Koefisien Determinasi R Teknik Analisis Data

63 membandingan aktiva lancar terhadap hutang lancar hutang lancar atau hutang jangka pendek.

d. DER Debt to Equity Ratio X

4 Menurut Brigham dan Houston 2010:143 Rasio hutang atau Debt to Equity Ratio DER adalah rasio total hutang terhadap total aset sedangkan menurut Keown et al 2008:83 Rasio hutang atau Debt to Equity Ratio DER yaitu rasio yang menunjukan berapa banyak hutang yang digunakan membiayai aset-aset perusahaan. Menurut Riyanto 2013:333 Rasio hutang atau Debt to Equity Ratio DER yaitu bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan utang.

e. ROE Return on Equity

Menurut Brigham dan Houston 2010:149 Pengembalian Ekuitas Biasa atau Return on Equity ROE adalah Rasio laba bersih terhadap ekuitas biasa, untuk mengukur tingkat pengembalian investasi pemegang saham biasa sedangkan menurut Menurut Keown et al 2008:75 Pengembalian Ekuitas Biasa atau Return on Equity ROE yaitu tingkat pengembalian saham biasa menunjukan rata-rata perhitungan pengembalian atas investasi pemegang CR = Aktifa Lancar Hutang Lancar DER = Total Hutang Jumlah Modal Sendiri 64 saham yang diukur dengan membandingkan pendapatan bersih terhadap ekuitas saham biasa.

f. EPS Earning Per Share X

6 Menurut Brigham dan Houston 2010:93 Labar per Saham atau Earning per Share EPS adalah jumlah labar bersih dibagi dengan jumlah saham yang beredar di perusahaan tersebut. Dalam laporan laba rugi EPS merupakan pos terpenting bagi pemegang saham. Jika suatu perusahaan memiliki opsi atau konvertibel beredar atau jika perusahaan menerbitkan saham biasa baru-baru ini, maka perhitungan EPS menjadi sedikit lebih rumit sedangkan menurut Siamat 2005:519 Labar Per Saham atau Earning per Share EPS adalah rasio yang menunjukan laba bersih yang berhasil diperoleh perusahaan untuk setiap unit saham selama periode. ��� = Laba Bersih Ekuitas Pemegang Saham Biasa EPS = Laba Bersih Setelah Pajak Jumlah Saham Beredar

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan Non-Keuangan Di Bursa Efek Indonesia Tahun Periode 2012-2014.

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 25

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT IPO UNDERPRICING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 0 29

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

2 4 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 109