Pengenalan Kebutuhan Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

penghasilan Rp 500.001-Rp 1.500.000 per bulan sebesar 28 persen, konsumen yang mempunyai penghasilan Rp 2.500.001-Rp 3.500.000 per bulan sebesar 17 persen, konsumen yang mempunyai penghasilan Rp 3.500.001-Rp 4.500.000 per bulan sebesar 10, konsumen yang mempunyai penghasilan Rp 4.500.001-Rp 5.500.000 per bulan sebesar 3 persen dan hanya sebagian kecil dari konsumen yang mempunyai penghasilan per bulan kurang dari Rp 500.000, yaitu sebesar 2 persen. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa TJWP ditujukan untuk kalangan menengah. Gambar 11. Karakteristik konsumen The Jungle berdasarkan pendapatan.

4.5. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Menurut Kotler dan Armstrong 2006 proses keputusan pembelian yang dilakukan konsumen terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.

4.5.1. Pengenalan Kebutuhan

Tahapan pertama dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan muncul ketika terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya. Kebutuhan tersebut muncul dari rangsangan internal atau eksternal. Tahap ini dianalisis dengan memberikan pertanyaan mengenai tujuan utama konsumen berkunjung ke TJWP Bogor serta manfaat yang dicarinya. 2 28 40 17 10 3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pendapatan per Bulan ≤ Rp 500.000 Rp 500.001 – Rp 1.500.000 Rp 1.500.001 – Rp 2.500.000 Rp 2.500.001– Rp 3.500.000 Rp 3.500.001‐ Rp 4.500.000 Rp 4.500.001 – Rp 5.500.000 Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen memiliki tujuan untuk berenang atau bermain air di TJWP Bogor, yaitu sebesar 54 persen. TJWP Bogor memiliki banyak jenis kolam yang dapat dinikmati oleh para pengunjung anak-anak dan pengunjung dewasa untuk bermain air, maka dari itu para pengelola TJWP Bogor harus memperhatikan kualitas air yang digunakan. Tabel 4. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Tujuan Utama Berkunjung Ke TJWP. Tujuan Berkunjung Jumlah orang Persentase Menikmati Keindahan Alam 3 3 Mengisi waktu luang 25 25 Bermain airberenang 54 54 Sekedar ingin mencoba 12 12 Lainnya 6 6 Total 100 100 Pada tabel 5 dapat dilihat bahwa manfaat utama yang dicari konsumen TJWP Bogor adalah hiburan, sebesar 98 persen. Hal ini berkorelasi dengan tujuan utama mereka mengunjungi TJWP Bogor yaitu untuk bermain air atau berenang. Apabila seseorang merasakan jenuh dengan kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari maka dengan melakukan rekreasi pada waktu luang seperti mengunjungi TJWP Bogor akan menjadi hiburan yang menyenangkan. TJWP Bogor dapat menjadi ajang bermain bagi individu atau sekelompok orang untuk menenangkan pikiran dari stress , kebuntuan akan rutinitas, dan relaksasi yang bertujuan untuk menyegarkan pikiran dan membentuk pengalaman yang menyenangkan. TJWP Bogor menawarkan berbagai macam arena bermain air yang menantang untuk anak-anak dan dewasa. Selain itu para konsumen akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Hal ini tentu akan menjadi paket hiburan yang menarik bagi para konsumen yang datang ke obyek wisata TJWP Bogor. Manfaat berikutnya adalah manfaat pengetahuan, sebesar 2 persen. Selain menawarkan hiburan, di TJWP Bogor juga terdapat sarana edukasi yang dapat menambah wawasan para konsumen, hal ini dapat dilihat dari keberadaan taman burung dan keberadaan aquarium raksasa. Di area taman burung terdapat berbagai jenis burung dari berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan jenis makanannya. Manfaat berikutnya adalah kesehatan dan status sosial, hal ini tidak dipilih oleh responden sebagai manfaat utama yang mereka cari di TJWP Bogor. Tabel 5. Penyebaran Konsumen Berdasarkan Manfaat Utama yang Dicari Ketika Berkunjung ke TJWP. Manfaat utama yang dicari Jumlah orang Persentase Hiburan 98 98 Kesehatan 0 Pengetahuan 2 2 Status Sosial Lainnya 0 Total 100 100

4.5.2. Pencarian Informasi