23 dan kendali perusahaan, sehingga perusahaan tidak dapat melakukan intervensi serta
diperlukan tingkat adaptasi yang tinggi terhadapnya.
1. Lingkungan Makro
Lingkungan makro merupakan situasi dan kondisi yang berada diluar perusahaan secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi perusahaan.
Faktor-faktor utama yang biasa diperhatikan adalah faktor politik, teknologi, ekonomi, dan sosial. Lingkungan jauh ini memberikan kesempatan besar bagi
perusahaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi hambatan dan ancaman untuk maju. a.
Faktor Politik Arah kebijakan dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting bagi
para pengusaha untuk berusaha. Situasi politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif bagi dunia usaha, begitu pula sebaliknya. Beberapa hal utama yang perlu
diperhatikan dari faktor politik agar bisnis dapat berkembang dengan baik, adalah: • Undang-undang tentang lingkungan dan perburuhan
• Peraturan tentang perdagangan luar negeri • Stabilitas pemerintahan
• Peraturan tentang keamanan dan kesehatan kerja • Sistem perpajakan
b. Faktor Ekonomi
Kondisi ekonomi suatu daerah atau negara dapat mempengaruhi keadaan suatu perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, semakin buruk pula iklim
berbisnis. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat hendaknya bersama-sama mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi ekonomi daerahnya
menjadi lebih baik lagi agar perusahaan dapat bergerak maju dalam usahanya. Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis ekonomi suatu
daerah atau negara adalah: siklus bisnis, ketersediaan energi, inflasi, suku bunga, investasi, harga-harga produk dan jasa, produktivitas, serta tenaga kerja.
24 c.
Faktor Sosial Kondisi sosial masyarakat memang berubah-ubah. Hendaknya perubahan-
perubahan sosial yang terjadi yang mempengaruhi perusahaan dapat diantisipasi oleh perusahaan. Kondisi sosial ini banyak aspeknya, misalnya sikap, gaya hidup, adat-
istiadat, dan kebiasaan dari orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan. Hal yang dikembangkan misalnya dari kondisi kultural, ekologis, demografis, religius,
pendidikan, dan etnis. Contohnya adalah seandainya sikap sosial berubah, permintaan untuk berbagai tipe pakaian, buku, aktivitas yang menyenangkan, dan sebagainya
juga dapat berubah. Seperti kekuatan lain dalam lingkungan eksternal yang jauh, kekuatan sosial adalah dinamis. Seandainya faktor sosial berubah, permintaan untuk
berbagai produk dan aktivitas juga turut mengalami perubahan d.
Faktor Teknologi Faktor teknologi sebagaimana faktor-faktor lain dalam lingkungan umum
merefleksikan kesempatan dan ancaman bagi perusahaan. Perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat, baik di bidang bisnis maupun di bidang yang
mendukung kegiatan bisnis. Sebenarnya, teknologi itu tidak hanya mencakup penemuan-penemuan yang baru saja, tetapi juga meliputi cara-cara pelaksanaan atau
metode-metode baru dalam mengerjakan suatu pekerjaan, artinya bahwa ia memberikan suatu gambaran yang luas, yang meliputi: mendesain, menghasilkan, dan
mendistribusikan. Setiap kegiatan usaha yang diinginkan untuk berjalan terus- menerus harus selalu mengikuti perkembangan-perkembangan teknologi yang dapat
diterapkan pada produk atau jasa yang dihasilkan atau pada cara operasinya. Agar perusahaan tidak terpuruk karena kesalahan dalam penggunaan teknologi, maka
beberapa hal penting perlu diperhatikan, misalnya: • Bagaimanakah kecepatan transfer teknologi oleh para pekerja
• Bagaimanakah masawaktu keusangan teknologinya • Bagaimana harga teknologi yang akan diadopsi
25
2. Lingkungan Mikro