56
demikian, pelanggaran yang signifikan terhadap asumsi yang ada akan mengakibatkan prediksi menjadi bias menurut Santoso 2014: 183.
4. Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2011: 98. Uji statistik t dalam penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan apakah umur perusahaan, ukuran perusahaan, Current Ratio CR,
Debt to Equity Ratio DER, Return on Equity ROE, dan Earning per Share EPS secara parsial memiliki pengaruh terhadap underpricing. Penelitian ini juga
dilakukan untuk mencari pengaruh paling besar di antara variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut Santoso 2014: 156-157 variabel
independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen dapat dilihat dari tabel Coefficients, pada kolom Standardized Coefficients dengan angka
tertinggi. Tingkat signifikansi dari uji ini yaitu pada level of significance α yang
ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 5 atau 0,05. Dasar pengambilan keputusannya adalah Ghozali, 2011: 102 :
1. Apabila probabilitas signifikansi tingkat signifikansi yang ditent ukan α
= 0,05, maka H ditolak dan H
a
diterima. 2.
Apabila probabilitas signifikansi tingkat signifikansi yang ditentukan α = 0,05, maka H
diterima dan H
a
ditolak.
57
Hipotesis nol H dan hipotesis alternatifnya H
a
yang hendak diuji adalah sebagai berikut :
H : b
1
= 0 : Umur Perusahaan tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H
a
: b
1
≠ 0 : Umur Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H : b
2
= 0 : Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H
a
: b
2
≠ 0 : Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H : b
3
= 0 : Current Ratio CR tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H
a
: b
3
≠ 0 : Current Ratio CR memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H : b
4
= 0 : Debt to Equity Ratio DER tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H
a
: b
4
≠ 0 : Debt to Equity Ratio DER memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H : b
5
= 0 : Return on Equity ROE tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H
a
: b
5
≠ 0 : Return on Equity ROE memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
58
H : b
6
= 0 : Earning per Share EPS tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
H
a
: b
6
≠ 0 : Earning per Share EPS memiliki pengaruh secara parsial terhadap underpricing.
5. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2011: 98. Uji statistik t dalam penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan apakah umur perusahaan, ukuran perusahaan, Current Ratio CR,
Debt to Equity Ratio DER, Return on Equity ROE, dan Earning per Share EPS secara simultan memiliki pengaruh terhadap underpricing.
Penelitian ini juga dilakukan untuk mencari pengaruh paling besar di antara variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut Santoso 2014: 156-
157 variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen dapat dilihat dari tabel Coefficients, pada kolom Standardized Coefficients
dengan angka tertinggi. Tingkat signifikansi dari uji ini yaitu pada level of significance α yang ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 5 atau 0,05. Dasar
pengambilan keputusannya adalah Ghozali, 2011: 102 1. Apabila probabilitas signifikansi tingkat signifikansi y
ang ditentukan α = 0,05, maka H
ditolak dan H
a
diterima. 2.
Apabila probabilitas signifikansi tingkat signifikansi yang ditentukan α = 0,05, maka H
diterima dan H
a
ditolak.