahan baku. Perhitungan angka fuzzy dan optimasi programa linier mengikuti model penelitian yang dirujuk Vasant, 2004, yaitu menggunakan kurva-S termodifikasi. Dalam perhitungan awal, dilakukan percobaan untuk berbagai nilai variabel fungsi keanggotaan µ bi dengan kisaran 0.001 hingga 0.999 untuk nilai parameter kurva-S termodifikasi yaitu konstanta B, C dan α terpilih. Sesuai dengan hasil perhitungan angka fuzzy untuk tiap variabel, kemudian dikembangkan teknik optimasi Fuzzy Multi Objective Linear Programming untuk mendapatkan hasil perencanaan jumlah produksi item roti.