Evaluasi Alternatif Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

dengan fasilitas taman yang luas, tersedianya gazebo untuk bersantai, dan yang paling unik adalah area fountain futsal yaitu lapangan yang terus memancarkan air dan dapat digunakan untuk bermain futsal. Arena ini tidak pernah sepi oleh pengunjung. Fokus perhatian selanjutnya adalah pemandangan yang indah sebesar 10 persen, biaya yang dikeluarkan sebesar 4 persen, sedangkan aksesabilitas dan nilai pengetahuan sebesar 1 persen.

4.5.3. Evaluasi Alternatif

Tahap ketiga dari proses pengambilan keputusan adalah evaluasi alternatif. Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi suatu pilihan produk dan memilihnya sesuai dengan keinginan konsumen. Konsumen akan membandingkan pilihan yang di identifikasi sebagai cara potensial yang mampu memecahkan masalah. Ketika membandingkan pilihan ini, konsumen membentuk keyakinan, sikap, dan tujuan mengenai alternatif yang dipertimbangkan serta memperhitungkan situasi, kondisi dan waktu dalam mempertimbangkan hasil yang mungkin di dapat dari suatu keputusan. Untuk menganalisis tahap evaluasi alternatif ini, responden diberikan dua pertanyaan yaitu pertimbangan utama yang digunakan dalam memilih objek wisata TJWP Bogor dan prioritas calon konsumen terhadap TJWP Bogor jika dihadapkan pada berbagai pilihan obyek wisata. Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa sebanyak 61 persen konsumen mengutamakan wahana atau permainan dalam memilih obyek wisata TJWP Bogor. Kelengkapan wahana atau permainan yang terdapat di TJWP Bogor menjadi daya tarik konsumen. Umumnya konsumen. yang datang ke lokasi objek wisata TJWP Bogor ingin mencoba wahana-wahana menantang yang menguji adrenalin. Hal yang menjadi pertimbangan lainnya adalah harga yang ditawarkan oleh TJWP Bogor sebesar 13 persen. Harga tiket masuk TJWP tergolong cukup terjangkau yaitu Rp 40.000 untuk hari biasa dan Rp 60.000 untuk hari libur, sedangkan pada hari libur besar Rp 75.000, besarnya harga tiket ini sesuai dengan besarnya penghasilan konsumen. Pertimbangan selanjutnya adalah fasilitas yang terdapat di TJWP Bogor, yaitu sebesar 12 persen, lokasi yang mudah dijangkau sebesar 10 persen dan keindahan alam sebesar 3 persen, sedangkan pertimbangan lainnya sebesar 1 persen. Pelayanan tidak dipilih oleh konsumen menjadi pertimbangan utama ketika mengunjungi obyek wisata TJWP Bogor. Tabel 8. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Pertimbangan Ketika Berkunjung ke TJWP. Pertimbangan utama Jumlah orang Persentase Fasilitas yang lengkap 12 12 Lokasi yang mudah dijangkau 10 10 Harga yang ditawarkan 13 13 Keindahan alam 3 3 Wahanapermainan 61 61 Pelayanan 0 Lainnya 1 1 Total 100 100 Berdasarkan penelitian, sebanyak 53 persen responden memilih TJWP Bogor sebagai prioritas obyek wisata yang akan dikunjungi dibandingkan dengan objek wisata lainnya. Hal ini menunjukan bahwa TJWP Bogor memiliki daya tarik yang cukup tinggi bagi konsumen. Sedangkan sebesar 47 persen responden tidak memilih TJWP Bogor sebagai prioritas pilihan tempat wisata yang akan dikunjungi. Tabel 9. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Sikap Jika Dihadapkan Pada Berbagai Pilihan Obyek Wisata. Priotitas terhadap The Jungle Water Patk Jumlah orang Persentase Ya 53 53 Tidak 47 47 Total 100 100

4.5.4. Keputusan Pembelian