65
b. Pelanggan
Konsumen adalah orang yang mengkonsumsi suatu produk, sedangkan pelanggan adalah konsumen yang mengkonsumsi suatu produk secara tetap atau
kontinyu atau dapat dikatakan sebagai konsumen yang datang lebih dari satu kali. Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer operasinal, Cafe Kebun Kita memiliki
segmentasi pasar untuk keluarga dan remaja yang berasal dari kaum menengah atas. Sama halnya dengan restoran lain, pada Cafe Kebun Kita konsumen tidak
dapat menentukan harga untuk setiap menunya, karena harga untuk setiap menu telah ditetapkan oleh pihak manajemen yang tertera pada daftar menu. Konsumen Cafe
Kebun Kita memiliki loyalitas yang tinggi, hal ini terlihat dari kunjungan konsumen ke Restoran Kebun Kita rata-rata lebih dari dua kali. Loyalitas konsumen ini
dimanfaatkan sebagai peluang bagi pihak restoran. Loyalitas konsumen pada Cafe Kebun Kita tercipta karena pelayanan yang memuaskan, serta keramahan yang
diberikan oleh seluruh pegawai dan pihak manajemen Cafe Kebun Kita kepada konsumen.
Mempertahankan konsumen sangat dibutuhkan oleh Cafe Kebun Kita dalam bersaing dengan cafe lain. Untuk itu hubungan yang baik antara konsumen dan pihak
restoran harus terjalin. Hubungan baik ini yang terus dijaga oleh pihak restoran, karen mencari pelanggan konsumen yang loyal lebih sulit dibandingkan dengan mencari
konsumen baru. Oleh karena itu keberadaan konsumen yang memiliki loyalitas tinggi menjadi peluang bagi Cafe Kebun Kita.
Pertumbuhan penduduk di Kota bogor menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan untuk Cafe Kebun Kita memasarkan produk. Hal tersebut dikarenakan
makan merupakan kebutuhan primer manusia untuk dapat menjalankan aktifitas sehari-hari. Semakin tinggi jumlah penduduk pada suatu daerah, tentu akan
meningkatkan permintaan kebutuhan makanan dan juga minuman. Perkembangan jumlah penduduk Kota Bogor dapat dilihat pada Tabel 15.
Gaya hidup sebagian masyarakat yang hidup diperkotaan, lebih memilih untuk makan di restoran karena mengutamakan kepraktisan makan yang siap saji
serta kenyamanan tempat. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin
66 modern, kafe bukan hanya difungsikan sebagai tempat untuk makan tetapi sudah
menjadi sarana untuk berkumpul bersama rekan atau keluarga.
Tabel 15. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Bogor dari Tahun 2004-2008
Tahun Jenis Kelamin
Total Jumlah Penduduk jiwa
Pria jiwa Wanita jiwa
2008 476.476
465.728 942.204
2007 457.717
447.415 905.132
2006 444.508
434.630 879.138
2005 431.862
423.223 855.085
2004 424.819
406.752 831.571
Sumber : BPS Kota Bogor, 2009
c. Pesaing