Volumetric Test Marshall Test Indirect Tensile Strenght Test

a. Volumetric Test

Berat isi untuk benda uji tidak porus atau bergradasi menerus dapat ditentukan menggunakan benda uji permukaan kering jenuh seperti prosedur ASTM D 2726. Berat jenuh disini adalah berat benda uji setelah ditumbuk dan sebelum dikeluarkan dari mold, karena bila direndam lebih dar 1 hari seperti pada campuran panas benda uji tersebut akan hancur. Spesific Gravity campuran menunjukkan berat jenis pada campuran. Besarnya Spesific Gravity campuran SG mix , kemudian setelah diketahui berat isi dan berat jenis maka dapat dicari nilai porositas.

b. Marshall Test

Langkah-langkah dalam pengujian Marshall yaitu : 1 Meletakkan benda uji pada alat Marshall test. 2 Memasang arloji kelelehan flow meter pada salah satu batang penuntun dan mengatur petunjuk pada angka nol. 3 Menghidupkan mesin Marshall untuk memberi pembebanan nada benda uji sampai beban maksimum yang ditandai dengan runtuhnya benda uji. Pada saat ini jarum arloji akan berhenti atau berbalik arah. 4 Mencatat besarnya pembebanan maksimum pada arloji atas dan kelelehan pada arloji bawah. Pembacaan stabilitas satu putaran sama dengan 100 lb pada pembacaan flow meter satu putaran sama dengan 1 mm. 5 Mengeluarkan benda uji dari mesin Marshall dan mengulangi pada semua benda uji.

c. Indirect Tensile Strenght Test

Langkah-langkah dalam pengujian ITS Indirect Tensile Strenght yaitu : 1 Membuat benda uji dummy yaitu benda uji untuk mengetahui suhu dalam benda uji tersebut. Benda uji dummy ini diberi lubang kecil pada sisi atas dan samping dengan kedalaman ±3 cm. 2 Meletakkan benda uji dan dummy pada ruang alat modifikasi Marshall test untuk uji ITS. 3 Mengatur suhu ruang pengujian dan menunggu sampai suhu pada dummy mencapai 40 ° C. 4 Menghidupkan mesin Marshall untuk memberi pembebanan pada benda uji sampai beban maksimum yang ditandai dengan runtuhnya benda uji. Pada saat ini jarum arloji akan berhenti atau berbalik arah. 5 Mencatat besarnya pembebanan maksimum pada arloji. 6 Mengeluarkan benda uji dari mesin Marshall. 7 Untuk benda uji pada suhu ruang 25 ° C langsung dilakukan pengujian seperti pada no.4 sampai dengan no.6.

d. Unconfined Compressive Strenght Test