bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
27
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPS- LB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Nomor
26 tanggal 21 April 2010, Surat Bank Indonesia No.1278APBU Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta
Surat Keputusan Direksi Nomor 1337SKDIR-PPN2010 tanggal 5 Juli 2010, maka call name ”Bank Jabar Banten” telah resmi diubah
menjadi ”bank bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010.
IPO
bank bjb merupakan bank pembangunan daerah pertama yang
mencatatkan saham perdananya IPO di Bursa Efek Indonesia BEI
pada tanggal 8 Juli 2010. bank bjb menawarkan saham kepada
publik sejumlah 2.424.072.500 lembar saham Seri B termasuk EMSA dengan harga penawaran Rp600,- per saham dimana dana
yang diperoleh dari IPO sekitar Rp1,4 triliun. Pelepasan saham ke masyarakat ini setara dengan 25 dari jumlah modal ditempatkan
dan disetor penuh. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini
dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal perusahaan
dalam rangka mendukung ekspansi kredit, terutama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi.
Penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh minat
yang relatif besar dari investor domestik maupun luar negeri. Dalam Penawaran Umum kepada masyarakat tanggal 1, 2 dan 5 Juli 2010,
permintaan saham bank bjb mengalami oversubscribed sebesar 11,2
kali untuk porsi pooling. Based on results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders
of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten No. 26 dated April 21, 2010, and in accordance with Bank Indonesia Letter
no.1278APBUBd dated June 30, 2010 regarding the planned logo change and the Board of Directors Decree No. 1337SKDIR-
PPN2010 dated July 5, 2010, the Bank has officially changed its
name into “bank bjb” on August 2, 2010.
IPO
bank bjb is a pioneer among regional development banks as the first
to conduct an IPO, on the Indonesian Stock Exchange IDX on July
8, 2010. bank bjb offered to the public of 2,424,072,500 Series B
shares, including EMSA at an offering price of Rp600 per share with total proceeds from the IPO of about Rp1.4 trillion. Shares offered to
the public are equivalent to 25 of the total issued and fully paid shares.
The funds from the Offering were used by bank bjb to strengthening
the Company’s capital to support loan expansion, especially in the SME sector, expansion of networks and information technology
development. Future bank bjb plans include to focus growth in the SME sector with the support of existing consumer sectors. bank bjb’s
Initial Public Offering obtained relatively large interest from both domestic and foreign investors. In the Initial Public Offering of 1, 2
and 5 July 2010, the demand for bank bjb shares was oversubscribed
by 11.2 times in the pooling portion.
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
28
2013 Significant Events
Peristiwa Penting 2013
19 Mei - May 19
Penyerahan CSR bank bjb pada HUT ke-52. bank bjb submitted CSR in its 52
nd
Anniversary.
7 Juni - June 7
bank bjb alokasikan dana CSR
untuk kegiatan khitanan massal se-Bandung Raya.
bank bjb allocated funds for CSR activity, namely mass circumcision for greater
Bandung.
24 September - September 21
Investor Gathering ORI 010. ORI 010 Investors Gathering.
22 Januari - January
bank bjb terus melanjutkan upaya aktif pemasaran di berbagai kota melalui
kemitraan strategis.
bank bjb continues to actively conduct its marketing efforts in various cities through
strategic partnerships.
4 Februari - February 4
bank bjb menggandeng Perbarindo Bali dalam penyaluran kredit Mikro.
bank bjb in collaboration with Perbarindo Bali in micro lending.
8 Maret - March 8
bank bjb menyelenggarakan Analyst
Meeting 4Q-2012.
bank bjb held 4Q - 2012 Analyst Meeting.
21 September - September 21
bank bjb - Road to Jak Jazz’13. bank bjb - Road to Jak Jazz’13.
4 September - September 4
bank bjb memperingati Hari Pelanggan Nasional.
bank bjb commemorated National
Customer Day.
26-28 Juli - July 26-28
bank bjb Kembali menggelar Bazar Bulan Berkah bersama Waroeng bjb.
bank bjb again held holding “Bazar Bulan Berkah” and “Waroeng bjb”.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
29
20 Oktober - October 20
bank bjb – Jakarta International Jazz Festival 2013.
bank bjb – Jakarta International Jazz Festival 2013.
26 Oktober - October 26
bank bjb mengadakan penarikan undian Petik Hadiah bank bjb 2013.
bank bjb held drawing of Petik Hadiah bank bjb 2013.
13 Desember - December 13
Puncak Acara Undian Petik Hadiah bank bjb 2013.
bank bjb held the peak event of Petik Hadiah bank bjb 2013.
21 Desember - December 21
Lomba Foto bank bjb 2013. bank bjb Photo Contest 2013.
22 Desember - December 22
bank bjb Service Excellence Award BBSEA 2013.
bank bjb Service Excellence Award BBSEA 2013.
8 November - November 8
bank bjb melanjutkan kerjasama dengan
PT Waskita Karya.
bank bjb continued cooperation with
PT Waskita Karya.
25 Desember - December 25
bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal, operasi bibir sumbing, dan
operasi katarak.
bank bjb held mass circumcision, cleft lip surgery, and cataract surgery.
