Kelembaban yang nyaman yaitu berkisar 40-75. Kelembaban yang tinggi dapat menimbulkan efek cepat lelah bagi penggunanya, sehingga penting adanya
penyusunan rencana ruang terbuka hijau di kawasan pesisir untuk dapat mengatur sirkulasi udara sehingga kelembaban dapat dikurangi. Penataan vegetasi dapat
dengan membuat koridor-koridor vegetasi dengan jarak vegetasi yang tidak rapat. Curah hujan di wilayah Kecamatan Punduh Pidada cukup tinggi berkisar
1.750-2.250 mmtahun. Namun hal tersebut tidak menimbulkan kendala yang berarti, karena curah hujan yang cukup tinggi tersebut dapat teratasi dengan
adanya drainase alami yang terlihat dari topografi wilayah yang cukup bervariasi. Kecepatan angin rata-rata di Kecamatan Punduh Pidada berkisar 5,83 kmjam.
Angin ini termasuk dalam jenis angin sepoi-sepoi dengan indikatornya gerakan angin terlihat pada arah asap. Jenis angin ini tidak mengganggu aktifitas serta
tidak membahayakan bagi pengguna. Secara umum kombinasi suhu dan kelembaban yang ada di wilayah Kecamatan Punduh Pidada tidak nyaman, oleh
karena itu sangat penting dalam menyusun rencana ruang terbuka hijau disamping merencanakan wilayah ini sebagai kawasan tambak.
4.2.3 Topografi
Topografi di wilayah Kecamatan Punduh Pidada sangat bervariasi, namun dengan adanya fasilitas transportasi yang memadai maka tidak akan menghambat
wisatawan yang akan berkunjung. Selain itu juga kawasan ini didominasi dengan kelerengan yang curam yaitu 16-40. Dengan kelerengan tersebut dapat
menghambat pembangunan dan pengembangan. Namun tepat di pesisir pantai kemiringan lahan relatif datar sehingga tidak menjadi kendala untuk melakukan
pembangunan tambak. Selain itu juga kelerengan yang yang curam dapat dimanfaatkan sebagai point of views. Tentunya hal tersebut adalah sebuah potensi
yang dapat menjadi daya tarik kawasan ini sebagai kawasan wisata. Karena kelerengan yang cukup suram tersebut perlu adanya penataan vegetasi untuk
mencegah erosi. Penanaman pada lereng sebaiknya mengunakan rumput dan tanaman penutup tanah dengan perakaran yang dalam dan laju transpirasi rendah.
Tananaman penutup tanah berfungsi untuk variasi warna dan tekstur, sedangkan rumput untuk menguatkan kesan visual kemiringannya.
4.2.4 Geologi dan Jenis Tanah
Formasi Komplek Gunung Kasih Terdiri dari Sekis mengandung mineral logam yang bernilai ekonomis yaitu adanya Sulfida Cu-Pb-Zn dan endapan besi
masiv hematit dan magnetit. Adanya lensa-lensa batu pualammarmer juga sudah ditambang secara luas oleh masyarakat. Jenis geologi dengan formasi
tersebut harus dihindari dalam pengembangan wisata tambak karena selain tidak cocok juga dapat merugikan masyarakat yang mendapatkan penghasilan dari
tambang tersebut. Geologi dengan Formasi Tarahan juga dihindari karena batuan ini di tambang untuk material bahan bangunan, seperti jalan, material urugan, split
dan lain-lain. Sedangkan geologi dan jenis tanah yang cocok untuk pengembangan wisata pantai adalah daerah dengan endapan Alluvial, yang berada di daerah datar
sepanjang pantai, terdiri dari kerakal, kerikil, pasir, lempung dan gambut. Secara umum daerah pesisir Kecamatan Punduh Pidada memiliki satuan
geologi lingkungan GL-1 dan GL-3 Tabel 5. Berdasarkan karakter satuan geologi lingkungan GL-1 yang menjadi kendala untuk pengembangan wisata
tambak adalah jenis tanahnya aluvium, lempung, atau lumpur. Dengan daya dukung yang lemah. Kedua hal tersebut harus diperhatikan dalam perencanaan
wisata tambak, cara mengatasi kendala tersebut adalah dengan merencanakan aktifitas yang sesuai dengan daya dukungnya. Sedangkan untuk GL-3 yang
menjadi kendala adalah rawan gempa, sehingga daerah dengan satuan geologi lingkungan ini perlu dilakukan perencanaan fasilitas yang dapat mengurangi
resiko bencana gempa.
4.2.5 Tata Guna Lahan
Penggunanaan lahan di Kecamatan Punduh Pidada didominasi oleh tambak merupakan potensi untuk dikembangkan menjadi wisata edukasi. Tambak
yang dominan di Kecamatan Punduh Pidada adalah tambak udang vaname. Berdasarkan tata letaknya jenis tambak yang ada di Kecamatan Punduh Pidada
termasuk tambak layah. Tambak layah terletak dekat sekali dengan dengan laut, di tepi pantai atau muara sungai. Ruang terbuka hijau di Kecamatan Punduh Pidada
ini jumlahnya mencukupi, namun yang menjadi masalah adalah kurangnya penataan dengan baik sehingga manfaat yang didapatkan dari ruang terbuka hijau