Campuran Aspal Beton Aspal Beton Campuran Dingin

b. Evaluasi Agregat.

Evaluasi agregat dilakukan setelah pemeriksaan ekstraksi. Agregat yang telah terpisah dari campuran perkerasan diperiksa untuk mngetahui gradasinya. Gradasi agregat ini diperlukan untuk menentukan kombinasi agregat yang harus ditambahkan ke dalam campuran kerja. Persyaratan pokok yang harus dipenuhi oleh batuan yang akan dipergunakan sebagai bahan campuran lapis perkerasan jalan antara lain tahan terhadap kehausan, serta mempunyai kekerasan yang dapat mendukung beban kendaraan.

c. Evaluasi Aspal

Kandungan aspal dalam campuran perkerasan lama perlu diperiksa untuk mengetahui sifat fisiknya dan kualitas aspal serta seberapa jauh perubahan sifat-sifat fisik akibat pengaruh lingkungan dan pembebanan.

3. Campuran Aspal Beton

Aspal beton merupakan suatu bahan lapisan perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat kasar, agregat sedang, dan halus seta bahan mineral sebagai pengisi dengan aspal sebagai pengikat dalam perbandingan yang proporsional dan teliti serta diatur dalam suatu perencanaan campuran. Jika campuran tersebut dibuat dalam perbandingan yang semestinya diharapkan akan menghasilkan lapis perkerasan yang tahan lama dan mampu memikul beban lalu lintas sesuai rencana. Asphalt Institute menyatakan aspal beton adalah jenis perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal, dengan atau tanpa bahan tambah. Material- material pembentuk beton aspal dicampur di instalasi pencampur pada suhu tertentu, kemudian diangkut ke lokasi, dihamparkan dan dipadatkan. Suhu pencampuran ditentukan berdasarkan jenis aspal yang akan digunakan Asphalt Institute 2001. Aspal beton digunakan sebagai lapis permukaan perkerasan baik untuk jalan, dengan lalu lintas ringan sampai berat maupun landasan pacu lapangan terbang. Aspal beton juga dibedakan berdasakan jenis aspal yang digunakan : 1 Aspal beton campuran panas hot mix aspal yang digunakan adalah aspal keras asphalt cement 2 Aspal beton campuran hangat warm mix aspal yang digunakan adalah aspal cair cutback asphalt. 3 Aspal beton campuran dingin cold mix aspal yang digunakan adalah aspal emulsi emulsion asphalt.

4. Aspal Beton Campuran Dingin

Campuran beraspal dingin adalah campuran yang terdiri dari aspal dingin aspal emulsi atau aspal cair dengan agregat bergradasi menerus, dicampur secara dingin, dan digunakan sebagai lapis permukaan maupun untuk penambalan patching. Campuran beraspal dingin sebagai lapis permukaan mempunyai nilai struktural dan kedap air. Beberapa keuntungan dari campuran beraspal dingin adalah: 1 Tidak tergantung temperatur campuran karena berupa campuran dingin 2 Campuran dapat disimpan dalam waktu tertentu tidak cepat mengeras, sangat praktis untuk pekerjaan penambalan. 3 Bertoleransi dalam menggunakan agregat yang lembabagak basah. 4 Dapat dilaksanakan dengan peralatan yang relatif sederhana baik pencampuran maupun penghamparan. 5 Ramah lingkungan karena agregat tidak perlu dipanashan sehingga emisi debu rendah tidak menimbulkan asap. Campuran dingin, yaitu campuran batuan dengan aspal tanpa memerlukan proses pemanasan. Beton aspal campuran dingin atau bisaa disebut Dense Graded Emulsion Mixtures DGEMs adalah campuran dari bitumen emulsi aspal cair, dingin dan siap pakai dengan agregat bergradasi tertutup dicampur sebagai campuran dingin serta mengandung lebih banyak agregat halus dan filler dibanding agregat kasar Brown, 1990. Gradasi tertutup yaitu suatu komposisi yang menunjukan pembagian butir yang proporsional mulai dari ukuran terkecil sampai terbesar dengan material penyusunnya yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus dan . filler. Filler adalah agregat yang lolos saringan No 200, bersifat non plastis. Filler bersifat mendukung agregat kasar bersama dengan agregat halus dan binder. Filler dapat memperluas bidang kontak yang ditimbulkan butiran, sehingga mengakibatkan tahanan terhadap gaya geser bertambah. Aspal emulsi yaitu aspal yang dilarutkan dalam air melalui proses teknologi tertentu, berwarna coklat kehitaman dan encer. Bahan aspal emulsi adalah dari aspal keras dengan cara mendispersikan ke dalam air dengan bantuan bahan pengemulsi teremulsi homogen. Aspal emulsi mengandung butiran tetesan aspal yang teramburtersebar di dalam air, campuran ini dicampur dengan cara mengemulsikan agents substansi jenis sabun. Aspal dilarutkan dengan air, hal ini dimaksudkan agar aspal yang dihasilkan lebih encer dan tidak memerlukan permanasan pada saat pencampuran Wignall, et al, 1999. Campuran emulsi bergradasi terbuka Open Graded Emulsion Mix yaitu campuran emulsi dengan agregat bergradasi tunggal yang digunakan sebagai lapis pondasi atau lapis permukaan, serta untuk penambalan.

B. Dasar Teori 1.

Lapisan Perkerasan Jalan Lapisan perkerasan jalan ialah suatu lapisan yang terletak di atas tanah dasar sub grade dan berfungsi untuk memikul beban lalu lintas selanjutnya diteruskan dan disebarkan ke tanah dasar, sehingga beban yang akan diterima tanah dasar tereduksi dan tidak melebihi daya dukungnya. Untuk dapat memenuhi fungsi tersebut perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jalan harus diperhitungkan dengan matang sehingga mampu mengatasi pengaruh beban lalu lintas maupun kondisi lingkungan. Jenis perkerasan pada umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu 1 Perkerasan lentur flexible pavement, yaitu perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal. 2 Perkerasan kakutegar rigid pavement, yaitu perkerasan dengan bahan ikat semen portland. 3 Perkerasan composit composite pavement, Pada prinsipnya komponen perkerasan lentur terdiri atas tiga bagian : 1 Lapis pondasi bawah subbase course, 2 Lapis pondasi atas base course, dan 3 Lapis permukaan surface course yang terdiri atas binder course lapis pengikat dan wearing course.