bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
45
1. Shareholders
Shareholders are stakeholders who have direct interest in the Bank, through shareholding investment or injected capital.
Accordingly, shareholders are very concerned over operational and financial performance of the Company which would directly
affect fluctuation of share price. Shareholders would certainly like to enjoy the yields of their investments in each period, as
capital gain and dividend distribution.
Communication and engagement with shareholders are performed regularly and consistently. Annual General Meeting
of Shareholders GMS is held once a year as a forum to report on the Company’s overall performance, including corporate
social responsibility performance. Through discussion of the meeting’s main agenda, shareholders in GMS can contribute to
determine the Company’s direction of its strategic development and policies, including investment decisions and approval for the
amount of distributed dividends. [4.4]
In addition to GMS forum, the Bank also maintains a transparent and intensive communication with shareholders through website,
quarterly or half-year performance reports, mass media, Annual Report, investor relations activities and other communication
media. a. Shareholders Structure
bank bjb’s shareholders structure consists of holders of
Class A shares which are Provincial Government of West Java, Provincial Government of Banten, Governments of
MunicipalitiesRegencies in West Java Province, Governments of MunicipalitiesRegencies in Banten as much as 75 of
total shares, and holders of Class B shares that were released to public as much as 25 of total shares. Class A and class
B shares have rights, but as majority shareholders, class A shareholders still have powerful controlling function in terms
of appointmenttermination of Board of Commissioners and Board of Directors, amendment to Articles of Association,
merger, consolidation and acquisition as well as dissolution and liquidation of the Company. Class B shares are owned
by public individuals, employees and members of bank bjb
management individuals, cooperatives, foundations, pension funds, insurance, mutual funds and foreign investors, both
individuals and business entities.
1. Pemegang Saham
Pemegang saham adalah pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan langsung dengan Bank, melalui investasi
kepemilikan saham atau modal yang ditanamkannya. Dengan demikian, para pemegang saham sangat berkepentingan
atas kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang secara langsung akan berpengaruh pada fluktuasi nilai saham.
Pemegang saham tentu ingin dapat menikmati hasil investasinya dengan segera dalam setiap periode, berupa kenaikan harga
saham dan pembagian dividen. Komunikasi dan pelibatan pemegang saham dilakukan dengan
secara rutin dan konsisten. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Tahunan diselenggarakan satu kali dalam setahun sebagai
forum untuk melaporkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk kinerja tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui
pembahasan pokok-pokok agenda rapat ini, pemegang saham dalam RUPS dapat ikut menetapkan arah perkembangan dan
kebijakan strategis perusahaan, termasuk keputusan investasi dan menyetujui besaran dividen yang dibagikan.
[4.4] Selain melalui forum RUPS, Bank juga menjalin komunikasi
transparan dan intensif dengan para pemegang saham melalui website, laporan kinerja triwulan atau semester, media massa,
penerbitan rutin Laporan Tahunan, kegiatan-kegiatan hubungan investor dan media komunikasi lainnya.
a. Struktur Pemegang Saham
Struktur pemegang saham bank bjb adalah pemegang
saham seri A yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota
Kabupaten se-Jawa Barat, Pemerintah KotaKabupaten se-Banten sebanyak 75, dan pemegang saham seri B
yang merupakan pemegang saham publik sebanyak 25 dari total saham. Saham seri A dan seri B memiliki hak,
tetapi sebagai pemehang saham mayoritas, pemegang saham seri A tetap memiliki fungsi kontrol yang kuat
dalam hal pengangkatanpemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi, perubahan Anggaran Dasar, penggabungan,
peleburan dan pengambilalihan serta pembubaran dan likuidasi Perusahaan. Saham seri B dimiliki oleh masyarakat
perorangan, pegawai dan anggota manajemen bank bjb
sebagai pribadi, koperasi, yayasan, dana pensiun, asuransi, reksadana, dan juga pemodal asing baik perorangan
maupun badan usaha.