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
30
Achievements and Recognitions
[2.10]
Prestasi dan Pengakuan atas Kinerja Kami
[2.10]
Penghargaan “Acquirer Bank With The Highest Transaction Volume For Regional bank Category
in 2013” Diberikan oleh PT Rintis Sejahtera Tanggal 29 Oktober 2013.
The “Acquirer Bank With The Highest Transaction Volume For Regional bank Category
in 2013” award from PT Rintis Sejahtera on October 29, 2013.
Penghargaan “Pelaporan LHKPN tahun 2013”, diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK pada tanggal 9 Desember 2013. The “Reporting LHKPN 2013”, awarded by the
Corruption Eradication Commission KPK on December 9, 2013.
Penghargaan “ Call Center Award 2013 for Service Excellence”, diberikan oleh Contact
Center Service Excellence Award. “Call Center Award 2013 for Service
Excellence” given by Contact Center Service Excellence Award.
Penghargaan “ Pelaporan Gratifikasi Terbanyak tahun 2013”, diberikan oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi KPK pada tanggal 9 Desember 2013.
“Most Reports on Gratification Award in 2013”, by the Corruption Eradication
Commission KPK on December 9, 2013.
Penghargaan “ Sangat Bagus Atas Kinerja Perusahaan tahun 2013”, diberikan oleh
InfoBank pada tanggal 5 Juli 2013. “Excellent Company Performance 2013”,
awarded by Infobank on July 5, 2013. 1
3 2
4
5 6
Penghargaan “ Indonesia Banking Award, Best Performance Banking 2013”, diberikan oleh
Tempo Media Group. “Indonesian Banking Award, Best Performance
Banking 2013”, awarded by Tempo Media Group.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
31
Penghargaan “Regional Strategic Partner 2013”, diberikan oleh Jamsostek.
“Regional Strategic Partners 2013”, awarded by Jamsostek.
Penghargaan “Bandung Service Excellence Award 2013”. Diberikan oleh MarkPlus Inc
pada tanggal 29 Oktober 2013. “Bandung Service Excellence Award 2013”.
Awarded by MarkPlus Inc. on October 29, 2013.
7 8
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
32
Dewan Komisaris sangat mendukung setiap aktivitas bank bjb dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama melalui
program-program tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility – CSR yang tepat sasaran, berkualitas dan
memberikan dampak berkelanjutan.
Board of Commissioners strongly supports every activity of bank bjb in an effort to improve the community’s welfare, particularly through Corporate Social Responsibility CSR programs
that are appropriate, quality and have sustainable impacts.
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Dewan Komisaris
Para Pemangku Kepentingan yang kami hormati, Kondisi perekonomian global di tahun 2013 masih berjuang
untuk pulih dari imbas krisis sebelumnya. Dampak perlambatan pertumbuhan negara-negara tujuan ekspor komoditas unggulan
Indonesia telah menurunkan nilai ekspor dan meningkatkan defisit neraca berjalan. Kondisi diperburuk oleh isu tapering off di Amerika
Serikat sehingga terjadi aliran keluar modal asing dari Indonesia. Kedua faktor ini berdampak pada tekanan nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar AS, yang mengakibatkan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan hingga ke level 7,5.
Kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak BBM telah menyebabkan kenaikan harga bahan bakar yang
menyebabkan meningkatnya biaya transportasi dan logistik sehingga pada akhirnya meningkatkan inflasi pada 2013 menjadi 8,4 YoY.
Peran Pengawasan Dewan Komisaris
Pengawasan Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku melalui rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat gabungan dengan Direksi. Dewan Komisaris mengarahkan,
memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank pada Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Pada tahun 2013
Dewan Komisaris mengadakan rapat sebanyak 55 kali dengan topik yang relevan sehubungan pencapaian rencana kerja atau perihal
penting lainnya. Dear Valued Stakeholders,
Global economic condition in 2013 was still struggling to recover from impact of the previous crises. The impact of the growth
slowdown in export destination countries of Indonesia’s main commodities lowered export values and increased current account
deficit. The condition was deteriorated by the issue of tapering off in the United States resulting in foreign capital outflow from Indonesia.
Both of these factors affected the pressure on exchange rate of Rupiah against U.S. Dollar, which triggered Bank Indonesia to raise
its referral interest rate up to 7.5. Government policy to reduce fuel subsidies led to the increase in fuel
prices and drove to increase transportation and logistics costs and ultimately raised inflation rate in 2013 to 8.4 YoY.
