Perencanaan Perencanaan lanskap kawasan wisata tambak di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung
wewenang dan tanggung jawabnya di tangan pemerintah daerah Karminarsih, 2007. Pola penanaman mangrove perlu meniru pola zonasi mangrove secara alam
Gambar 3.
Gambar 3. Pola Zonasi Hutan Mangrove dari Tepi Laut Menuju ke Arah Daratan
Sumber: Bengen, 2004
Pohon bakau memagari kawasan tepian pantai hingga menyusup ke jantung kota melalui bantaran kali untuk mencegah intrusi air laut, menahan abrasi pantai,
menahan air pasang, angin dan gelombang besar dari lautan lepas, mencegah pendangkalan dan penyempitan badan air, menyerap limpahan air dari daratan
saat banjir, menetralisasi pencemaran air laut, dan melestarikan habitat tiga ekosistem hutan bakau yang kaya keanekaragaman hayati Andryana, 2010.
Hutan Lindung, daerah dengan lereng yang curam harus dijadikan kawasan hutan karena rawan longsor. Demikian pula dengan daerah pantai yang rawan
akan abrasi air laut Dahlan, 1992. Menurut Leimona 1997 vegetasi pantai dengan ketebalan 200 m,
kerapatan 30 pohon per 100 m
2
dan diameter pohon 15 cm, dapat meredam 50 energi gelombang. Selain upaya penghijauan pantai, dapat juga dilakukan hard
protection, seperti pembangunan pemecah gelombang dengan ketinggian yang disesuaikan dengan karakteristik gelombang atau ketinggian gelombang.
Daerah penyangga pantai dimulai dari vegetasi di tepi air, kemudian vegetasi mangrove di area intertidal dengan jarak antara 300-500 meter, dan
daerah yang datar minimal 100 meter yang terdiri dari vegetasi jenis Casuarina, Palem, Pinus, dan Waru. Dengan ketebalan ruang terbuka hijau hingga 250 meter
dapat mengurangi 75 energi gelombang. Perlindungan pantai dari abrasi dengan soft structure berbeda-beda berdasarkan tipe pantainya Lak, 2006.
1. Cliff Coast pantai bertebing
Gambar 4. Zonasi tanaman untuk Cliff Coast
Sumber : Lak, 2006
2. Clayey Bank Coast pantai dengan tanah liat
Gambar 5. Zonasi tanaman untuk Clayey Bank Coast
Sumber : Lak, 2006
3. Intertidalmuddy coast pantai berlumpur
Gambar 6. Zonasi tanaman untuk Muddy Coast
Sumber : Lak, 2006
4. Sand Dune Coast
Gambar 7. Zonasi tanaman untuk Sand Dune Coast
Sumber : Lak, 2006
5. Sandy Coast panta berpasir
Gambar 8. Zonasi tanaman untuk Sandy Coast
Sumber : Lak, 2006
Daerah penyangga kawasan pesisir pantai haruslah memenuhi tujuan seperti: 1.
Mengkontrol dan menstabilkan garis pantai dengan cara menjerap sedimen-sedimen, menggunakan sabuk hijau dari mangrove serta
cemara, pohon pinus, kelapa, atau palem untuk pantai berpasir, 2.
Mereduksi kekuatan badai dan gelombang serta mengurangi dampak tsunami,
3. Menjadi sumber kehidupan dan sumber pendapatan untukmasyarakat
lokal, 4.
Menyediakan habitat bagi satwa liar.