terdapat di TJWP Bogor, yaitu sebesar 12 persen, lokasi yang mudah dijangkau sebesar 10 persen dan keindahan alam sebesar 3 persen,
sedangkan pertimbangan lainnya sebesar 1 persen. Pelayanan tidak dipilih oleh konsumen menjadi pertimbangan utama ketika mengunjungi obyek
wisata TJWP Bogor.
Tabel 8. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Pertimbangan Ketika Berkunjung ke TJWP.
Pertimbangan utama Jumlah orang
Persentase Fasilitas yang lengkap
12 12
Lokasi yang mudah dijangkau 10
10 Harga yang ditawarkan
13 13
Keindahan alam 3
3 Wahanapermainan 61
61 Pelayanan 0
Lainnya 1 1
Total 100 100
Berdasarkan penelitian, sebanyak 53 persen responden memilih TJWP
Bogor sebagai prioritas obyek wisata yang akan dikunjungi dibandingkan dengan objek wisata lainnya. Hal ini menunjukan bahwa
TJWP Bogor memiliki daya tarik yang cukup tinggi bagi konsumen.
Sedangkan sebesar 47 persen responden tidak memilih TJWP Bogor sebagai prioritas pilihan tempat wisata yang akan dikunjungi.
Tabel 9. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Sikap Jika Dihadapkan Pada Berbagai Pilihan Obyek Wisata.
Priotitas terhadap The Jungle Water Patk
Jumlah orang Persentase
Ya 53 53
Tidak 47 47
Total 100 100
4.5.4. Keputusan Pembelian
Tahap selanjutnya setelah konsumen melakukan evaluasi alternatif adalah melakukan keputusan pembelian. Analisis yang dilakukan pada
tahap ini adalah hal-hal yang membuat konsumen pertama kali memutuskan untuk berkunjung ke TJWP Bogor, cara memutuskan untuk
berkunjung, pihak-pihak yang mempengaruhi, pengaruh kondisi lalu lintas, dengan siapa berkunjung ke TJWP Bogor, besarnya pengeluaran,
wahana yang disukai, dan kegiatan yang dilakukan selama berkunjung di TJWP
Bogor. Terdapat beberapa hal yang mendasari konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian jasa wisata TJWP Bogor, meliputi fasilitas yang lengkap, suasana yang nyaman, lokasi yang mudah dicapai,
obyek wisata yang terkenal, dan wahana yang lengkap. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memutuskan
untuk berkunjung dengan alasan bahwa objek wisata TJWP Bogor adalah obyek wisata yang terkenal. Konsep awal dibangunnya TJWP adalah
sebagai fasilitas pelengkap hunian, namun sejak dibuka pada tanggal 16 Desember 2007 TJWP Bogor menjadi obyek wisata yang banyak diminati
orang, hal ini dikarenakan TJWP Bogor adalah tempat wisata air terlengkap yang ada di Kota Bogor dan kini tumbuh menjadi obyek wisata
yang terkenal di kalangan masyarakat. Oleh sebab itu, pamor TJWP Bogor sebagai obyek wisata yang terkenal menjadi alasan konsumen untuk
berkunjung. Alasan berikutnya adalah karena wahana yang lengkap sebesar 27 persen, suasanan yang nyaman sebesar 15 persen, lokasi yang
mudah dicapai sebesar 13 persen, dan fasilitas yang lengkap sebesar 10 persen, serta alasan lainnya sebesar 7 persen.
Tabel 10. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Hal-Hal yang Membuat Konsumen Konsumen Memutuskan Untuk
Berkunjung ke The Jungle.