Supervisory Role of Board of Commissioners
Board of Commissioners’ supervision on Board of Directors’ duties and responsibilities is conducted in accordance with the applicable
regulations through Board of Commissioners internal meetings and joint meetings with Board of Directors. Board of Commissioners
directs, monitors and evaluates implementation of the Bank’s strategic policies in Board of Commissioners’ meetings with Board
of Directors. In 2013 Board of Commissioners held 55 meetings with relevant topics concerning progress of work plans or other crucial
matters.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
33
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen Independent
Commissioner
Muhadi
Komisaris Commissioner
Rudhyanto Mooduto
Komisaris Independen Independent
Commissioner
Achmad Baraba
Komisaris Independen Independent
Commissioner
Yayat Sutaryat
Komisaris Independen Independent
Commissioner
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
34
Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan masukan untuk menyempurnakan organisasi, proses bisnis dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan rasio non-performing loan NPL akibat penurunan kualitas
kredit khususnya kredit mikro. Namun demikian, Dewan Komisaris
mendukung penuh orientasi penyaluran kredit bank bjb yang fokus
pada pengembangan usaha kecil, mikro dan koperasi UKMK. Dewan Komisaris juga telah menyarankan dan menyetujui rencana
bisnis bank tahun 2014 yang bernuansa konsolidatif dan prudent, diantaranya tidak adanya ekspansi seperti pendirian kantor cabang
baru kecuali relokasi danatau peningkatan status kantor cabang. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau
Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi telah memantau dan
mengawasi perkembangan bank bjb secara menyeluruh. Setiap
komite telah memberikan banyak masukan bagi peningkatan
kualitas bank bjb sesuai lingkupnya masing-masing. Bidang utama
yang menjadi fokus komite-komite meliputi audit internal dan eksternal, manajemen risiko, pelaporan keuangan dan transparansi,
pengelolaan sumber daya manusia dan praktik GCG yang sehat.
Kinerja Ekonomi
Dewan Komisaris menilai, Direksi telah menerapkan strategi kebijakan yang tepat dalam menyikapi perkembangan perekonomian yang
terjadi sehingga bank bjb mencatat pencapaian kinerja yang cukup
baik di tahun 2013. Bank membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 7,83 triliun atau meningkat 16,9 dari Rp 6,69 triliun
di tahun 2012. Beban operasional mencapai Rp 6,21 triliun atau meningkat 15,9 dari Rp 5,36 triliun di tahun 2012. Hasilnya, laba
setelah pajak tumbuh 16,1 menjadi Rp 1,38 triliun dari Rp 1,19 triliun pada tahun 2012.
Penghimpunan dana masyarakat melalui giro meningkat 12,6 dari Rp 14,53 triliun menjadi Rp 16,36 triliun, tabungan meningkat
35,4 dari Rp 8,69 triliun menjadi Rp 11,77 triliun, sedangkan deposito yang merupakan sumber dana mahal turun 23,4 dari
Rp 24,32 triliun menjadi Rp 18,62 triliun. Dari sisi Bank, penurunan ini disebabkan oleh strategi untuk menyeimbangkan struktur dana
masyarakat dengan biaya dana, agar pendapatan bunga bersih Net Interest Margin dapat ditingkatkan.
Penyaluran dana kredit meningkat signifikan sebesar 28 dari Rp 35,23 triliun menjadi Rp 45,11 triliun. Khusus untuk segmen
kredit mikro terjadi peningkatan sebesar 17,8 dari Rp 4,5 triliun menjadi Rp 5,3 triliun. Peningkatan paling besar terjadi pada segmen
KPR yaitu sebesar 127,2 dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 3,9 triliun. Board of Commissioners provides guidance and feedback to improve
the organization, business processes and enhanced competence of human resources in anticipation of increasing non-performing
loan NPL ratio due to declining loan quality, especially micro loans.
Nevertheless, Board of Commissioners fully supports bank bjb’s
lending orientation that focuses on development of small and micro enterprises and cooperatives UKMK.
Board of Commissioners has also advised and approved the Bank’s consolidative and prudent business plan for 2014, including omission
of expansion such as establishment of new branches except for relocation andor upgrade status of branch offices.
Board of Commissioners assisted by Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination
Committee monitors and supervises overall development of bank
bjb. Each committee provides numerous inputs for improving quality of bank bjb according to its respective scope. The committees’ main
areas of focus include internal and external audits, risk management, financial reporting and transparency, human resource management
and sound GCG practices.
Economic Performance
Board of Commissioners believes, Board of Directors applied the appropriate strategic policies in addressing current economic trend
so that bank bjb successfully recorded satisfactory performance
achievements in 2013. The Banks recorded operating income of Rp 7.83 trillion, an increase of 16.9 from Rp 6.69 trillion in 2012.
Operating expenses reached Rp 6.21 trillion, increased by 15.9 from Rp 5.36 trillion in 2012. As a result, income after tax grew by
16.1 to Rp 1.38 trillion from Rp 1.19 trillion in 2012. Public funds in current accounts increased by 12.6 from Rp 14.53
trillion to Rp 16.36 trillion, savings increased by 35.4 from Rp 8.69 trillion to Rp 11.77 trillion, while time deposits as high cost funds
decreased by 23.4 from Rp 24.32 trillion to Rp 18.62 trillion. From the Bank’s perspective, the decline was due to strategy to balance
public funds structure of costs of funds, in order to improve Net Interest Margin.
Disbursement of loans increased significantly by 28 from Rp 35.23 trillion to Rp 45.11 trillion. Particularly, micro loan segment increased
by 17.8 from Rp 4.5 trillion to Rp 5.3 trillion. The highest increase was in mortgage segment of 127.2 from Rp 1.7 trillion to Rp 3.9
trillion.
