bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
17
Fund Distributions
Funds are channelled through the following products: 1. Commercial Loans
a. bjb General Working Loan KMKU b. bjb General Investment Loan KIU
c. bjb Construction Loan KMKK d. bjb Main Micro loan
e. bjb Cinta Rakyat Loan 2. bjb Resi Gudang Loan
3. bjb Guna Bhakti Loan 4. bjb Cooperative Employee Loan
5. bjb KPR 6. bjb Loan to Cooperative
7. bjb Food security and energy loans 8. bjb Syndication Loan
9. Financing Company Other banking services such as:
1. Mutual Funds 2. Bancassurance
3. Trade Finance Services 4. Treasury Products
5. Remittances and Western Union 6. Collection
7. Online BPDnet
8. bjb Pension Pension Fund
9. Inter-Regional Transfer Clearing Intercity Clearing 10. Guarantee Bank Bank Guarantee
11. Safe Deposit Box Facilities SDB 12. Mobile Banking M-ATM Bersama
13. bjb Precious Service Priority
14. Weekend Banking Services 15. Mobile Cash Service
Penyaluran Dana
Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut: 1. Kredit Umum
a. bjb Kredit Modal Kerja Umum KMKU b. bjb Kredit Investasi Umum KIU
c. bjb Kredit Modal Kerja Konstruksi KMKK d. bjb Kredit Mikro Utama
e. bjb Kredit Cinta Rakyat 2. bjb Kredit Resi Gudang
3. bjb Kredit Guna Bhakti KGB 4. bjb Kredit Koperasi Karyawan
5. bjb KPR 6. bjb Kredit Kepada Koperasi
7. bjb Kredit Ketahanan Pangan dan Energi 8. bjb Kredit Sindikasi
9. Perusahaan Pembiayaan Jasa perbankan lainnya seperti:
1. Reksadana 2. Bancassurance
3. Trade Finance Services 4. Produk
Treasury 5. Kiriman Uang dan Western Union
6. Inkaso 7. BPDnet Online
8. bjb DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan
9. Transfer Kliring Antar Wilayah Intercity Clearing 10. Jaminan Bank Bank Garansi
11. Fasilitas Safe Deposit Box SDB 12. Mobile Banking M-ATM Bersama
13. Layanan bjb Precious
14. Layanan Weekend Banking 15. Layanan Kas Mobil
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
18
Struktur Organisasi [2.3]
Organization Structure [2.3]
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
18
DIREKTUR TRESURI INTERNATIONAL
TREASURY INTERNATIONAL MANAGING DIRECTOR
ENTIS KUSHENDAR DIREKTUR KONSUMER
CONSUMER MANAGING DIRECTOR
ARIE YULIANTO DIREKTUR UTAMA
President Director
Bien Subiantoro
Divisi Kredit Konsumer
Division of Consumer Loans
Pemimpin Divisi
Head Division Suartini
Divisi Korporasi Komersial
Division of Corporate Commercial Banking
Pemimpin Divisi
Head Division Ahmad Irfan
Divisi Tresuri
Division of Treasury
Pemimpin Divisi
Head Division Fabianus Sudjatmoko
Unit Card Center
Card Center Unit
Pemimpin Unit Head Division
Moch. Barkah Setyadi
Divisi Penyelamatan Penyelesaian Kredit
Division of Saving Credit Settlement
Pemimpin Divisi
Head Division Rubyana
Ramdhan
Divisi KPR Mortgage
Division of KPR Mortgage
Pemimpin Divisi
Head Division Fermiyanti
Divisi Mikro
Division of Micro Banking
Pemimpin Divisi
Head Division Beny Riswandi
Divisi Internasional
Division of International
Pemimpin Divisi
Head Division Hindun Herdiyani PYMT
Unit Electronic Banking
Electronic Banking Unit
Pemimpin Unit Head Division
Andre Rasyidin Pamuntjak
Divisi Institusional Banking
Division of Institutional Banking
Pemimpin Divisi
Head Division Sri Asri Wulandari
Divisi Dana Jasa Konsumer
Division of Fund Consumer Service
Pemimpin Divisi
Head Division Tedi Setiawan
Divisi Credit Risk Reviewer
Division of Credit Risk Reviewer
Pemimpin Divisi
Head Division Hendi Rochendi
Divisi Manajemen Anak Perusahaan
Division of Subsidiaries Companies Management
Pemimpin Divisi
Head Division Harta Purnama
DIREKTUR KOMERSIAL COMMERCIAL
MANAGING DIRECTOR ACU KUSNANDAR
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM RUPS
General Meeting of Shareholders GMS
Tidak Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 1510APBU
BdRahasia tanggal 6 Februari 2013. Tidak Efektif menjabat sebagai Direktur Perseroan
berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 1513GBI DPIPRahasia tanggal 3 Juni 2013.
