data atau gudang data untuk mendapatkan jawaban khusus suatu tujuan tertentu, 3 SPK berbasis dokumen yang digunakan untuk mencari halaman web dan
menemukan dokumen berdasarkan sekumpulan kata kunci atau istilah penelitian tertentu. 4 SPK berbasis Pengetahuan untuk membantu mengambil keputusan
berdasarkan berbagai paradigma dalam intelijensia buatan, serta 5 SPK berbasis Model yang merupakan pengembangan sistem kompleks berdasarkan beberapa
model model matematis atau model analitis untuk membantu menganalisis keputusan atau memilih diantara alternatif yang berbeda.
SPK menggunakan sistem informasi berbasis komputer yang fleksibel, interaktif, dan dapat diadaptasi yang dikembangkan untuk mendukung solusi
untuk masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur. Sistem ini memiliki tiga subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis sistem tersebut, yaitu :
subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, dan subsistem
perangkat lunak penyelenggara dialog untuk antar muka pengguna. Selain itu,
SPK dapat memiliki subsistem manajemen berbasis pengetahuan sebagai opsional, yang dapat memberikan manfaat karena memberikan intelijensia bagi ketiga
subsistem utama tersebut, mengingat banyak masalah tak terstruktur dan semi terstruktur yang sangat kompleks sehingga solusinya memerlukan keahlian
Turban, 2005. Dalam kaitannya dengan SPK berbasis Pengetahuan dan SPK berbasis
Model, sejumlah teknik intelijensia buatan seperti Jaringan Syaraf Tiruan, Algoritma Genetika, sistem Fuzzy, Case base reasoning, dan sistem berbasis agen
dapat diaplikasikan untuk merancang dan mengembangkan SPK Intelijen. Dalam pemanfaatan SPK Intelijen untuk menyelesaikan permasalahan dunia nyata,
direkomendasikan untuk menggunakan kombinasi beberapa teknik intelijensia buatan tersebut supaya diperoleh solusi yang efektif Jain, 2010.
2.11 Teknik Klasifikasi dalam Data Mining
Data mining adalah sebuah proses percarian secara otomatis informasi yang berguna dalam tempat penyimpanan data berukuran besar. Teknik data
mining digunakan untuk memeriksa basis data berukuran besar sebagai cara untuk
menemukan pola yang baru dan berguna. Teknik-teknik data mining dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan sistem-sistem dalam menemukan
informasi information retrieval. Klasifikasi adalah proses menemukan model fungsi yang menjelaskan
dan membedakan kelas-kelas atau konsep, dengan tujuan agar model yang diperoleh dapat digunakan untuk memprediksikan kelas atau objek yang memiliki
label kelas tidak diketahui. Model yang diturunkan didasarkan pada analisis dari pelatihan data yaitu objek data yang memiliki label kelas yang diketahui serta
dapat direpresentasikan dalam berbagai bentuk seperti aturan IF-THEN , pohon keputusan, formula matematika atau jaringan syaraf Tan, 2006.
3 METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran
Ketidakpastian yang mempengaruhi proses produksi seperti yang telah diutarakan oleh Mula. et al. 2006 merupakan bentuk gangguan sistem produksi
yang harus dikendalikan untuk meningkatkan performansi industri pangan. Ketidakpastian yang dimaksud meliputi ketidakpastian demand untuk selanjutnya
dalam pembahasan akan disebut dengan gangguan demand, ketidakpastian supply untuk selanjutnya akan disebut dengan gangguan supply dan ketidakpastian
sistem untuk selanjutnya akan disebut dengan gangguan internal sistem produksi. Ketiga bentuk ketidakpastian tersebut merupakan bentuk gangguan sistem
produksi yang harus dikendalikan supaya efektifitas dan efisiensi fungsi PPIC pada industri pangan dapat ditingkatkan. Gangguan sistem produksi akan
menyebabkan sistem produksi menjadi tidak stabil dengan terjadinya penyimpangan antara perencanaan dan aktual, sehingga perlu dilakukan tindakan
penyesuaian adjustment. Gangguan sistem produksi yang terjadi dibedakan menjadi dua kelompok
besar, yaitu gangguan eksternal meliputi gangguan supply dan gangguan demand serta gangguan internal meliputi gangguan internal sistem produksi.
Untuk menjaga supaya produktivitas sistem produksi industri pangan terus meningkat, dibutuhkan adanya mekanisme pengendalian gangguan Lihat gambar
5 .
SISTEM PRODUKSI INDUSTRI PANGAN
Output Input
Gangguan
Mekanisme Pengendalian Gangguan
Gambar 5 Kerangka pemikiran mengenai mekanisme pengendalian gangguan.