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
35
Kinerja Sosial
Sejalan dengan salah satu misi bank bjb, kami ingin menjadi penggerak
dan pendorong laju perekonomian daerah. Diantaranya melalui keterlibatan kami di dalam berbagai aspek sosial kemasyarakatan.
Dewan Komisaris sangat mendukung setiap aktivitas bank bjb dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan Corporate
Social Responsibility – CSR yang tepat sasaran, berkualitas dan memberikan dampak berkelanjutan.
Menurut pandangan Dewan Komisaris, program-program CSR yang fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan
pemberdayaan masyarakat sudah merupakan langkah yang tepat. Di bidang pendidikan, kami ingin membuka akses pendidikan seluas-
luasnya, khususnya bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga prasejahtera. Dengan begitu, kita dapat mencetak generasi terbaik
yang akan membawa kemajuan bagi negeri ini. Di bidang kesehatan, kami ingin meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat sebagai salah satu faktor utama bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. bank bjb tergerak untuk berperan serta
membantu menyediakan, memperbaiki dan meningkatkan sarana prasarana dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Program-program pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan mencakup peningkatan taraf hidup melalui
pengembangan potensi ekonomi dengan penerapan teknologi tepat guna berbasis pangan lokal masyarakat, penyediaan sarana,
prasarana dan fasilitas umum yang memadai serta bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Social Performance
In line with one of bank bjb’s missions, we would like to be initiator
and accelerator of economy in the region among others through our involvement in various social aspects. Board of Commissioners
strongly supports every activity of bank bjb in an effort to improve
the community’s welfare, particularly through Corporate Social Responsibility CSR programs that are appropriate, quality and have
sustainable impacts. Board of Commissioners believes, CSR programs that focus on
education, health, environment and community empowerment are the right measures. In education, we would like to open the widest
possible access to education, especially for bright students who come from underprivileged families. By doing so, we can build the
best generation that will develop the country. In healthcare, we would like to improve the quality of public health
as one of the main factors for improvement of community’s welfare.
Bank bjb is willing to participate and help provide, renovate and
improve facilities and quality of public health services. Community empowerment and social community programs include
improved standard of living through economic potential development with application of appropriate technology based on community’s
local food, provision of adequate infrastructure and public facilities as well as rehabilitation assistance for uninhabitable houses.
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
36 Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioners
Kinerja Lingkungan
Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca GRK sebesar 26 pada tahun 2020 sebagai
salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak negatif perubahan
iklim. Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, bank bjb mendukung program tersebut melalui Gerakan bjb Lestari Bumi
yang dicanangkan pada tahun 2011 dan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Dewan Komisaris mendukung upaya manajemen untuk meminimalisasi dampak lingkungan akibat kegiatan operasional
perusahaan melalui kebijakan-kebijakan bisnis yang memperhatikan aspek lingkungan. Melalui himbauan, sosialisasi dan kebijakan
internal, kami mengajak seluruh karyawan untuk melakukan efisiensi konsumsi daya listrik, bahan bakar minyak BBM, sumber daya air,
kertas dan sebagainya. Upaya efisiensi penggunaan kertas yang telah dilakukan melalui
aktivitas kantor tanpa kertas paperless office, secara bertahap perlu diimplementasikan dalam kegiatan operasional perbankan. Melalui
berbagai sosialisasi, jumlah nasabah pengguna internet banking dan mobile banking harus terus ditingkatkan sebagai upaya mengurangi
transaksi konvensional.
Environmental Performance
The Indonesian government has committed to reduce greenhouse gas emissions GRK by 26 by 2020 as part of efforts to anticipate
negative impacts of climate change. As a responsible corporate
citizen, bank bjb supports the program through bjb Sustainable
Earth Movement launched in 2011 and continues to be implemented in a sustainable manner.
Board of Commissioners supports management efforts to minimize environmental impacts of the Company’s operations through business
policies that take into account environmental aspects. Through encouragement, socialization and internal policies, we persuade
all employees to conduct consumption efficiency of electricity, fuel BBM, water resources, paper and so forth.
Effort for efficient paper use that has been done through paperless office activities, needs to be implemented gradually in banking
operations. Through various socializations, the number of customers using internet banking and mobile banking should be increased to
reduce conventional transactions.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
37
Penutup
Menutup sambutan kami pada Laporan Keberlanjutan kali ini, kami berharap laporan ini dapat memberikan gambaran yang
transparan dan akuntabel atas upaya yang telah kami lakukan untuk memenuhi kewajiban dan tanggung jawab sosial kepada seluruh
pemangku kepentingan termasuk nasabah, karyawan, pemegang saham, investor dan masyarakat luas. Kami terus mendorong
manajemen untuk melaksanakan program-program CSR secara efektif dan berkesinambungan agar tercapai keseimbangan antara
kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan sebagai prasyarat menuju pertumbuhan bisnis berkelanjutan sesuai dengan harapan seluruh
pemangku kepentingan. Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh
pemangku kepentingan atas dukungan dan peran sertanya membangun sinergi yang memberikan peningkatan nilai bagi semua
pihak. Kami selalu mengharapkan saran yang membangun dari para
pemangku kepentingan untuk kemajuan bank bjb.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Closing Remarks
Closing our remarks on this Sustainability Report, we hope this report can provide a picture of transparent and accountable efforts
we have made to fulfill our obligation and social responsibility to all stakeholders including customers, employees, shareholders,
investors and the public. We continue to encourage management to implement effective and sustainable CSR programs in order to
achieve a balance between economic, social and environmental performances as a prerequisite towards sustainable business growth
in accordance with expectations of all stakeholders.