Menunggu Fit Proper Test Bank Indonesia Since the receipt of Bank Indonesia 1510APBUBd
Rahasia number on February 6, 2013, are no longer effective as Director Perrseroan.
Since the receipt of the number 1513GBIDPIP Rahasia Bank Indonesia on June 3, 2013, are no
longer effective as Director Perrseroan. Waiting Fit Proper Test Bank Indonesia.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
19
KOMITE AUDIT Audit Committee
KOMITE REMUNERASI NOMINASI
Remuneration Nomination Committee
KOMITE PEMANTAU RISIKO Risk Monitoring Committee
Kantor Wilayah
Region Office
Kantor Cabang
Branch Office
DIREKTUR KEPATUHAN MANAJEMEN RISIKO
COMPLIANCE RISK MANAGEMENT MANAGING DIRECTOR
ZAENAL ARIPIN DIREKTUR OPERASI
OPERATIONS MANAGING DIRECTOR
DJAMAL MUSLIM Divisi Internal Audit
Division of Internal Audit
Pemimpin Divisi
Head Division Ali Fajar Saleh
Divisi Teknologi Informasi
Division of Information Technology
Pemimpin Divisi
Head Division Johanes Parulian Tamba
PYMT
Divisi Internal Audit
Division of Internal Audit
Pemimpin Divisi
Head Division Toto Susanto
Divisi Change Management Office
Division of Change Management Office
Pemimpin Divisi
Head Division Cecep Trisna
Divisi Jaringan Layanan
Division of Network Services
Pemimpin Divisi
Head Division Wawan Indrawan
Divisi Manajemen Risiko
Division of Risk Management
Pemimpin Divisi
Head Division Agus Jajat Masoem
Divisi Operasional Division of Operational
Pemimpin Divisi
Head Division Adang A. Kunandar
Divisi Sumber Daya Manusia
Division of Human Capital
Pemimpin Divisi
Head Division Neneng Hayati
Divisi Pendidikan Pelatihan
Division of Education Training
Pemimpin Divisi
Head Division Rahmat
Divisi Hukum
Division of Legal
Pemimpin Divisi
Head Division Yusuf Saadudin
Divisi Perencanaan Strategis
Division of Strategic Planning
Pemimpin Divisi
Head Division Rudy Dhian Dwimaya
Divisi Umum
Division of General Administration
Pemimpin Divisi
Head Division Dadang Iskandar
Divisi Sekretaris Perusahaan
Division of Corporate Secretary
Pemimpin Divisi
Head Division Sofi Suryasnia
Divisi Pengendalian Keuangan
Division of Financial Control
Pemimpin Divisi
Head Division Agus Riswanto
Unit Administrasi Kredit Bisnis Legal
Division of Financial Control Legal Business
Pemimpin Divisi
Head Division Siswachyudi
Agus Ruswendi Achmad Baraba
Muhadi Klemi Subiyantoro
Rudhyanto Mooduto Yayat Sutaryat
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Komite Eksekutif Risk Capital
Executive Capital Committee
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
19
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
20
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
20
Jaringan Layanan [2.4][2.5][2.7]
Network Services [2.4][2.5][2.7]
bank bjb Branch Office
Kantor Cabang bank bjb
DKI JAKARTA
Kantor CabangBranch Office WilayahRegion
CABANG RAWAMANGUN - CABANG DEVISA Jakarta Timur
CABANG KHUSUS JAKARTA Jakarta Pusat
CABANG KEBAYORAN BARU Jakarta Selatan
CABANG MANGGA DUA Jakarta Pusat
CABANG HASYIM ASHARI JAKARTA BARAT
Jakarta Barat CABANG RASUNA SAID
Jakarta Selatan CABANG S. PARMAN
Jakarta Barat CABANG DAAN MOGOT
Jakarta Barat CABANG SAHARJO
Jakarta Selatan
BALI
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG DENPASAR Denpasar
SUMATERA UTARA
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG MEDAN Medan
RIAU
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG PEKANBARU Pekan Baru
CABANG BATAM Batam
KALIMANTAN SELATAN
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG BANJARMASIN Banjarmasin
SUMATERA SELATAN
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG PALEMBANG Palembang
LAMPUNG
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG BANDAR LAMPUNG Bandar Lampung
JAWA BARAT
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG UTAMA BANDUNG Bandung
CABANG CIMAHI Cimahi
CABANG SOREANG Bandung
CABANG SUMEDANG Sumedang
CABANG TAMANSARI Bandung
CABANG SUCI Bandung
CABANG BOGOR Bogor
CABANG DEPOK Depok
CABANG CIBINONG Bekasi
CABANG CIKARANG Bekasi
CABANG BEKASI Bekasi
CABANG PURWAKARTA Purwakarta
CABANG KARAWANG Karawang
CABANG CIANJUR Cianjur
CABANG SUKABUMI Sukabumi
CABANG GARUT Garut
CABANG SUBANG Subang
JAWA TENGAH
