Minyak Lapisan Koliform Hidro-oceanografi

4.1.2 Aspek Sosial Budaya a. Sejarah dan Perkembangan Kabupaten Pesawaran

Pada awalnya Kabupaten Pesawaran merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Selatan, kemudian Kabupaten Lampung Selatan melakukan pemekaran pada Tahun 1968, dan 1997 hingga menjadi beberapa kabupaten. Kemudian pada Tahun 2007 pembentukan kabupaten baru dari hasil pemekaran Kabupaten Lampung Selatan diresmikan, kabupaten tersebut adalah Kabupaten Pesawaran. Kabupaten Pesawaran memiliki kawasan pesisir yang indah dan sumberdaya pesisir yang melimpah sehingga banyak dikembangkan wisata bahari maupun wisata laut. Kabupaten Pesawaran termasuk dalam kawasan perairan Teluk Lampung yang memiliki kualitas air baik untuk budidaya udang, sehingga banyak perusahaan maupun perorangan yang mengembangkan usaha tambak udang di Kawasan Pesisir Kabupaten Pesawaran.

b. Kependudukan

Berdasarakan sensus penduduk Tahun 2008 jumlah penduduk di Kecamatan Punduh Pidada sebanyak 27.802 jiwa. Pada tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Pesawaran Tabel 3 di Kecamatan Punduh Pidada jumlah penduduknya menurun yaitu 25.943 jiwa. Jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2008 mencapai 52.816 jiwa dengan sebanyak 33,8 berada di wilayah pesisir yaitu sebesar 17.845 jiwa. Pada Tahun 2010 meningkat hingga 53,8 di wilayah pesisir. Tabel 7. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Pesawaran Tahun 2010 Kecamatan Luas Penduduk orang Kepadatan Penduduk orangkm 2 Km 2 Jumlah 1. Padang Cermin 318 27,06 88.795 22,26 279,55 2. Punduh Pidada 224 19,10 25.943 6,50 115,72 3. Kedondong 131 11,17 57.698 14,47 440,07 4. Way Lima 100 8,51 29.442 7,38 294,92 5. Gedung Tatan 97 8,27 86.059 21,58 886,66 6. Negei Katon 153 13,01 61.158 15,33 400,54 7. Tegineneng 151 12,89 49.753 12,47 328,92 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran Pendapatan masyarakat Kabupaten Pesawaran sangat bervariasi, salah satu sumber pendapatan mereka adalah perindustrian. Jumlah industri di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2010 sebanyak 193 unit. Industri tersebut seperti industri makanan, minuman, furniture, dan industri kulit. Industri yang mendominasi adalah industri makanan dengan jumlah perusahaan 186 unit. Sedangkan industri minuman, kulit, dan furniture masing-masing jumlahnya adalah 3, 1, dan 3 unit. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat pemerintah Kabupaten Pesawaran menyediakan 2 unit bus, 566 unit pick up, dan 275 unit truk.

c. Pariwisata

Pengembangan wisata terutama wisata bahari di Lampung di prioritaskan di pesisir Teluk Lampung, dan pesisir Kabupaten Pesawaran termasuk di dalamnya. Sebagian besar potensi wisata Kabupaten Pesawaran adalah wisata bahari, karena memiliki garis pantai yang cukup panjang dan memiliki beberapa pulau yang sangat potensial sebagai tujuan wisata. Akses tranportasi yang berdekatan dengan wilayah kota Bandar lampung menyebabkan perkembangan wilayah pesisir Pesawaran sebagai salah satu tujuan wisata pantai Gambar 37. Gambar 37. Wisata pantai Beberapa tujuan wisata bahari di Kecamatan Punduh Pidada Pulau Pahawang dengan snorkling serta terumbu karang yang indah, Budidaya Keramba Ikan Kerapu, Pulau Legundi dengan wisata petualang. Tujuan lainnya adalah wisata agro budidaya udang serta budidaya mutiara, adapula wisata pemancingan Gambar 38. Pada tahun 2010 wisata yang paling banyak dikunjungi di Kabupaten Pesawaran adalah Pantai Mutun Gambar 39. Pantai Mutun terletak di Kecamatan Padang Cermin di sebelah utara Kecamatan Punduh Pidada. Gambar 38. Pantai Mutun Gambar 39.Wisata Pemancingan Kegiatan pariwisata di Kabupaten Pesawaran lebih banyak berkembang di Kecamatan Padang Cermin. Sedangkan Pariwisata di Kecamatan Punduh Pidada belum banyak dikembangkan dibandingkan wisata di Kecamatan Padang Cermin, namun Kecamatan Punduh Pidada memiliki banyak potensi wisata. Banyaknya jumlah tambak di Kecamatan Punduh Pidada juga dapat menjadi potesi wisata. Untuk mendukung kegiatan pariwisata pengadaan beberapa sarana dan prasarana perlu mendapatkan perhatian sebagai upaya menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan. Pemerintah sendiri memiliki program untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan jasa yang sesuai dengan visi pengelolaan pesisir Kabupaten Pesawaran yaitu Pesisir Kabupaten sebagai kawasan wisata bahari, budidaya perikanan, dan pertanian yang berkelanjutan. 4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Letak dan Aksesibilitas Kecamatan Punduh Pidada termasuk wilayah pesisir Teluk Lampung yang sudah banyak dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari dan wisata pantai. Selain itu juga Kecamatan Punduh Pidada berada di Kabupaten Pesawaran yang memiliki visi di bidang budidaya dan pariwisata, sehingga kedua hal tersebut menunjukan bahwa Kecamatan Punduh Pidada dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata tambak, dan untuk mendukung hal itu perlu memeperhatikan kawasan mangrove dan ruang terbuka hijau lainnya. Kecamatan Punduh Pidada juga memiliki akses yang baik, hal ini dikarenakan Kecamatan Punduh Pidada berada di sekitar wisata yang banyak digemari masyarakat. Selain itu Kecamatan Punduh Pidada berada tidak jauh dari ibu kota Provinsi Lampung sehingga aksesnya mudah dijangkau oleh pengunjung. Untuk pengembangan kawasan wisata tambak aksesibilitas sudah baik, namun beberapa fasilitas yang ada perlu diperbaiki dan ditambah. Perbaikan fasilitas transportasi sangat penting dalam kepariwisataan agar kelancaran wisatawan dalam perjalanan dapat tercapai. Seperti perbaikan sirkulasi, karena pada kondisi eksisting di Kecamatan Punduh Pidada kondisi sirkulasi banyak