Board of Commissioners would like to thank all stakeholders for their supports and participations in building synergy that delivers increased
values for all parties. We always expect constructive suggestions
from stakeholders for development of bank bjb.
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
38
Message from the President Director [1.1][1.2]
Sambutan Direktur Utama [1.1][1.2]
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Laporan Keberlanjutan 2013 bank bjb ini adalah laporan ketiga yang kami terbitkan terpisah dari Laporan Tahunan bank bjb.
Melalui laporan ini kami ingin mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai apa yang telah kami lakukan
sepanjang tahun 2013 dalam menyelaraskan kinerja aspek ekonomi, sosial dan lingkungan agar upaya menjaga keberlanjutan usaha
bank bjb senantiasa sejalan dengan keberlanjutan kontribusi bagi
masyarakat dan lingkungan hidup di sekitar kami.
Misi bank bjb secara jelas menunjukkan bahwa bank bjb tidak
pernah melupakan komunitas di mana kami telah tumbuh dan
berkembang selama ini. Tolok ukur keberhasilan usaha bank bjb
juga dinilai dari perspektif peran dan tanggung jawab kami terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Sudah selayaknya nilai ekonomi
yang kami peroleh, kami distribusikan kembali untuk memberikan manfaat bagi upaya mencerdaskan generasi muda, meningkatkan
taraf hidup masyarakat, dan menjaga bumi tetap lestari. Di tengah situasi ekonomi sepanjang tahun 2013 yang belum
membaik, kinerja bank bjb tetap tumbuh positif. bank bjb mencatat
pendapatan sebesar Rp 8,13 triliun, yang berasal dari pendapatan bunga dan syariah dan pendapatan operasional lainnya. Meningkat
19,7 dibandingkan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 6,79 triliun. Dari pencapaian tersebut sebesar Rp 4,51 triliun. 55
kami dikembalikan kepada penyandang dana baik sebagai dividen untuk pemegang saham maupun bunga dan bagi hasil syariah
Dear Valued Stakeholders,
Sustainability Report 2013 of bank bjb is the third report that we have issued separately from bank bjb’s Annual Report. Through this report
we would like to communicate to all stakeholders on what we have done throughout the year 2013 to harmonize economic, social and
environmental performances so that bank bjb’s sustainability efforts
are always in line with sustainable contribution to the community and environment around us.
bank bjb’s missions clearly indicate that bank bjb never ignores
the community where we have grown and developd up to now.
Benchmark of bank bjb’s business success is also assessed from the
perspective of our role and responsibility towards the community and environment. It is appropriate that the economic value we obtained,
we distribute back to benefit efforts to educate young people, improve people’s lives and keeping preservation of the earth.
In the midst of economic situation during 2013 that has not
recovered, bank bjb’s performance continued to grow positively. bank bjb recorded income of Rp 8.13 trillion, which was derived
from interest and sharia income and other operating income. Increased by 19.7 compared to income in 2012 which amounted to
Rp 6.79 trillion. Of this achievement amounting to Rp 4.51 trillion. 55 we returned to funding providers either as dividends to
shareholders and interests and sharia profit sharing for deposit
Tolok ukur keberhasilan usaha bank bjb juga dinilai dari perspektif peran dan tanggung jawab kami terhadap masyarakat dan lingkungan
hidup. Sudah selayaknya nilai ekonomi yang kami peroleh, kami distribusikan kembali untuk memberikan manfaat bagi upaya
mencerdaskan generasi muda, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan menjaga bumi tetap lestari.
Benchmark of bank bjb’s business success is also assessed from the perspective of our role and responsibility towards the community and environment. It is appropriate that the
economic value we obtained, we distribute back to benefit efforts to educate young people, improve people’s lives and keeping preservation of the earth.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
39
Djamal Muslim
Direktur Operasi Operations Managing
Director
Zaenal Aripin
Direktur Kepatuhan Manajemen Risiko
Compliance Risk Management
Managing Director
Bien Subiantoro
Direktur Utama President Director
Arie Yulianto
Direktur Konsumer Consumer Managing
Director
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
40 Sambutan Direktur Utama
[1.1][1.2]
Message from the President Director [1.1][1.2]
bagi nasabah simpanan. Berikutnya, sebesar Rp 1,6 triliun 14,7 dikembalikan sebagai biaya pegawai, sebesar Rp 2,81 triliun sebagai
biaya operasional, Rp 376 miliar 17,9 sebagai pembayaran pajak ke negara serta sebesar Rp 74,1 miliar 0,9 kami alokasikan untuk
masyarakat melalui program tanggung jawab sosial Corporate Social ResponsibilityCSR.
