Perumusan Masalah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

19 Menurut Keown et al. 2008:12 terdapat dua jenis pasar modal yaitu, Pasar Primer adalah suatu pasar yang memperdagangkan surat berharga yang baru, sedangkan Pasar Sekunder adalah pasar dimana saham yang sebelumnya diterbitkan perusahaan, diperdagangkan. Menurut Horne dan Wachowics 2005:39 Pasar Primer adalah pasar dimana sekuritas baru diambil dan dijual untuk pertama kalinya, sedangkan pasar sekunder adalah pasar untuk sekuritas yang sudah ada. Menurut Riyanto 2013:219 Pasar Primer adalah pasar bagi efek yang pertama kali diterbitkan dan ditawarkan dalam pasar modal, sedangkan Pasar Sekunder adalah pasar bagi efek yang sudah ada dan sudah diperdagangkan dalam bursa efek.

2. Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Menurut Brigham dan Houston 2010:206 Pasar Penawaran Saham Perdana IPO adalah pasar untuk saham-saham perusahaan yang dalam proses untuk masuk bursa go public, sedangkan Going Public adalah kegiatan menjual saham kepada masyarakat luas yang dilakukan oleh perusahaan korporasi atau pemegang saham utama. Menurut Keown et al 2008:13 Initial Public Offering IPO adalah pertama kali saham perusahaan djual kepada khalayak ramai. Menurut Siamat 2005:500 Emisi efek atau sering disebut penawaran umum go public merupakan suatu proses yang melihatkan lembaga penunjang pasar modal dalam ranka penjualan efek saham dan obligasi suatu perusahaan kepada masyarakat umum. Proses emisi efek tersebut dapat dilakukan dengan mekanisme bursa efek atau bursa pararel. 20 Menurut Siamat 2005:500 Adapun tahan proses emisi efek yang berlaku untuk saat ini adalah sebagai berikut Gambar 2.1 : a. Perusahaan yang akan menerbitkan efek emiten atau issuer menyampaikan penyataan maksud letter on intent kepada Bapepam. b. Emiten menghubungi dan menunjuk penjamin emisi underwriter serta lembaga penunjang emisi lainnya. c. Emiten dan underwriter mempersiapkan dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek berikut lampiran dan dokumen emisi lainya. d. Emiten melalui underwriter menyampaikan pernyataan pendaftaran emisi efek kepada Bapepam. e. Bapepam melakukan penelaahan kesesuaian dokumen emisi dngan ketentuan yang berlaku. f. Izin emisi diberikan oleh Bapepam bilama semua dokumen emisis telah lengkap dan memenuhi ketentuan. g. Pengumuman dan pendistribusian prospektus. h. Emiten dan underwriter melakukan penawaran efek melalui pasar perdana. i. Penjatahan saham j. Pengembalian uang kepada pemesan refund k. Penyerahan sertifikat efek l. Pencatatan saham di bursa

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan Non-Keuangan Di Bursa Efek Indonesia Tahun Periode 2012-2014.

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 25

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT IPO UNDERPRICING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 29

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

2 4 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 109