100
5. Pengaruh ROE terhadap Underpricing Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.14 dapat dilihat nilai
probabilitas signifikansi variabel ROE sebesar 0,091 yang lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditentukan sebesar 5 α = 0,05. Maka dapat
dikatakan bahwa ROE tidak memiliki pengaruh terhadap Underpricing. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa probabilitas signifikansi ROE
tidak signifikan. Hal tersebut berarti kenaikan ataupun penurunan ROE tidak berpengaruh terhadap kenaikan ataupun penurunan Underpricing. ROE dalam
suatu perusahaan merupakan imbal hasil yang diterima perusahaan tersebut, yang berarti semakin tinggi ROE semakin tinggi tingkat imbal hasil yang
dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Akan tetapi para investor tidak melihat ROE perusahaan dalam investasi karena banyak pada sampel sebelum
perusahaan melakukan IPO, banyak juga perusahaan yang mengalami kerugian.
Penelitian ini sejalan dengan Risqi dan Harto 2013 dan Aini 2013 dimana ROE tidak memiliki pengaruh positif terhadap Underpricing. Akan
tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan Hapsari dan mahfud 2012 dimana nilai ROE memiliki pengaruh negatif terhadap nilai Underpricing.
101
6. Pengaruh EPS terhadap Underpricing Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.14 dapat dilihat nilai
probabilitas signifikansi variabel EPS sebesar 0,057 yang lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditentukan sebesar 5 α = 0,05. Maka dapat
dikatakan bahwa EPS tidak memiliki pengaruh terhadap Underpricing. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa probabilitas signifikansi EPS
tidak signifikan. Hal tersebut berarti kenaikan ataupun penurunan EPS tidak berpengaruh terhadap kenaikan ataupun penurunan Underpricing. EPS dalam
suatu perusahaan merupakan imbal hasil per saham yang diterima perusahaan tersebut, yang berarti semakin tinggi EPS perusahaan semakin tinggi juga
tingkat imbal hasil per saham yang akan diterima oleh para investor. Akan tetapi pada penilitian ini jumlah nilai EPS yang lebih kecil pada perusahaan
lebih banyak sehingga EPS tidak berpengaruh terhadap Underpricing. Penilitian ini sejalan dengan penelitian Hapsari dan Mahfud 2012
dimana nilai EPS tidak memiliki pengaruh negatif terhadap nilai Underpricing. Akan tetapi penilitian ini sejalan dengan penilitian Wirawan
2014 dan Retnowati 2013 dimana nilai EPS berpengaruh positif terhadap nilai Underpricing.
102
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, Return on Equity
ROE dan Earning per Share EPS terhadap Underpricing yang diproksikan oleh Initial Return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2014. Sampel sebanyak 38 perusahaan yang diperoleh melalui purposive sampling. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya,
dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel umur perusahaan, ukuran perusahaan, Current Ratio CR, Debt to
Equity Ratio DER, Return on Equity ROE, dan Earning per Share EPS memiliki pengaruh secara simultan terhadap underpricing.
2. Variabel Umur Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial terhadap Underpricing, dengan pengaruh negatif.
3. Variabel Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial terhadap Underpricing, dengan pengaruh negatif.
4. Variabel Current Ratio tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap Underpricing, dengan pengaruh negatif.
5. Variabel DER memiliki pengaruh secara parsial terhadap Underpricing, dengan pengaruh positif.
6. Variabel Return on Equity tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap Underpricing, dengan pengaruh positif.
103
7. Variabel Earning Per Share memiliki pengaruh secara parsial terhadap Underpricing, dengan pengaruh negatif.
Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa variabel independen Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh paling besar terhadap Underpricing. Nilai
Adjusted R
2
dalam penelitian ini sebesar 0,604. Hal tersebut mengartikan bahwa kemampuan variabel independen umur perusahaan, ukuran perusahaan, CR, DER,
ROE dan EPS untuk menjelaskan perubahan variabel dependen Underpricing adalah sebesar 60,4. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 39,6 dijelaskan faktor-
faktor lain diluar penelitian ini.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil analaisis dan pembahasan terhadap variabel yang diteliti, yaitu variabel independen umur perusahaan, ukuran perusahaan, Current Ratio
CR, Debt to Equity Ratio DER, Return on Equity ROE, Earning per Share EPS dan variabel dependen underpricing, maka implikasi terhadap penilitian ini
adalah sebagai berikut : Bagi investorcalon investor, dengan hasil penelitian ini bagi para calon investor
dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi pada saat penawaran saham perdana.
1. Bagi perusahaanemiten, hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing sehingga perusahaan
dapat meminimalisir terjadinya underpricing pada saat IPO.
104
2. Bagi bidang akademik, penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing pada saat IPO dan
referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti dapat sampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan variabel independen lain agar mampu menjelaskan penyebab yang diperkirakan menjadi faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat underpricing supaya hasil bisa lebih akurat dan juga diharapkan dalam penelitian selanjutnya melakukan pengelompokkan
jenis industri dalam penentuan sampel perusahaan agar hasil yang didapat bisa lebih baik.
2. Investor bisa melihat rasio Umur, Ukuran Perusahaan dan DER pada emiten yang akan melakukan IPO karena dengan melihat rasio tersebut investor bisa
meramalkan apakah saham perusahaan yang ingin dijadikan investasi layak untuk dibeli atau tidak, karena sesuai dengan hasil penelitian ini bahwa faktor
yang berpengaruh terhadap underpricing adalah Umur, Ukuran Perusahaan dan DER.
3. Berdasarkan penelitian ini emiten juga bisa mengetahui bahwa CR, ROE, dan EPS tidak berpengaruh terhadap underpricing, sedangkan rasio Umur, Ukuran
Perusahaan dan DER berpengaruh terhadap underpricing, sehingga emiten yang ingin melakukan IPO sebaiknya memperhatikan faktor-faktor tersebut.