Kami dengan serius merancang program-program pengembangan masyarakat yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu pendidikan,
kesehatan dan lingkungan. Tentu saja kami juga peduli dan tanggap terhadap berbagai masalah kemanusiaan dan musibah bencana
alam. Aktivitas CSR bank bjb tidak hanya bersifat filantrofi, tetapi
harus mempunyai dampak berkelanjutan. Dengan demikian,
kehadiran bank bjb dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat
dan negeri ini. Di bidang pendidikan, kami ingin membuka akses pendidikan seluas-
luasnya, khususnya di daerah-daerah terpencil yang belum memiliki fasilitas belajar-mengajar dan infrastruktur sekolah yang memadai
serta anak-anak dari kalangan tidak mampu. Selain bantuan fisik,
bank bjb juga memberikan edukasi untuk mengoptimalkan fungsi
koperasi sekolah melalui budaya menabung serta penanaman
semangat kewirausahaan. bank bjb ingin turut serta dalam
membentuk generasi mendatang yang berkualitas. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bahwa kami dapat berkontribusi pada
pembentukan generasi wirausaha yang mandiri di masa depan.
Di bidang kesehatan, bank bjb tergerak untuk membantu
menyediakan, memperbaiki dan meningkatkan sarana prasarana dan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Pada tahun 2013, Bank
bjb merenovasi, melengkapi alat-alat kesehatan dan melakukan
pemeriksaan kesehatan serta pemberian makanan tambahan bagi balita di 64 Puskesmas dan Posyandu di seluruh Indonesia. Selain itu,
kami juga melakukan kegiatan bakti sosial khitanan massal, operasi celah bibir dan langit-langit serta operasi katarak yang dilaksanakan
serentak di Bandung, Semarang, Medan, Surabaya dan Makassar serta pemberian bantuan mobil ambulans, mobil donor darah dan
berbagai perlengkapan rumah sakit. Di bidang lingkungan yang mencakup pengembangan potensi
masyarakat dan pelestarian lingkungan, fokus kami adalah mendorong peran serta masyarakat untuk menggali dan
memanfaatkan potensi yang mereka miliki untuk meningkatkan kualitas hidup. Kami memberikan edukasi dan pendampingan dalam
menerapkan teknologi tepat guna berbasis pangan lokal untuk memberdayakan potensi setempat menjadi produk olahan bernilai
tambah. customers. Then, amounting to Rp 1.6 trillion 14.7 was returned
as employee expenses, Rp 2.81 trillion as operating expenses,
Rp 376 billion 17.9 as tax payments to the country as well as Rp 74.1 billion 0.9 allocated to the community through Corporate
Social Responsibility CSR. We seriously design community development programs that focus
on three main pillars: education, health and environment. Certainly we are also concerned about and responsive to various humanitarian
issues and natural disasters. bank bjb’s CSR activities are not merely
philanthropic, but should have sustainable impact. Hence, the
presence of bjb bank can give positive value to the community and
the country. In education sector, we would like to open the widest possible access
to education, especially in remote areas that do not have teaching and learning facilities and adequate school infrastructure as well as
underprivileged children. In addition to physical assistance, bank bjb
also provides education to optimize cooperative function of schools
by encouraging saving culture and entrepreneurial spirit. bank bjb
would like to participate in shaping the next qualified generation. It is a matter of pride that we can contribute to nurture independent
entrepreneurial generation in the future.
In health sector, bank bjb help provide, renovate and improve
infrastructure and the quality of public health services. In 2013, bank
bjb renovated, provided medical equipment, medical treatment and
supplementary feeding for children under five in 64 primary healthcare centers and integrated health services throughout Indonesia. In
addition, we also held social activities such as mass circumcision, cleft lip and cataract surgeries which were performed simultaneously in
Bandung, Semarang, Medan, Surabaya and Makassar and provision of ambulance, blood donor vehicle and various hospital supplies.
In environmental sector that includes the community’s potential development and environmental conservation, our focus is to
encourage public participation to explore and utilize their potential to improve quality of life. We provide education and assistance in
applying appropriate local food-based technology to empower local potential into processed products with value-added.
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
41
Sebagai respon dan bentuk partisipasi dalam menanggulangi perubahan iklim berskala global yang dilakukan bersama masyarakat
dunia, bank bjb ikut berupaya menjaga lingkungan hidup di sekitar
kita dengan langkah-langkah kecil namun nyata. Langkah kami dalam mendukung pelestarian lingkungan dimulai dengan pencanangan
gerakan “bjb Lestari Bumi” pada tahun 2011 sebagai gerakan pelestarian alam dan lingkungan bank bjb secara berkelanjutan.
