Kegiatan Produksi-Operasi Analisis Lingkungan Internal

55

6.1.3 Kegiatan Produksi-Operasi

Fungsi produksi dan operasi dari suatu usaha terdiri dari semua aktifitas yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Dalam merumuskan strategi kemampuan dan keterbatasan fungsi produksi dan operasi harus diperhitungkan, karena kekuatan dan kelemahan dalam fungsi-fungsinya dapat menyebabkan kesuksesan maupun kegagalan dari suatu usaha. Proses produksi pada Cafe Kebun Kita memiliki standart Operasional Prosedur SOP yang jelas dan terarah. SOP membantu pihak manajemen dan karyawan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. SOP berisi standart yang harus dilaksanakan karyawan dalam menjalankan tugas, baik tentang pengawasan kualitas barang dan bahan baku, sikap kepemimpinan dan cara melayani konsumen hingga standart kebersihan lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu menciptakan produk yang memiliki kualitas tinggi. Beberapa usaha yang dilakukan kafe untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya berusaha memperoleh bahan baku yang berkualitas tinggi, menjaga ketersediaan bahan baku dan tetap menjaga kualitas pada saat pengolahan. Memanfaatkan alat-alat masak dan fasilitas yang ada secara optimal dan berusaha agar jumlah produksi setiap hari sesuai dengan permintaan konsumen yaitu dengan mengolah masakan sesuai dengan pesanan konsumen, karena daya tahan produk yang tidak lama produk akan diolah ketika adanya pesanan dari konsumen sehingga konsumen mendapatkan hidangan produk yang bermutu. a. Pemesanan, Penerimaan Barang dan Bahan baku Pada kegiatan produksi dan operasi, Cafe Kebun Kita memiliki hubungan yang baik dengan pemasok, karena berdasarkan hasil wawancara dengan manajer Cafe Kebun Kita membutuhkan barang yang terjamin kualitas dan kesegarannya. Cafe Kebun Kita memenuhi bahan baku dari beberapa pasar yaitu: • Pasar tradisional Pasar Warung Jambu, Pasar Bogor, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku seperti beras, ayam, daging, sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan lain-lain. Pemesanan dilakukan melalui beberapa pemasok lokal setiap hari untuk produk yang mudah rusak. Untuk kebutuhan bahan baku Ca fe Kebun Kita telah memiliki langganan tetap. Alasan Ca fe Kebun Kita 56 memiliki langganan pasar untuk membeli bahan baku yaitu dengan berlangganan akan mendapatkan harga lebih murah, mempunyai kualitas yang baik dan adanya kepercayaan dengan pemasok. • Untuk minuman botol dan ice cream dipesan melalui perusahaan atau distributor minuman dan ice cream masing-masing. b. Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Baku Cafe Kebun Kita sangat memperhatikan prosedur penyimpanan bahan baku. Penggunaan bahan baku menggunakan sistem First In First Out FIFO, yaitu barang dan bahan baku yang datang terlebih dahulu diproses lebih awal. Hal ini untuk menghindari bahan baku dan barang yang kadaluarsa atau tidak layak karena masa penyimpanan yang terlalu lama. Setiap hari bahan baku yang masuk sebelum disimpan akan diberikan tanggal awal penyimpanan, bahan baku seperti daging dan ayam maksimal penyimpanan didalam freezer selama 2 hari, apabila lebih dari 2 hari makan bahan baku tersebut tidak akan digunakan. Sedangkan untuk sayuran maksimal penyimpanan hanya 1 hari, untuk sayuran pembeliannya dilakukan setiap hari. c. Proses Bahan Makanan Cafe Kebun Kita mengolah bahan baku menjadi bahan makanan siap saji. Artinya seluruh masakan tersebut akan diproses atau dimasak setelah ada pesanan dari konsumen. Sebelum beroperasi setiap hari, karyawan melakukan persiapan penjualan yang dilakukan pada pagi hari. Proses pengolahan menu di Cafe Kebun Kita telah sesuai dengan standart yang telah ditentukan yang telah diatur dalam SOP diantaranya, proses membersihan bahan baku. Setelah dari pasar bahan baku harus dibersihkan, lalu kemudian disimpan dalam freezer atau lemari pendingin. Kemudian ketika ada pesanan yang datang maka bahan baku diolah atau dimasak sesuai dengan pesanan dari konsumen. d. Pelayanan konsumen Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan Ca fe Kebun Kita sangat memperhatikan dan mengutamakan kebersihan, keramah tamahan, 57 ketepatan penyampaian produk, penanganan pelanggna yang baik, produk yang berkualitas dan kecepatan dalam memberikan pelayanan. Langkah-langkah pelayanaan untuk memuaskan pelanggan yang diterapkan di Ca fe Kebun Kita terdiri dari : • Penyambutan dengan hangat dan bersahabat ketika konsumen memasuki Ca fe Kebun Kita, karyawan tersenyum dan menggunakan kontak mata dan sikap yang wajar. • Menanyakan jumlah kursi yang dibutuhkan konsumen, kemudian memilihkan meja yang sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. • Memberikan menu dan mencatatat pesanan konsumen dengan benar, melakukan pembacaan ulang pesanan konsumen, melayani konsumen dengan sabar menjelaskan jenis-jenis menu yang ditawarkan dan komposisi yang terdapat di makanan tersebut, memberikan saran tentang produk unggulan dan produk baru yang ada di Cafe Kebun Kita. • Pelayan atau waiterss akan menuju kasir dan dapur, untuk kasir diberikan satu bon untuk menginput pesanan kedalam mesin komputer sedangkan untuk dapur diberikan satu bon lagi untuk proses pemesanan makanan agar dapat diolah. • Pelayan atau waiters membawakan pesanan minuman terlebih dahulu secepat mungkin. Setelah pesanan makanan telah siap diolah maka secepatnya dihidangkan kepada konsumen. • Beberapa menit setelah konsumen menikmati hidangannya, pelayan akan datang kemeja konsumen kembali untuk menanyakan apakah semua pesanannya sudah keluar atau disajikan dan apakah ada pesanan tambahan. • Setelah konsumen selesai dan meminta tagihan atau bill pesanannya, waiterss atau pelayan mengambil bill yang telah dicetak dikasir lalu menyerahkannya kepada konsumen. Kemudian mengambil uang yang diberikan konsumen untuk di serahkan kepada kasir, lalu mengembalikan sisa uang dan bill tersebut kepada konsumen sambil mengucapkan terimakasih dan tersenyum yang wajar. • Proses terakhir adalah pembersihan meja yang telah digunakan konsumen dan mengangkat semua peralatan makan yang telah digunakan diatas meja. 58 Dalam kegiatan operasional, terkadang pihak manajemen mendapatkan keluhan dari konsumen, hal ini biasanya terjadi pada saat Ca fe Kebun Kita melakukan acara-acara seperti musik, nonton bareng bola dan acara lainnya yang menyebabkan ramainya konsumen di Ca fe Kebun Kita. Pihak management sebaiknya menambah jumlah tenaga kerja part time pada saat Ca fe Kebun Kita melakukan acara-acara.

6.1.4 Sumber Daya Manusia