Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah jumlah rata-rata konsumen yang berkunjung ke TJWP Bogor setiap bulannya. Berdasarkan data
kunjungan konsumen, diperoleh jumlah rata-rata kunjungan per bulan yaitu 49.830 orang. Maka berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10
diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan perhitungan sebagai berikut :
, ,
3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan program Software Microsoft Excel 2007
dan SPSS versi 17. Dalam penelitian ini Software
SPSS digunakan untuk mengolah data dari analisis faktor.
3.5.1. Uji Validitas
Tahap awal dalam pengolahan data adalah dengan menguji validitas kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mengukur
apa yang ingin diukur Umar, 2003. Uji validitas diketahui dengan cara menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing pernyataan
dengan skor total memakai rumus teknik korelasi Product Moment Pearson sebagai berikut :
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
… … … … … … … … … . . . Keterangan :
= Koefisien validitas yang dicari n = Jumlah responden
X = Skor masing-masing pertanyaan X Y = Skor masing-masing pertanyaan Y
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap kuesioner dengan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian dilakukan terhadap 30 orang
responden dan diolah dengan menggunakan Software SPSS versi 17 dan dibantu dengan Microsoft Excel 2007. Validitas kuesioner dapat dilihat dari
nilai korelasi r antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan. Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30, maka nilai r tabel
pada taraf signifikan α=0,05 adalah 0,361. Butir pertanyaan dinyatakan
valid jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil pengujian tingkat validitas menunjukkan bahwa r hitung atribut dalam pertanyaan tersebut
memiliki nilai korelasi, yaitu r hasil antara 0,3767 sampai dengan 0,8232 dan tidak ada yang lebih kecil dari r tabel 0,361. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner dinyatakan sahih.
3.5.2. Uji Reliabilitas
Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan
konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur gejala yang sama, setiap alat ukur harus memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang
konsisten Umar, 2003. Terdapat banyak teknik untuk mengukur reliabilitas, diantaranya adalah teknik Test-Reset, teknik Spearman-Brown,
teknik Cronbach’s Alpha dan teknik observasi. Dalam penelitian ini digunakan teknik Cronbach’s Alpha dengan bantuan menggunakan Software
SPSS versi 17. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden dimana
reliabilitas variabel dikatakan baik apabila memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
∑ … … … … … … … … … . … … … … … … . . .
Dimana : Reliabilitas instrumen
Banyak butir pertanyaan Jumlah ragam total
∑ Jumlah ragam butir
Rumus untuk mencari nilai ragam adalah : ∑
∑ … … … … … … … … … … … … … … . . … … .
Dimana : Ragam
Jumlah contoh responden Nilai skor yang dipilih
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat diketahui bahwa nilai alpha
sebesar 0,879 untuk 30 orang responden. Nilai alpha tersebut lebih besar dari 0,60, hal ini mengandung pengertian bahwa pertanyaan di dalam
kuesioner tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.5.3. Analisis Deskriptif