Fasilitas dan Aksesibilitas Perencanaan lanskap kawasan wisata tambak di Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

Kegiatan pariwisata di Kabupaten Pesawaran lebih banyak berkembang di Kecamatan Padang Cermin. Sedangkan Pariwisata di Kecamatan Punduh Pidada belum banyak dikembangkan dibandingkan wisata di Kecamatan Padang Cermin, namun Kecamatan Punduh Pidada memiliki banyak potensi wisata. Banyaknya jumlah tambak di Kecamatan Punduh Pidada juga dapat menjadi potesi wisata. Untuk mendukung kegiatan pariwisata pengadaan beberapa sarana dan prasarana perlu mendapatkan perhatian sebagai upaya menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan. Pemerintah sendiri memiliki program untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan jasa yang sesuai dengan visi pengelolaan pesisir Kabupaten Pesawaran yaitu Pesisir Kabupaten sebagai kawasan wisata bahari, budidaya perikanan, dan pertanian yang berkelanjutan. 4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Letak dan Aksesibilitas Kecamatan Punduh Pidada termasuk wilayah pesisir Teluk Lampung yang sudah banyak dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari dan wisata pantai. Selain itu juga Kecamatan Punduh Pidada berada di Kabupaten Pesawaran yang memiliki visi di bidang budidaya dan pariwisata, sehingga kedua hal tersebut menunjukan bahwa Kecamatan Punduh Pidada dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata tambak, dan untuk mendukung hal itu perlu memeperhatikan kawasan mangrove dan ruang terbuka hijau lainnya. Kecamatan Punduh Pidada juga memiliki akses yang baik, hal ini dikarenakan Kecamatan Punduh Pidada berada di sekitar wisata yang banyak digemari masyarakat. Selain itu Kecamatan Punduh Pidada berada tidak jauh dari ibu kota Provinsi Lampung sehingga aksesnya mudah dijangkau oleh pengunjung. Untuk pengembangan kawasan wisata tambak aksesibilitas sudah baik, namun beberapa fasilitas yang ada perlu diperbaiki dan ditambah. Perbaikan fasilitas transportasi sangat penting dalam kepariwisataan agar kelancaran wisatawan dalam perjalanan dapat tercapai. Seperti perbaikan sirkulasi, karena pada kondisi eksisting di Kecamatan Punduh Pidada kondisi sirkulasi banyak yang rusak. Penempatan fasilitas harus memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Aksesibilitas ke Kecamatan Punduh Pidada dapat dijangkau dengan dua jalur dari arah Bandar Lampung dan Lampung Barat seperti yang terlihat pada Gambar 40, namun tidak ada angkutan umum menuju ke Kecamatan Punduh Pidada serta kondisi jalan banyak yang rusak. Gambar 40. Sketsa Akses Menuju Kecamatan Punduh Pidada

4.2.2 Iklim

Suhu di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran berkisar antara 26 o C-30 o C bahkan dapat mencapai 33 o C. Suhu tersebut secara umum menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna. Suhu yang nyaman bagi orang tropis adalah 25 o C. Sedangkan kelembabannya cukup tinggi berkisar 80-88. Hal tersebut juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna maupun wisatawan. Kelembaban yang nyaman yaitu berkisar 40-75. Kelembaban yang tinggi dapat menimbulkan efek cepat lelah bagi penggunanya, sehingga penting adanya penyusunan rencana ruang terbuka hijau di kawasan pesisir untuk dapat mengatur sirkulasi udara sehingga kelembaban dapat dikurangi. Penataan vegetasi dapat dengan membuat koridor-koridor vegetasi dengan jarak vegetasi yang tidak rapat. Curah hujan di wilayah Kecamatan Punduh Pidada cukup tinggi berkisar 1.750-2.250 mmtahun. Namun hal tersebut tidak menimbulkan kendala yang berarti, karena curah hujan yang cukup tinggi tersebut dapat teratasi dengan adanya drainase alami yang terlihat dari topografi wilayah yang cukup bervariasi. Kecepatan angin rata-rata di Kecamatan Punduh Pidada berkisar 5,83 kmjam. Angin ini termasuk dalam jenis angin sepoi-sepoi dengan indikatornya gerakan angin terlihat pada arah asap. Jenis angin ini tidak mengganggu aktifitas serta tidak membahayakan bagi pengguna. Secara umum kombinasi suhu dan kelembaban yang ada di wilayah Kecamatan Punduh Pidada tidak nyaman, oleh karena itu sangat penting dalam menyusun rencana ruang terbuka hijau disamping merencanakan wilayah ini sebagai kawasan tambak.

4.2.3 Topografi

Topografi di wilayah Kecamatan Punduh Pidada sangat bervariasi, namun dengan adanya fasilitas transportasi yang memadai maka tidak akan menghambat wisatawan yang akan berkunjung. Selain itu juga kawasan ini didominasi dengan kelerengan yang curam yaitu 16-40. Dengan kelerengan tersebut dapat menghambat pembangunan dan pengembangan. Namun tepat di pesisir pantai kemiringan lahan relatif datar sehingga tidak menjadi kendala untuk melakukan pembangunan tambak. Selain itu juga kelerengan yang yang curam dapat dimanfaatkan sebagai point of views. Tentunya hal tersebut adalah sebuah potensi yang dapat menjadi daya tarik kawasan ini sebagai kawasan wisata. Karena kelerengan yang cukup suram tersebut perlu adanya penataan vegetasi untuk mencegah erosi. Penanaman pada lereng sebaiknya mengunakan rumput dan tanaman penutup tanah dengan perakaran yang dalam dan laju transpirasi rendah. Tananaman penutup tanah berfungsi untuk variasi warna dan tekstur, sedangkan rumput untuk menguatkan kesan visual kemiringannya.