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG SEMARANG Semarang
CABANG TEGAL Tegal
CABANG SURAKARTA Surakarta
BANTEN
Kantor CabangBranch Office WilayahRegion
CABANG TANGERANG Tangerang
CABANG SERANG Serang
CABANG CILEGON - BANK DEVISA Cilegon
CABANG PANDEGLANG Pandeglang
CABANG LABUAN Labuan
CABANG RANGKASBITUNG Rangkasbitung
CABANG BSD Tangerang Selatan
CABANG BALARAJA Tangerang
JAWA BARAT
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG TASIKMALAYA Tasikmalaya
CABANG MAJALENGKA Majalengka
CABANG CIAMIS Ciamis
CABANG CIREBON Cirebon
CABANG INDRAMAYU Indramayu
CABANG KUNINGAN Kuningan
CABANG PALABUHANRATU Pelabuhanratu
CABANG BANJAR Banjar
CABANG PADALARANG Padalarang
CABANG SUKAJADI Bandung
CABANG SUMBER Cirebon
CABANG BUAH BATU - CABANG DEVISA
Bandung CABANG MAJALAYA
Bandung CABANG JATINANGOR
Sumedang CABANG SINGAPARNA
Tasikmalaya
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
21
Sampai 31 Desember 2013, jaringan layanan bank bjb terdiri dari 62
Kantor Cabang, 304 Kantor Cabang Pembantu, 266 Kantor Kas, 107 Payment Point, 11 mobil kas dan 1.139 ATM.
As of December 31, 2013, bank bjb network of service comprises 62 Branch Offices, 304 Sub-Branch Offices, 266 Cash Offices, 107
Payment Points, 11 Mobile-Cash and 1,139 ATM.
JAWA TIMUR
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG SURABAYA Surabaya
SULAWESI SELATAN
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG MAKASSAR Makassar
KALIMANTAN TIMUR
Kantor CabangBranch Office KotaCity
CABANG BALIKPAPAN Balikpapan
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
21
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
22
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
22
Berubah menjadi Perusahaan Daerah
PD Bank Kerja Pembangunan Daerah
Jawa Barat Completion of the
legal position and changed to PD Bank
Karja Pembangunan Daerah
Jawa Barat
bank bjb didirikan
dengan nama PT Bank Karja
Pembangunan Daerah Djawa
Barat yang merupakan hasil
nasionalisasi bank “NV Denis” pada
masa pemerintahan Belanda
bank bjb established
with the name of PT Bank Karja
Pembangunan Daerah Djawa
Barat which was nationalized from
NV DENIS, a Dutch Company
Menerbitkan Obligasi untuk pertama
kalinya Issued its first bond
Berubah dari PD menjadi Perseroan
Terbatas PT Legal Status of Bank Jabar
changed from PD into a limited liability
company PT Memperoleh izin
beroperasi sebagai Bank Devisa
Had a license to become a
foreign exchange commercial bank
Berubah menjadi PD Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
Changed the name to PD Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat
1972 1991
1999 1992
1978 1961
Perjalanan Waktu
Milestones
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
23
Berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Changes in Operating License
to become Business License on behalf of
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten
• Peningkatan rating dari Pefindo
menjadi peringkat idAA- • Spin Off Unit Usaha
Syariah • IPO
• Re-branding • Increased rating from Pefindo
to become idAA- • Sharia Trade Unit
• IPO • Re-branding
• Peringkat 2 Annual Report Award 2011
• Mendapat Peringkat Perusahaan Terpercaya
dari Corporate Governance Perception Index CGPI 2011
• Rebranding bjb Precious
• 2
th
Rank Annual Report Award 2011
• Awarded “Trusted” from Corporate Governance
Perception Index CGPI 2011
• Rebranding bjb Precious
Menerbitkan Obligasi VI Issued VI
Bond Menerbitkan Obligasi VII
Issued VII Bond
Menjadi BPD pertama yang menjalankan
dua sistem perbankan, yaitu
konvensional dan syariah
Bank Jabar becomes the first BPD in Indonesia
to run a dual banking system providing both
conventional and Sharia systems
2007 2010
2012 2000
2009 2011
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
23
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
24 Perjalanan Waktu
Milestones
NV Denis De Erste Nederlansche Indische Shareholding – 1915
De Eerste Nederlandsche-Indische Spaarkas en Hyphoteekbank DENIS merupakan salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia
Belanda yang berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 15 September 1915.