Pertimbangan dalam memutuskan kunjungan
Jumlah orang Persentase
Fasilitas yang lengkap 10
10 Suasana yang nyaman
15 15
Lokasi yang mudah dicapai 13
13 Objek wisata yang terkenal
28 28
Wahana yang lengkap 27
27 Lainnya 7
7 Total 100
100 Jika dilihat berdasarkan cara dalam memutuskan untuk berkunjung
ke TJWP Bogor, sebagian besar konsumen menyatakan bahwa mereka terlebih dahulu merencanakan kunjungan ke TJWP Bogor, sebesar 74
persen. Sedangkan sebanyak 26 persen dari konsumen tidak merencanakan terlebih dahulu. Melihat hasil tersebut, maka dapat diketahui bahwa
konsumen mempunyai selang waktu dari perencanaan sampai proses pembelian, sehingga masih berpeluang adanya informasi lain yang
diterima oleh konsumen. Citra TJWP yang baik di masyarakat akan semakin meyakinkan niat konsumen untuk berkunjung.
Tabel 11. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Cara Memutuskan Kunjungan ke TJWP.
Cara memutuskan kunjungan
Jumlah orang Persentase
Direncanakan 74 74
Tidak direncanakan 26
26 Total 100
100 Tabel 12 menunjukan pihak-pihak yang mempengaruhi konsumen
untuk berkunjung ke TJWP Bogor. Berdasarkan hasil penelitian, teman memberikan pengaruh yang paling dominan kepada konsumen, yaitu
sebesar 57 persen. Hal ini berkorelasi dengan sumber informasi yang didapatkan oleh konsumen, yaitu dari teman. Informasi yang diberikan
oleh seorang teman akan mempengaruhi konsumen untuk berkunjung karena konsumen merasa tertarik atas informasi yang diberikan dan timbul
rasa ingin mencoba. Selanjutnya adalah pengaruh keluarga yaitu sebesar 21 persen. Keluarga dapat berperan sebagai influencer pemberi
pengaruh. Mereka adalah pihak yang selalu dimintai pendapat, maka dari itu peran anggota keluarga cukup tinggi. Sedangkan pengaruh iklan atau
media promosi dan pengaruh diri sendiri mempunyai hasil yang sama yaitu sebesar 11 persen. Promosi melalui media iklan harus terus
ditingkatkan agar dapat mempengaruhi konsumen untuk berkunjung.
Tabel 12. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Pihak yang mempengaruhi kunjungan ke TJWP.
Pihak yang Berpengaruh Jumlah orang
Persentase Diri sendiri
11 11
Teman 57 57
Keluarga 21 21
Media iklanpromosi 11
11 Lainnya 0
Total 100 100
Dalam keputusan pembelian jasa wisata TJWP Bogor, kondisi lancar atau tidaknya arus lalu lintas memberikan pengaruh kepada
konsumen untuk mengunjungi TJWP Bogor, yaitu sebesar 67 persen. Sebanyak 33 persen konsumen tidak terpengaruh oleh kondisi lancarnya
arus lalu lintas dalam mengunjungi TJWP Bogor. Kondisi arus lalu lintas yang macet dapat membuat konsumen enggan untuk berkunjung. Faktor
ini merupakan faktor yang sulit dikendalikan oleh pihak TJWP Bogor.
Tabel 13. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Apakah Kondisi Lancar Tidaknya Arus Lalu Lintas Berpengaruh Terhadap
Kunjungan ke
TJWP.
Pengaruh lalu lintas Jumlah orang
Persentase Ya 67
67 Tidak 33
33 Total 100
100 Berdasarkan data Tabel 14, dapat diketahui bahwa mayoritas
konsumen datang ke TJWP Bogor bersama dengan teman, yaitu sebesar 61 persen, konsumen datang bersama keluarga sebesar 29 persen, datang
bersama pasangan sebesar 9 persen, dan tidak ada konsumen yang datang seorang diri. TJWP memang mempunyai suasana yang nyaman untuk
berkumpul dengan teman-teman. Di TJWP terdapat banyak wahana atau permainan yang dapat dinikmati secara bersama-sama, maka dari itu tidak
ada konsumen yang datang ke TJWP Bogor seorang diri.
Tabel 14. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Pihak yang Menemani Berkunjung ke TJWP.
