Penilaian Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Proses Evaluasi Pasca Pembelian

ke lokasi obyek wisata mempunyai nilai ekstraksi paling tinggi dibandingkan dengan variabel lainnya, yaitu sebesar 0,489. Selanjutnya adalah kemudahan prosedur pelayanan bagi pengujung dengan nilai ekstraksi sebesar 0,426 dan pemberian salam dan terima kasih oleh penjaga tiket dengan nilai ekstraksi sebesar 0,237. Lokasi TJWP Bogor sebenarnya cukup strategis karena tidak jauh dari pusat Kota Bogor, namun bagi para konsumen yang tidak membawa kendaraan pribadi, hal ini cukup menyulitkan mereka karena tidak ada kendaraan umum yang melewati lokasi obyek wisata. Tabel 29. Nilai Ekstraksi Atribut –Atribut Pada Faktor Empathy Atribut Initial Extraction Pemberian salam dan terima kasih 1.000 .237 kemudahan akses transportasi ke lokasi obyek wisata 1.000 .489 Kemudahan prosedur layanan 1.000 .426 Extraction Method: Principal Component Analysis

4.7. Penilaian Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Proses Evaluasi Pasca Pembelian

Dalam tahap ini konsumen diminta untuk menilai tingkat kinerja TJWP Bogor berdasarkan dimensi layanan yang diberikan. Dalam melakukan penilaian mengenai sejauh mana dimensi yang ada dapat terpenuhi maka dimensi tersebut lebih lanjut diuraikan dalam butir-butir pertanyaan kuisioner yang menjabarkan masing-masing dimensi. Selanjutnya konsumen diminta untuk menilai tingkat kepuasan mereka terhadap setiap atribut yang diuraikan dalam kuisioner. Dengan menggunakan rentang skala 0,8, maka konsumen dinyatakan puas apabila faktor tersebut mempunyai nilai rata-rata antara 3,4 sampai 4,2. Sedangkan untuk faktor yang mempunyai nilai rata-rata antara 2,6 sampai 3,4, konsumen dinyatakan cukup puas. Pada Tabel 30, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata faktor assurance memiliki nilai rata-rata tertinggi 3,83. Berikutnya adalah faktor responsiveness 3,72, reliability 3,67, tangible 3,60 dan yang terakhir adalah faktor emphaty 3,38. Faktor assurance memiliki nilai rata-rata 3,8. Hal ini menunjukan bahwa konsumen merasa puas terhadap kesopanan karyawan, pengetahuan karyawan, keamanan lokasi, citra obyek wisata TJWP yang baik di masyarakat, dan kualitas pemeliharaan berbagai fasilitas dan sarana. Dalam faktor assurance, keamanan lokasi memiliki nilai rata-rata paling tinggi. Artinya konsumen merasa puas karena lokasi obyek wisata TJWP Bogor yang aman, terutama bagi anak-anak. Keamanan lokasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan agar konsumen merasa semakin puas. Tabel 30. Tingkat Kepuasan Atribut Kualitas Jasa yang The Jungle Water Park. No Atribut TJWP Nilai Rata- rata Reliability Keandalan 3,67 1 Manfaat kunjungan 3,83 2 Promosi yang dilakukan 3,75 3 Waktu buka TJWP Bogor 3,56 4 Keterampilan penjaga lifeguard 3,65 5 Harga yang ditawarkan 3,54 Tangible Berwujud 3,60 6 Tersedianya aquarium raksasa 3,41 7 Tersedianya taman burung dan gazebo 3,51 8 Kerapihan satpam dan penjaga tiket 3,58 9 Lokasi obyek wisata 3,76 10 Penataan foodcourt dan kantin 3,82 11 Kebersihan tempat 3,27 12 Wahana yang tersedia 3,87 13 Tersedianya fasilitas live music 3,62 14 Fasilitas penunjang mushola, toilet, areal parkir 3,52 Responsiveness Kesigapan 3,72 15 Kecepatan karyawan dalam melayani pengunjung 3,74 16 Kecepatan pengelola dalam menanggapi keluhan konsumen 3,70 Assurance KeyakinanJaminan 3,83 17 Kesopanan karyawan 3,75 18 Pengetahuan karyawan 3,60 19 Keamanan lokasi 4,17 20 Citra obyek wisata TJWP yang baik di masyarakat 3,81 21 Kualitas dan pemeliharaan berbagai fasilitas dan sarana 3,82 Emphaty Kepedulian 3,38 22 Pemberian salam dan terima kasih oleh penjaga tiket 3,53 23 Kemudahan akses transportasi ke lokasi wisata 3,16 24 Kemudahan prosedur pelayanan bagi pengunjung 3,47 Faktor yang mempunyai nilai rata-rata terendah adalah faktor emphaty dengan nilai rata-rata 3,38. Hal tersebut menunjukan bahwa konsumen cukup puas dengan faktor emphaty. Dalam faktor emphaty, variabel yang mempunyai tingkat kepuasan terendah adalah kemudahan akses transportasi ke lokasi obyek wisata. Hal ini akan berdampak negatif terhadap kelangsungan perusahaan karena konsumen merasa kesulitan menjangkau lokasi wisata.

4.8. Impilkasi Manajerial