Sejarah Pendirian – 1961
Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat diawali oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun
1960 tentang Penentuan Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang
berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis De Erste Nederlansche Indische Shareholding yang sebelumnya
bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960, Pemerintah Propinsi Jawa Barat
berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto Akta Nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Nomor 84
tanggal 13 Mei 1961 seluruhnya dibuat Notaris Noezar dan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor
7GKDHBPD61 tanggal 20 Mei 1961 mendirikan Perusahaan Daerah ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan
modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp2.500.000,-.
NV Denis De Erste Nederlansche Indische Shareholding – 1915
De Eerste Nederlandsche-Indische Spaarkas en Hyphoteekbank DENIS, 1915. DENIS said to be the first based on Act No. 40 dated
September 15, 1915, saving and hypoteek bank is in the East Indies.
Establishment – 1961
The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was triggered by the Indonesian Government Regulation number 33 Year
1960 regarding the nationalisation of Dutch-owned companies in Indonesia. One of the Dutch-owned companies based in Bandung
that was nationalised was NV Denis De Erste Nederlansche Indische Shareholding which was previously engaged in mortgage banking.
As a follow-up of the Government Regulation number 33 Year 1960, the Provincial Government of West Java by deed of establishment
No. 125 November 19, 1960 with Noezar Deed number 152 dated March 21, 1961 and number 84 dated May 13, 1961 and confirmed
by the Decree of the Governor of West Java Province number 7GKDHBPD61 dated May 20, 1961, established the ”PT Bank Karja
Pembangunan Daerah Djawa Barat” with authorized starting capital of Rp2,500,000 from the regional government treasury.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
25
Perubahan Badan Usaha – 1978
Untuk menyempurnakan kedudukan hukum PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah
Propinsi Jawa Barat nomor 11PD-DPRD72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karja Pembangunan Daerah
Djawa Barat sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa
Barat nomor 1DP-040PD1978 tanggal 27 Juni 1978, nama “PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” diubah menjadi
“Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat”.
Peningkatan Aktivitas – 1992
Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat
Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 2584KEPDIR tanggal 2 November 1992. Berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 BPD
Jawa Barat mempunyai call name “Bank Jabar“ dengan logo baru.
Perubahan Bentuk Hukum – 1998
Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan
Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT.
Changes of business entities - 1978
To improve the legal position of the PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat, the Provincial government issued regulation
number 11PD-DPRD72 dated June 27, 1972 regarding the legal status of Bank Karya Pembangunan Daerah Djawa Barat as a local
enterprise in the banking sector. Furthermore, the name “PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” was changed to “Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat” by provincial regulation number 1DP-040PD1978 dated June 27, 1978.
Increasing Activities - 1992
In 1992 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was upgraded to a Commercial Bank based on the Decree of Bank Indonesia Number
2584KEPDIR dated November 2, 1992, and based on Provincial Regulation No. 11 Year 1995 the name was changed to “Bank
Jabar” with a new logo.
Change of Legal Status - 1998
In order to follow the development of the economy and banking, and based on Provincial Regulation No. 22 Year 1998 and the
Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 following further amendment No. 8 dated April 15, 1999 dated on April 16, 1999
which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, the legal status of Bank Jabar was changed from a
Regional enterprise PD to Limited Liability Company PT.
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
26 Perjalanan Waktu
Milestones
Perluasan Bentuk Usaha – Dual Banking System 2000
Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank
Indonesia No. 218DpGDPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah
pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan
dengan sistem syariah.
