Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penentuan Sampel

40 IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng TRKWC yang berlokasi di Jalan Raya Bogor-Leuwiliang km.11, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan mempertimbangkan bahwa TRKWC merupakan salah satu kawasan agrowisata perintis yang cukup terkemuka di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bogor. Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng masuk ke dalam klasifikasi kawasan pariwisata pendidikan Dramaga dengan nilai potensi pengembangan tertinggi diantara objek wisata lainnya di kawasan Dramaga dan Ciampea, di samping itu TRKWC juga merupakan objek atau daya tarik yang paling banyak diminati pasar wisatawan kawasan pariwisata pendidikan Dramaga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor 2009. Tingkat pertumbuhan usaha TRKWC semakin baik dengan tingkat kunjungan yang cukup tinggi setiap tahunnya yaitu mencapai lebih dari 10.000 pengunjung. Kegiatan penyusunan proposal, pengumpulan data, dan penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2010, dengan pertimbangan bahwa antara bulan Mei dan Agustus adalah waktu terjadinya jumlah kunjungan tertinggi setiap tahunnya karena pada waktu tersebut merupakan waktu liburan sekolah sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan momen tersebut untuk berlibur atau berekreasi.

4.2. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel yaitu non-probability sampling. Dasar pertimbangan dalam penggunaan metode ini adalah tidak adanya kerangka contoh sample frame secara pasti dari populasi pengunjung yang berkunjung ke TRKWC. Menurut Umar 2003, pengambilan sampel dengan metode non- probabilitas, semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Cara ini juga sering disebut sebagai pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan, karena dalam pelaksanaannya periset menggunakan pertimbangan tertentu. Cooper dan Schindler 2006 menyatakan, pengambilan sampel dengan metode ini tidak dilakukan upaya yang 41 cukup besar untuk mendapatkan jumlah sampel yang mewakili. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu convenience sampling yaitu berdasarkan pada kemudahan dalam mendapatkan responden serta kenyamanan dan kesediaan responden untuk diwawancarai Umar 2003; Cooper Schindler 2006. Teknik tersebut juga cocok diterapkan pada usaha jasa wisata seperti di TRKWC, karena pengunjung wisata relatif heterogen latar belakangnya sehingga teknik tersebut digunakan untuk memudahkan memilih responden dengan memilih siapa saja pengunjung yang bersedia untuk diwawancarai. Ada beberapa alasan yang mendorong pengambilan sampel, termasuk biaya lebih rendah, akurasi hasil yang lebih besar, kecepatan pengumpulan data yang lebih tinggi, dan ketersediaan elemen populasi Cooper Schindler 2006. Sampel yang diambil yaitu orang-orang yang sedang mengambil paket wisata di kawasan TRKWC seperti paket menginap, paket menginap dan ronda kampoeng, paket tour kampoeng, paket program poelang kampoeng, dan paket renang dan makan siang. Ditetapkan juga kriteria-kriteria bagi pengunjung untuk dijadikan responden. Kriteria-kriteria tersebut antara lain, responden berusia minimal 17 tahun, bila pengunjung datang bersama keluarganya maka kuisioner akan diberikan kepada satu orang anggota keluarga yang bersedia, dan bila pengunjung datang bersama rombongan maka yang akan diberikan kuisioner adalah ketua rombongan dan beberapa anggota rombongannya. Penetapan usia minimal 17 tahun karena pada usia tersebut diasumsikan pengunjung telah mampu untuk membuat keputusan terkait kunjungan wisata. Bentler dan Chou 1987, diacu dalam Wijayanto 2008 menyarankan bahwa paling rendah rasio lima responden untuk setiap variabel teramati untuk mencukupi distribusi normal. Firdaus dan Farid 2008 menambahkan, persyaratan jumlah responden yang memadai untuk digunakan pada analisis SEM sebaiknya berjumlah antara 100 sampai 200 orang responden, alasannya agar hasil analisis yang diperoleh dapat mendekati bahkan menggambarkan kondisi kepuasan dan loyalitas pengunjung sebenarnya pada TRKWC. 42

4.3 Data dan Instrumentasi