Dalam berbagai kesempatan, kami mengajak keterlibatan semua pemangku kepentingan termasuk mitra usaha, nasabah dan
masyarakat, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Kami percaya, sekecil apapun usaha yang kita lakukan akan sangat berarti
bagi terwujudnya bumi yang layak bagi generasi mendatang. Kami berusaha meminimalisasi dampak lingkungan akibat kegiatan
operasional perusahaan. Untuk melakukan kegiatan operasional berwawasan lingkungan, kami membuat kebijakan-kebijakan bisnis
yang memperhatikan aspek lingkungan. Kami juga mendorong debitur dan mitra kerjarekanan untuk memperhatikan aspek
lingkungan. Salah satu kriteria dalam penilaian prospek usaha debitur adalah upaya yang dilakukan debitur dalam mengelola
lingkungan hidup, khususnya debitur berskala besar yang memiliki dampak penting terhadap lingkungan hidup. Dalam proses evaluasi
calon rekanan, kami mempertimbangkan kepatuhan calon rekanan atas peraturan perundang-undangan terkait aspek ketenagakerjaan,
sosial dan lingkungan hidup. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang
saham dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung
kegiatan usaha bank bjb selama ini. Kami sampaikan juga apresiasi
yang tinggi kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras untuk mencapai kinerja terbaik. Ke depan, kami akan terus meningkatkan
kualitas dan cakupan program-program keberlanjutan agar manfaatnya semakin dapat dirasakan langsung oleh para pemangku
kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap, bank
bjb tetap berada di hati dan persepsi masyarakat dan terus tumbuh
sehingga dapat terus berkontribusi bagi kemajuan negeri ini. Direksi
Board of Directors As a response and participation in overcoming global climate change
together with the world community, bank bjb strives to preserve the
surrounding environment us with small but real steps. Our efforts
to support environmental conservation were started with “bjb Sustainable Earth” launching in 2011 as bank bjb’s nature and
environmental conservation movement on an ongoing basis. On many occasions, we invite involvement of all stakeholders including
business partners, customers and the community, according to their respective capacities. We believe, no matter how small our
efforts they will be meaningful to realize a decent earth for future generations.
We strive to minimize the environmental impact of the company’s operations. To carry out environmentally sound operations, we create
business policies that take into account environmental aspects. We also encourage debtors and business partners to pay attention to
environmental aspects. One of the criteria in assessing debtors’ business prospects is their efforts to manage the environment, in
particular for large-scale debtors who have significant impact on the environment. In evaluation process of potential business partners,
we consider their compliance with laws and regulations related to employment, social and environmental aspects.
Finally, we would like to thank the Shareholders and all stakeholders
who have supported bank bjb’s business over the years. We also
extend our appreciation to all employees who have worked hard to achieve the best performance. Going forward, we will continue to
enhance quality and coverage of sustainability programs so that the benefits can be enjoyed directly by all stakeholders and the entire
community. We hope, bank bjb remains in the hearts and perceptions
of the community to always contribute to the development of this country.
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
42
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholders Engagement
Bagi bank bjb, hubungan yang erat dan harmonis dengan para
pemangku kepentingan adalah hal utama yang harus dipelihara untuk kesinambungan usaha jangka panjang. Oleh karena itu,
bank bjb terus mengembangkan berbagai sarana komunikasi
yang tepat dan berkualitas untuk mengetahui harapan para pemangku kepentingan, sekaligus untuk menyampaikan program,
kebijakan ataupun produk perbankan yang telah dirancang atau telah dilaksanakan untuk memenuhi harapan tersebut. Berbagai
mekanisme digunakan untuk meningkatkan intensitas dan kualitas komunikasi, diantaranya melalui kegiatan Grup Investor Relations,
layanan bjb call 14049, Unit Customer Service Care, survei kepuasan
pelanggan Customer Satisfaction Survey, pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, program CSR dan forum-forum internal
yang melibatkan pegawai dan manajemen. Hubungan dengan pemangku kepentingan tidak hanya untuk
kepentingan bisnis semata, tetapi juga memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan serta kenyamanan dan kepuasan pegawai
dalam bekerja sehingga tercapai keseimbangan dan keharmonisan antara dimensi bisnis, dimensi sosial dan dimensi lingkungan.
Dimensi bisnis berorientasi pada pencapaian nilai Perseroan dan kepuasan pelanggan, dimensi sosial menyangkut aspek etika usaha
dan tanggung jawab sosial terhadap komunitas, kesejahteraan karyawan serta aspek sosial kemasyarakatan lainnya. Sedangkan
dimensi lingkungan diarahkan untuk selalu memperhatikan aspek kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup.
[4.17]
For bank bjb, a close and harmonious relationship with stakeholders
is the main thing that must be maintained for long-term
sustainability. Therefore, bank bjb continues to develop various
appropriate and qualified communication means to understand stakeholders’ expectations, as well as to deliver programs, policies
or banking products that are designed or implemented to meet these expectations. Various mechanisms are used to increase
communication intensity and quality, among others through Investor
Relations Group activities, bjb call service 14049, Customer Service
Care Unit, Customer Satisfaction Survey, General Meeting of Shareholders GMS, CSR programs and internal forums involving
employees and management.
