Pekerjaan Penentuan Kadar Air Penyelimutan Pekerjaan Penentuan Kadar Air Pemadatan Pekerjaan Pembuatan Benda Uji

Kadar aspal emulsi perkiraan: 9.25 dari berat total campuran = 101.75 gram Berat Agregat : 998.25 gram Berat total campuran : 1100 gram Prosentase berat aspal emulsi dan agregat : 100 Berat air tidak masuk dalam berat total karena air disini hanya untuk mempermudah proses pencampuran saja.

2. Pekerjaan Penentuan Kadar Air Penyelimutan

Penentuan kadar air penyelimutan bertujuan untuk mencari kadar air dimana agregat dapat dikerjakan dengan mudah dan dapat terselimuti oleh aspal emulsi sebanyak mungkin. Untuk menentukan kadar air penyelimutan dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 Menyiapkan campuran agregat dan filler sesuai dengan perbandingan komposisi yang ditentukan. 2 Menuangkan air ke dalam campuran dengan takaran tertentu, dan mengaduk hingga merata. 3 Menuangkan aspal emulsi perkiraan pada campuran dan mengaduk kembali campuran hingga merata. 4 Menghamparkan adukan campuran pada kondisi terbuka selama 24 jam agar kandungan air menguap sehingga dapat lebih jelas mengetahui persen penyelimutan aspal terhadap campuran agregat dan filler. 5 Mengamati secara visual campuran tersebut dan membuat tabel perbandingan antara persen kadar air dengan nilai penyelimutan aspal terhadap campuran. Nilai penyelimutan minimal 65 dari luas permukaan agregat. 6 Mengulangi pencampuran dengan variasi kadar air dengan interval 1.

3. Pekerjaan Penentuan Kadar Air Pemadatan

Penentuan kadar air pemadatan bertujuan untuk mendapatkan kepadatan yang optimum. Kadar air pemadatan diketahui dengan cara memadatkan beberapa Campuran aspal emulsi pada kadar aspal emulsi perkiraan dan kadar air penyelimutan minimal 65, kemudian campuran tersebut dipadatkan 2 x 75 tumbukan pada berbagai kadar air yang berasal dari pengurangan kadar air penyelimutan. Setiap variasi kadar air pemadatan dicari nilai kepadatan. Kemudian dibuat grafik hubungan antara kepadatan dan kadar air. Kadar air optimum untuk pemadatan adalah kadar air yang menghasilkan kepadatan campuran optimum.

4. Pekerjaan Pembuatan Benda Uji

Tujuan pengujian ini adalah untuk mendapatkan kadar aspal optimum yaitu berdasarkan pengujian stabilitas campuran pada variasi atas dan bawah kadar air pemadatan dengan cara sebagai berikut : 1 Membuat variasi kadar aspal emulsi dibawah dan di atas kadar aspal emulsi perkiraan dengan interval 1. Setiap variasi dipadatkan 2 x 75 tumbukan. 2 Benda uji yang baru dicetak didiamkan selama 24 jam pada suhu ruang 25°- 30°C, kemudian dikeluarkan dari cetakan 3 Kemudian dilakukan dua prosedur desain curing yaitu : a Oven curing compacted samples for dry stability test 1. Benda uji dioven selama 1 hari atau sampai dicapai massa sampel yang konstan. 2. Benda uji dikeluarkan dari oven, kemudian didiamkan selama 24 jam untuk mencapai suhu ruang. 3. Dilakukan pengujian marshall untuk mengetahui stabilitas kering. b Water coditioning sample for soaked stability test 1. Benda uji dioven selama 1 hari atau sampai dicapai massa sampel yang konstan. 2. Benda uji dikeluarkan dari oven, kemudian direndam selama 4 hari dalam bak perendam water bath pada suhu ruang benda uji direndam seluruhnya kecuali bagian atasnya dibiarkan terbuka 3. Kemudian benda uji dikeluarkan dari water bath dan dilakukan pengujian marshall untuk mengetahui stabilitas basah 4. Membuat grafik hubungan antara kadar aspal residu dengan stabilitas kering dan stabilitas terendam.

5. Pekerjaan Pengujian Benda Uji