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
46 Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholders Engagement
Komposisi kepemilikan saham bank bjb per 31 Desember
2013 adalah sebagai berikut:
PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS JUMLAH SAHAM TOTAL SHARE
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Provincial Government of West Java
3.709.994.733 38,26
Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat City and Regency Governments – West Java
2.289.395.681 23,61
Pemerintah Provinsi Banten Provincial Government of Banten
520.589.856 5,37
Pemerintah Kota Kabupaten se Banten City and Regency Governments – Banten
752.238.396 7,76
Total saham yang dimiliki Pemerintah Daerah Total shares held by Local Governments
7.272.218.666 75,00
Umum Public
2.424.072.500 25,00
TOTAL 9.696.291.166
100,00
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten sebagai
Pemegang Saham Pengendali bank bjb telah memberikan
komitmen yang tinggi terhadap perkembangan bank
bjb. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten Giro Kas
Daerah merupakan nasabah utama yang memberikan kontribusi besar baik dari sisi dana, kredit maupun
ekuitas. Selain memiliki portofolio dana yang cukup besar
di bank bjb, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten
juga memberikan kontribusi bagi perkembangan kredit konsumtif. Para pegawai pemerintah di kedua provinsi
tersebut dapat mengambil kredit dengan jaminan gaji yang
telah dikelola oleh bank bjb.
b. Hubungan Investor Hubungan Investor IR adalah bentuk tanggung jawab Bank
untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah yang baik antara Bank dengan pemegang saham, masyarakat
dan konstituen lain. Grup Hubungan Investor bank bjb
yang merupakan bagian dari Divisi Corporate Secretary
berfungsi sebagai jembatan antara manajemen bank bjb
dengan investor dan analis dalam memperoleh informasi
tentang bank bjb. Melalui fungsi Hubungan Investor, bank
bjb berupaya menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik terutama dalam hal keterbukaan dan transparansi atas
seluruh aktivitas Bank yang berdampak pada pemahaman yang lebih baik akan kinerja perusahaan serta dalam hal
pengambilan keputusan berinvestasi. Grup Hubungan Investor secara aktif melakukan rangkaian
komunikasi dengan komunitas pasar modal dan para pemegang saham. Grup Hubungan Investor menyampaikan
Shareholders composition of bank bjb on December 31,
2013 is illustrated in the following diagram:
Provincial Governments of West Java and Banten as bank
bjb’s Controlling Shareholders have strong commitment to bank bjb’s development. Provincial Governments of West
Java and Banten Local Cash Current Account are key customers who made major contributions both in terms
of funding, lending and equities. Besides having quite large
funds portfolio in bank bjb, Provincial Governments of West
Java and Banten also contributed to consumer loans growth. Government officials in both provinces can obtain loans their
salaries managed by bank bjb as collateral.
b. Investor Relations Investor Relations IR is the Bank’s responsibility to allow
for high-quality two-way communication between the Bank and shareholders, the community and other constituents.
Bank bjb’s Investor Relations Group as part of Corporate
Secretary Division which functions as a bridge between
bank bjb’s management and investors and analysts in obtaining information regarding bank bjb. Through
Investor Relations function, bank bjb seeks to apply good
governance principles, particularly in terms of disclosure and transparency of the Bank’s activities that have impact on
better understanding of the Company’s performance and in terms of investment decision making.
Investor Relations Group is actively engaged in a series of communications with the capital market community and
shareholders. Investor Relations Group conveys information,
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
47
informasi, terutama yang bersifat material, secara tepat waktu dan seimbang melalui berbagai sarana komunikasi
seperti email, situs web dan conference call. Untuk memenuhi kewajiban keterbukaan informasi kepada Publik, Hubungan
Investor senantiasa melakukan pelaporan baik rutin maupun insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK dan Bursa
Efek Indonesia sebagai Otoritas Pasar Modal. Selain itu, juga dilakukan forum-forum pertemuan dengan analis dan
investor melalui pertemuan publik, temu analis, conference call, kunjungan analis, kunjungan lapangan, partisipasi
dalam konferensi, non deal roadshow. Kegiatan Hubungan Investor sepanjang tahun 2013
diantaranya adalah:
KEGIATAN EVENT FREKUENSIFREQUENCY
KEGIATAN EVENT Korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan
OJK dan Bursa Efek Indonesia BEI 119
Correspondence with Financial Service Authority OJK and Indonesia Stock Exchange IDX
Temu AnalisInvestor pada KonferensiCorporate Day
76 Analyst MeetingConferenceCorporate Daye
Temu AnalisInvestor one on one 53
AnalystInvestor Meeting one on one Converence Call
21 Converence Call
Site Visit 11
Site Visit RUPS
1 GMS
Public Expose 1
Public Expose Laporan Tahunan
1 Annual Report
Temu Analis 4
Analyst Meeting Temu Investor pada Non Deal Roadshow
16 Investor Meeting on Non Deal Roadshow
2. Pegawai