RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM RUPS [4.4][4.7]

bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report 59 STRUKTUR TATA KELOLA Struktur tata kelola bank bjb sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas UUPT secara garis besar terdiri dari tiga organ, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham RUPS sebagai forum pengambil keputusan tertinggi bagi pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi. [4.1] Secara umum, kegiatan perbankan dilakukan oleh Komisaris dan Direksi. Komisaris mengkaji kebijakan-kebijakan dan melaksanakan pengawasan serta memberikan saran terhadap pengelolaan Bank, sedangkan Direksi memimpin pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan Bank sehari-hari. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang, tanggung jawab dan independensi yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Tidak ada anggota Dewan Komisaris yang juga merangkap sebagai anggota Direksi. [4.2] Bank telah melengkapi perangkat kerja dan sarana yang dibutuhkan bagi setiap organ dengan membentuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris, komite-komite di bawah Direksi serta Corporate Secretary yang bertugas membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsinya dan memberi saran sesuai lingkup tugas masing-masing. [4.1] 1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM RUPS [4.4][4.7] RUPS merupakan organ tertinggi di bank bjb, yang memegang seluruh otoritas yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi. Pelaksanaan RUPS dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB. Pada tahun 2013, bank bjb telah menyelenggarakan 1 satu kali RUPST pada tanggal 26 Maret 2013 dan tidak menyelenggarakan RUPSLB. RUPS yang dilaksanakan setiap tahun mempunyai wewenang untuk meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan perusahaan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, memutuskan pembagian tugas dan wewenang Direktur dan lainnya. Melalui RUPS, para pemegang saham dapat melakukan evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dengan melihat capaian Bank atas target-target kinerja di bidang ekonomi, sosial, lingkungan, dan parameter- parameter lain mencakup pelayanan kepada pelanggan, persepsi terhadap Bank, kepatuhan terhadap peraturan perundangan dan sebagainya. [4.10] GOVERNANCE STRUCTURE Governance structure of bank bjb refers to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies Company Law broadly consists of three elements, namely General Meeting of Shareholders GMS as the highest decision-making forum for shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors. [4.1] In general, banking activities are performed by Board of Commissioners and Board of Directors. Board of Commissioners reviews policies, supervises and provides advices on management of the Bank, while Board of Directors leads implementation of the Bank’s policies and day-to-day management. Board of Commissioners and Board of Directors have clear authorities and responsibilities according to their respective functions as stipulated in the Articles of Association and the laws and regulations. No member of Board of Commissioners holds concurrent position as member of Board of Directors. [4.2] The Bank has completed working structure required for each organ by forming committees under Board of Commissioners, committees under Board of Directors and Corporate Secretary that assist Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their functions and provide advices within their respective scopes of duties. [4.1] 1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS GMS [4.4]