Debt to Equity Ratio DER

79

6. Earning per Share EPS

Pada tabel 4.6 dibawah ini, disajikan informasi mengenai nilai Earning per Share EPS yang diambil dari laba bersih dibagi dengan jumlah saham beredar pada perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Nilai EPS tersebut diambil pada saat perusahaan melakukan IPO, berikut ini nilai EPS dari 38 perusahaan yang menjadi sampel pada tabel 4.6 yaitu : Tabel 4.6 Nilai EPS Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan EPS x 1 ACST PT. Acset Indonusa Tbk. 222,02 2 ALTO PT. Alkindo Naratama Tbk. 10,52 3 APLN PT. Agung Podomoro Land Tbk. 19,45 4 ASSA PT. Adi Sarana Armada Tbk. 14,04 5 BAJA PT. Sarana Central Baja Tama Tbk. 21,42 6 BALI PT. Bali Towerindo Sentra Tbk. 147,53 7 BIRD PT. Blue Bird Tbk. 338,07 8 BORN PT. Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. 61,01 9 BRMS PT. Bumi Resources Mineral Tbk. 89,47 10 CINT PT. Chitose Internasional Tbk. 29,44 11 DSNG PT. Darma Satya Nusantara Tbk. 108,10 12 EMTK PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk. 98,23 13 GEMS PT. Golden Energy Mines Tbk. 51,28 14 GOLD PT. Golden Retailindo Tbk. 25,61 15 HDFA PT. HD Finance Tbk. 13,68 16 HRUM PT. Harum Energy Tbk. 385,05 17 IBST PT. Inti Bangun Sejahtera Tbk. 255,10 18 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 370,61 19 KRAH PT. Grand Kartech Tbk. 61,96 20 MIDI PT. Midi Utama Indonesia Tbk. 4,10 21 MLPT PT. Multipolar Technology Tbk. 31,43 22 MSKY PT. MNC Sky Vision Tbk. 12,36 23 NELY PT. Nelly Dwi Putri Chemical Tbk. 35,81 24 PADI PT. Minna Padi Investama Tbk. 17,25 25 PTPP PT. PP Persero Tbk. 42,40 26 RANC PT. Supra Boga Lestari Tbk. 25,51 80 No Kode Nama Perusahaan EPS x 27 ROTI PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. 106,38 28 SDMU PT. Sidomulyo Selaras Tbk. 7,89 29 SILO PT. Siloam International Hospital Tbk. 47,94 30 SRIL PT. Sri Rejeki Isman Tbk. 19,33 31 SSMS PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk 100,15 32 STAR PT. Star Petrcohem Tbk. 1,07 33 SUPR PT. Solusi Tunas Pratama Tbk. 184,37 34 TAXI PT. Express Transindo Utama Tbk. 53,59 35 TBIG PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk. 83,77 36 TELE PT. Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 38,29 37 TOWR PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. 98,93 38 VIVA PT. Visi Media Asia Tbk. 1,87 Sumber : data diolah Menurut Brigham dan Houston 2010:93 Labar Per Saham atau Earning Per Share EPS adalah jumlah labar bersih dibagi dengan jumlah saham yang beredar di perusahaan tersebut. Dalam laporan laba rugi EPS merupakan pos terpenting bagi pemegang saham. Jika suatu perusahaan memeliki opsi atau konvertibel beredar atau jika perusahaan menerbitkan saham biasa baru-baru ini, maka perhitungan EPS menjadi sedikit lebih rumit. Menurut Horne dan Wachowicz 2005:5 Labar Per Saham atau Earning Per Share EPS adalah pendapatan setelah pajak earning after tax dibagi dengan jumlah saham biasa yang tersebar. Harga pasar saham perusahan mencerminkan penialaian khusus dari semua pelaku pasar atas nilai suatu perusahaan. Penilaian tersebut memperhitungkan EPS saat ini dan perkiraan EPS di masa mendatang. Pada tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai Earning Per Share EPS terendah yaitu PT. Star Petrcohem Tbk dengan nilai 1,07x sedangkang, PT. Harum Energy Tbk memiliki nilai Earning Per Share EPS tertinggi yaitu 385,05x. 81

7. Underpricing

Pada tabel 4.7 dibawah ini, disajikan informasi mengenai nilai Underpricing yang diambil dari nilai Initial Return yaitu harga saham closing dikurang harga saham offer kemudian dibagi harga saham offer pada perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Nilai Underpricing tersebut diambil pada saat perusahaan melakukan IPO, berikut ini nilai Underpricing dari 38 perusahaan yang menjadi sampel pada tabel 4.6 yaitu : Tabel 4.7 Nilai Underpricing Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Underpricing 1 ACST PT. Acset Indonusa Tbk. 13,00 2 ALTO PT. Alkindo Naratama Tbk. 49,50 3 APLN PT. Agung Podomoro Land Tbk. 12,33 4 ASSA PT. Adi Sarana Armada Tbk. 25,64 5 BAJA PT. Sarana Central Baja Tama Tbk. 36,00 6 BALI PT. Bali Towerindo Sentra Tbk. 50,00 7 BIRD PT. Blue Bird Tbk. 14,62 8 BORN PT. Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. 9,40 9 BRMS PT. Bumi Resources Mineral Tbk. 10,24 10 CINT PT. Chitose Internasional Tbk. 10,00 11 DSNG PT. Darma Satya Nusantara Tbk. 1,08 12 EMTK PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1,39 13 GEMS PT. Golden Energy Mines Tbk. 9,00 14 GOLD PT. Golden Retailindo Tbk. 48,57 15 HDFA PT. HD Finance Tbk. 15,14 16 HRUM PT. Harum Energy Tbk. 4,81 17 IBST PT. Inti Bangun Sejahtera Tbk. 50,00 18 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 10,29 19 KRAH PT. Grand Kartech Tbk. 49,09 20 MIDI PT. Midi Utama Indonesia Tbk. 49,09 21 MLPT PT. Multipolar Technology Tbk. 50,00 22 MSKY PT. MNC Sky Vision Tbk. 1,32 23 NELY PT. Nelly Dwi Putri Chemical Tbk. 22,02 24 PADI PT. Minna Padi Investama Tbk. 38,92

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan Non-Keuangan Di Bursa Efek Indonesia Tahun Periode 2012-2014.

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 25

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT IPO UNDERPRICING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 29

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

2 4 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 109