Pihak yang menemani Jumlah orang
Persentase Sendiri 0
Keluarga 29 29
Teman 61 61
Pasangan 9 9
Lainnya 1 1
Total 100 100
Tabel 15 menunjukan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh konsumen selama mengunjungi TJWP Bogor. Sebesar 52 persen
konsumen mengeluarkan biaya Rp 50.001-Rp 100.000, sebesar 20 persen konsumen mengeluarkan biaya Rp 100.001-Rp 150.000, dan sebesar 14
persen konsumen mengeluarkan biaya Rp 150.001-Rp 200.000. Selain itu terdapat juga konsumen yang mengeluarkan biaya diatas Rp 200.000
sebesar 8 persen, dan 6 persen konsumen hanya mengeluarkan biaya dibawah Rp 50.000. Mayoritas konsumen mengeluarkan biaya antara Rp
50.001-100.000. Hal ini menunjukan bahwa TJWP Bogor dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, dengan mengeluarkan biaya antara Rp
50.001 – Rp 100.000, maka konsumen dapat menikmati semua wahana yang ada.
Tabel 15. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Jumlah Biaya yang Dikeluarkan selama berkunjung di TJWP.
Jumlah Pengeluaran Rp Jumlah orang
Persentase ≤ 50.000
6 6
50.001-100.000 52 52
100.001-150.000 20 20
150.001-200.000 14 14
200.000 8
8 Total 100
100 TJWP
Bogor memiliki berbagai jenis wahana atau permainan yang sangat menarik, hal ini menjadi daya tarik utama konsumen untuk
berkunjung ke TJWP Bogor. Berdasarkan hasil penelitian, wahana spiral slide
menjadi wahana yang paling disukai oleh konsumen, yaitu sebesar 42 persen. Wahana tube slide disukai oleh konsumen sebesar 16 persen.
Selain itu terdapat juga wahana lazy river yang disukai soleh konsumen sebesar 15 persen. Wahana racer slide adalah wahana peluncur air yang
disukai oleh konsumen sebesar 13 persen, sedangkan leissure pool dan kiddie pool
disukai oleh konsumen masing-masing sebesar 8 persen dan 2 persen.
Tabel 16. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Jenis Wahana yang Disukai Di TJWP.
Nama wahana Jumlah orang
Persentase Spiral slide
42 42
Tube slide 16
16 Leissure pool
8 8
Lazy river 15
15 Kiddie pool
2 2
Racer slide 13
13 Lainnya 4
4 Total 100
100
Pada umumnya konsumen menyukai wahana yang menantang seperti spiral slide dan tube slide. Maka dari itu untuk pengembangan
produk jasa pihak manajemen harus berfokus pada wahana-wahana yang menantang.
Banyak kegiatan wisata yang dapat dilakukan di TJWP Bogor antara lain bermain air atau berenang, piknik atau rekreasi. Pengunjung
dapat juga melakukan kegiatan fotografi di lokasi ini karena TJWP Bogor menawarkan keindahan alam. Berdasarkan Tabel 17, maka dapat diketahui
bahwa mayoritas konsumen datang ke TJWP Bogor untuk melakukan kegiatan berenang atau bermain air, sebesar 83 persen. Banyaknya kolam
renang yang dilengkapi dengan wahana unik memang menjadi daya tarik utama karena TJWP adalah obyek wisata yang menawarkan kegiatan
petualangan air. Sebesar 14 persen konsumen datang ke TJWP Bogor untuk melakukan kegiatan piknik atau rekreasi, dan 2 persen konsumen
datang untuk melakukan kegiatan fotografi.
Tabel 17. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Jenis Kegiatan Wisata Yang Dilakukan Di TJWP.
Jenis kegiatan Jumlah orang
Persentase Berenangbermain air
83 83
Piknikrekreasi 14 14
Fotografi 2 2
Lainnya 1 1
Total 100 100
4.5.5. Evaluasi Pasca Pembelian