105
DAFTAR PUSTAKA
Aini, N Shoviyah. 2013. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing saham
pada Perusahaan IPO di BEI Periode 2007 - 2011”. Universitas Negeri
Surabaya Jurnal Ilmiah Manajemen Volume 1 Nomor 1 Januari 2013. Brigham, F Eugene, dan Houston, F Joel. 2010.
“Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11
”, Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Dwijayanti, M Indira dan Wirakusuma, M Gede. 2015.
”Pengaruh Informasi Keuangan dan Non Keuangan pada Return Awal Perusahaan yang Melakukan
IPO di BEI Periode 2008- 2012”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.
13, No. 1, 2015 Ghozali, Imam. 2011.
“Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19
”, Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hamid, Abdul.
”Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis”, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013
Hapsari, V Anitya dan Mahfud, M. Kholiq. 2012. “Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Underpricing saham pada Penawaran Saham Perdana di BEI Periode 2008-
2010”. Dipenogoro Journal of Management Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9.
Horne, VC James, dan Wachowicz, M John. 2005. “Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan ”, Edisi 8 Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Keown, Martin et al. 2008.Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan ”, Edisi
10, Jilid 1. Klaten, Jawa Tengah : PT Macanan Jaya Cemerlang. Kristianti, I.D Ayu. 2013.
“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing saham pada Penawaran Saham Perdana di BEI Periode 1997-
2010”. Universitas Pendidikan Ganesha Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika
Volume 2 Nomor 2 Singaraja, Juni 2013.
106
Lestari, A Hayu, Hidayat, R Rustam, dan Sulasmiyati, Sri. 2015 .“Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham pada Penawaran Umum Perdana di BEI Periode 2012-
2014”. Universitas Brawijaya Jurnal Administrasi Bisnis JAB| Vol. 25 No. 1 Agustus 2015.
Manurung, Adler. “Initial Public Offering IPO: Konsep, Teori, dan Proses”. PT
Adler Manurung Press, Jakarta, 2013. Prastica, Yurena. 2012.
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing saham pada Penawaran Saham Perdana di BEI Periode 2007-
2010”. Universitas Widya Mandala Surabaya Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
– Vol. 1, No. 2, Maret 2012.
Putra, M.A Mahendra dan Damayanthi, I G.A Eka. 2013. “Pengaruh Size,Return on
Assets dan Financial Leverage pada Tingkat Underpricing Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-
2011”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.1 2013: 128-140.
Retnowati, Eka. 2013. “Penyebab Underpricing pada Penawaran Saham Perdana di
Indonesia Periode 2008- 2011” Universitas Negeri Semarang Accounting
Analysis Journal 2 2 2013. Rosyidah, Lailatur. 2014.
“Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Reputasi Underwriter dan Reputasi Auditor terhadap Tingkat Underpricing di BEI
periode 2009- 2013”. Universitas Negeri Surabaya, Jurnal Ilmu Manajemen
Vol. 2, No. 3 Juli 2014. Risqi, I Azisia dan Harto, Puji. 2013.
“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing Ketika Intial Public Offering IPO di BEI Periode 2007 -
2011”. Diponegoro Journal of Accounting Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman
1-7.
Riyanto, Bambang. 2013. “Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan”, Edisi
Keempat, Cetakan Ketiga belas. BPFE-Yogyakarta. Romli, Muhammad. 2010,” Pembelajaran dari IPO Krakatau Steel”
http:economy.okezone.comread20101115279393267pembelajaran-dari- ipo-krakatau-steel diakses tanggal 9 September 2015
107
Safitri, T Anggita. 2013. “Asimetri Informasi dan Underpricing”. Universitas Negeri
Semarang Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 4, No. 1, 2013, pp: 1-9. Santoso, Singgih. 2014.
“Statistik Parametrik – Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”, Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sari, A Yuma. 2011. “Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing pada
Penawaran Umum Perdana di BEI Periode 2006- 2010” Dipenogoro Journal
of Accounting Volume 1 N. 1 Tahun 2011. Sekaran, Uma. 2006.
“Metodologi Penelitian untuk Bisnis”, Buku 2 Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Siamat, Dahlan. 2005. “Manajemen Lembaga Keuangan”. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sugiyono. 2010.
“Metode Penelitian Bisnis”, Cetakan Ke-15. Bandung: Alfabeta. Wahyusari, Ayu. 2013.
“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham saat IPO di BEI Periode 2007-
2011”. Universitas Negeri Semarang Accounting Analysis Journal 2 4 2013
Wiryawan, Y Fendi. 2014. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Underpricing Saham pada Perusahaan yang Go Public di BEI periode 2008- 2012”. Universitas Negeri Surabaya, Jurnal Akuntansi UNESA Vol 2, No. 3
2014
Yamin, Sofyan, dan Kurniawan, Heri. 2014. “SPSS Complete – Teknik Analisis
Statistik Terlengkap dengan Software SPSS ”, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba
Infotek. __http:www.idx.co.idid-idberandatentangbeistrukturpasarmodalindonesia.aspx
diakses tanggal 21 Oktober 2015 __http:www.idx.co.idid-idberandainformasibagiperusahaanprosesgopublic.aspx
diakses tanggal 21 Oktober 2015 __http:www.idx.co.idid-idberandainformasibagiinvestorpengantarpasarmodal.
aspx diakses tanggal 21 Oktober 2015 __http:www.idx.co.idid-idberandaperusahaantercatatlaporankeuangandan
tahunan.apx diakses tanggal 21 Oktober 2015 __http:www.sahamok.comemitenipo diakses tanggal 9 September 2015