Perubahan Nama dan Call Name Bank Jabar Banten - 2007
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPS-LB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3
Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 963KEP.GBI2007 tanggal 26 November
2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, serta SK Direksi Nomor 1065SKDIR-PPN2007 tanggal 29 November 2007,
maka nama Perusahaan berubah menjadi ”PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten” dengan sebutan call name “Bank
Jabar Banten”.
Spin Off
Pemisahan spin off Unit Usaha Syariah menjadi anak perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama “Bank Jabar Banten Syariah”
berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.1235KEP. GBI2010 tertanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha
PT Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Surat dari Ketua Bapepam dan LK No. S-5901
BL2010 Pada tanggal 29 Juni 2010 tentang Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Bank Jabar Banten melaksanakan
penawaran umum perdana saham dengan harga penawaran sebesar Rp600,00 enam ratus Rupiah setiap saham yang dicatatkan dalam
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010.
Expanding Business Entity - Dual Banking System 2000
In order to meet public demand for services based on Sharia principles and in accordance with the consent of Bank Indonesia No.
218DpGDPIP dated April 12, 2000, Bank Jabar became the first regional development bank running a dual banking system. Since
April 15, 2000 Bank Jabar has provided banking services within the conventional and the Sharia systems.
Change of Name and Call Name Bank Jabar Banten - 2007
Based on Results of the Extraordinary General Shareholders Meeting held in Bogor on July 3, 2007 and in accordance with
the Decree of Governor of Bank Indonesia. 963KEP.GBI2007 dated November 26, 2007 the Bank’s name was changed from
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten in the Business License into
Business License on Behalf of PT Bank Regional Development West Java and Banten, and Decree No. 1065SKDIR-PPN Directors
2007 dated November 29, 2007, the Bank’s name changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renamed
“Bank Jabar Banten”.
Spin Off
Bank Jabar Banten sharia banking unit was spun off and became a independent subsidiary called “Bank Jabar Banten Syariah” based on
the business license from Bank Indonesia and in accordance with the Governor of Bank Indonesia Decree No.1235KEP.GBI2010 dated
April 30, 2010 regarding business license for PT Bank Jabar Banten Syariah.
On June 29, 2010, the bank bjb obtained Registration Statement
from the Chairman of Bapepam and LK based on Letter No. S-5901 BL2010 to carry out initial public offering IPO of shares at a nominal
value of Rp 600, which were listed on the Indonesia Stock Exchange on July 8, 2010.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
27
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPS- LB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Nomor
26 tanggal 21 April 2010, Surat Bank Indonesia No.1278APBU Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta
Surat Keputusan Direksi Nomor 1337SKDIR-PPN2010 tanggal 5 Juli 2010, maka call name ”Bank Jabar Banten” telah resmi diubah
menjadi ”bank bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010.
IPO
bank bjb merupakan bank pembangunan daerah pertama yang
mencatatkan saham perdananya IPO di Bursa Efek Indonesia BEI
pada tanggal 8 Juli 2010. bank bjb menawarkan saham kepada
publik sejumlah 2.424.072.500 lembar saham Seri B termasuk EMSA dengan harga penawaran Rp600,- per saham dimana dana
yang diperoleh dari IPO sekitar Rp1,4 triliun. Pelepasan saham ke masyarakat ini setara dengan 25 dari jumlah modal ditempatkan
dan disetor penuh. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini
dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal perusahaan
dalam rangka mendukung ekspansi kredit, terutama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi.
Penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh minat
yang relatif besar dari investor domestik maupun luar negeri. Dalam Penawaran Umum kepada masyarakat tanggal 1, 2 dan 5 Juli 2010,
permintaan saham bank bjb mengalami oversubscribed sebesar 11,2
kali untuk porsi pooling. Based on results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten No. 26 dated April 21, 2010, and in accordance with Bank Indonesia Letter
no.1278APBUBd dated June 30, 2010 regarding the planned logo change and the Board of Directors Decree No. 1337SKDIR-
PPN2010 dated July 5, 2010, the Bank has officially changed its
name into “bank bjb” on August 2, 2010.
IPO
bank bjb is a pioneer among regional development banks as the first
to conduct an IPO, on the Indonesian Stock Exchange IDX on July
8, 2010. bank bjb offered to the public of 2,424,072,500 Series B