36
6. Hubungan antara Earning Per Share terhadap Tingkat Underpricing
Menurut Ang 1997 dalam Hapsari dan Mahfud 2012 Earning Per Share EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun
buku dengan jumlah saham yang diterbitkan Outstanding Shares. Berdasar pada teori signaling Kim, 1999 dalam Hapsari dan Mahfud 2012 yakni untuk
mengatasi masalah penilaian yang rendah terhadap harga saham, maka perusahaan yang berkualitas dapat memberikan signal bagi investor untuk
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kualitas yang baik. Semakin tinggi EPS tentu saja menyebabkan semakin besar laba dan kemungkinan
peningkatan jumlah dividen yang diterima pemegang saham. Apabila EPS perusahaan tinggi, akan semakin banyak investor yang ingin membeli saham
tersebut sehingga menyebabkan harga saham tinggi. Berdasarkan uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa Earning Per Share berpengaruh terhadap underpricing.
37
C. Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
No Judul
Penelitian Variabel
Dependen Persamaan Perbedaan
Hasil Penelitian
1 Dwijayanti dan
Wirakusuma 2015
“Pengaruh Informasi
Keuangan dan Non Keuangan
pada Return Awal
Perusahaan yang melakukan
IPO di BEI periode 2008-
2012” Underpricing Variabel
Ukuran perusahaan
dan DER
Regresi linier berganda
Variabel Reputasi
underwriter, Reputasi
auditor, dan PER
Periode Perusahaan
2008-2012 Variabel reputasi
auditor dan PER memiliki pengaruh
terhadap underpricing
sedangkan ukuran perusahaan, reputasi
underwriter, dan DER tidak memiliki
pengaruh terhadap underpricing.
2 Lestari,
Hidayat, dan Sulasmiyati
2015 “Analisis
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Underpricing
Saham pada Penawaran
Umum Perdana di BEI Periode
2012- 2014”
Perusahaan yang
Melaksanakan IPO di BEI
Periode 2012- 2014
Underpricing Variabel Umur
perusahaan Regresi linier
berganda Variabel
Reputasi underwriter,
Reputasi auditor,
Persentase penawaran
saham, dan Jenis
industri Periode
Perusahaan 2012-2014
Variabel reputasi auditor yang
memiliki pengaruh signifikan dan
negatif terhadap underpricing
Reputasi underwriter, umur
perusahaan, dan jenis industri berpengaruh
tidak signifikan dan negatif terhadap
underpricing, sedangkan
persentase penawaran saham
juga tidak berpengaruh
terhadap underpricing