Relationship with stakeholders is not for business purposes only, but is also concern about corporate social responsibility as well as
employees’ convenience and satisfaction at work in order to reach balance and harmony between business, social and environmental
dimensions. Business dimension is oriented to the Company’s business achievement and customer satisfaction value, social
dimension is related to business ethics aspect and social responsibility to the community, employees’ welfare and other social aspects.
While environmental dimension is always directed to concern about the aspect of environmental preservation and balance.
[4.17]
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
43
Kami telah mengidentifikasi 6 enam pemangku kepentingan utama
yang secara langsung terlibat dalam perjalanan usaha bank bjb,
yaitu; 1 Pemegang Saham, 2 Pegawai, 3 Nasabah, 4 Mitra Kerja, 5 Pemerintah, dan 6 Masyarakat.
Kami melakukan upaya-upaya pelibatan yang spesifik sesuai dengan karakter masing-masing kelompok kepentingan, ketersediaan
waktu, dan kesesuaian dengan harapan dari masing-masing kelompok kepentingan tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjalin
komunikasi yang efektif dengan masing-masing kelompok pemangku kepentingan.
[3.5]
Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan [4.14]
[4.15][4.16]
KELOMPOK PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDERS GROUPS METODE PELIBATAN
METHODS OF ENGAGEMENT FREKUENSI PERTEMUAN
FREQUENCY OF ENGAGEMENT TOPIK UTAMA
KEY TOPICS
Pemegang Saham dan Investor
Stakeholders and Investors • RUPS Tahunan
• Laporan kinerja • tahunan dan Laporan Keuangan
• Temu investor • Temu analis Meeting Conference Call
• AGMS • Annual Report and Financial Report
• Investor meetingconference • Analyst meeting, conference call
• Satu tahun sekali • Tahunan dan per kuartal
• Satu tahun sekali • Dilakukan sesuai kebutuhan
• Once a year • Annually and quarterly
• Annually • As necessary
• Peningkatan nilai investasi melalui peningkatan kinerja Bank
• Perolehan dividen setiap akhir tahun buku • Akuntabilitas dan akurasi laporan keuangan
• Transparansi laporan kondisi operasional • Penghargaan atas hak-hak pemegang saham
sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku • Gaining increase investment value through the
increase of Bank performance • Earning dividends in the end of financial year
• Accountability and accuracy of financial reports • Transparent information on operational
conditions • Respecting the shareholders’ rights according to
the prevailing rules and regulations Pegawai
Employees • Forum komunikasi manajemen dan pekerja
Lembaga Kerja Sama BipartitLKS Bipartit • Media komunikasi internal Majalah “Go Spirit”
• Media penyampaian aspirasi Forum Internet “bjb Cafe”
• Serikat Pekerja Sekar bank bjb • Media Sosial twitter: infobankbjb dan facebook:
bankbjbofficialfacebook.com • Management and employee communication
forum ex. Bipartite Cooperation Body • Internal media “Go Spirit” bulletin
• Aspiration forum “bjb Cafe” internet forum • Through bank bjb Union
• Social media Twitter and Facebook: infobankbjb and bankbjbofficialfacebook.com
• Sesuai kebutuhan. • Sesuai kebutuhan
• Bulanan
• As necessary • Monthly
• As necessary • As necessary
• Perkembangan Bank dan sosialisasi kebijakan baru yang dikomunikasikan lewat e-mail, edaran
dan media lainnya • Kesejahteraan pegawai
• Praktik non-diskriminasi • Suasana kerja yang kondusif, aman dan nyaman
• Penghargaan atas hak-hak pekerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku
• Getting information and socialization regarding Bank development and new policies
communicated through e-mails, newsletters and other media
• Employee welfare • Non-discrimination practice
• Conducive, safe and comfortable working atmosphere
• Respecting workers’ rights according to the prevailing rules and regulations
Nasabah Customers
• Pertemuan dengan nasabah Gathering • Survey Kepuasan Nasabah
• Call bjb 14049 • Customer gathering
• Customer Satisfaction Survey • Call bjb 14049
• Empat kali setahun • Setahun kali setahun
• Quarterly • Once a year
• Keunggulan produk bank bjb • Pelayanan yang melebihi harapan
• Penangan keluhan yang memuaskan • Excellent products of bank bjb
• Beyond expectation services • Satisfactory handling complaints
We have identified 6 six major stakeholders who are directly
involved in bank bjb’s business journey, namely; 1 Shareholders, 2
Employees, 3 Customers, 4 Business Partners, 5 the Government and 6 the Community.
We make efforts in specific engagement according to character of each group of interests, time availability and conformity with
expectations of each respective group of interests. This aims to establish effective communication with each stakeholders group.
[3.5]
List of Stakeholder Groups [4.14][4.15][4.16]
bank bjb
• Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
44 Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholders Engagement
KELOMPOK PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDERS GROUPS METODE PELIBATAN
METHODS OF ENGAGEMENT FREKUENSI PERTEMUAN
FREQUENCY OF ENGAGEMENT TOPIK UTAMA
KEY TOPICS
Mitra Kerja
Partners • Proses pendaftaran rekanan
• Pelaksanaan kontrak pengadaan barang dan jasa
• Penilaian kinerja rekanan • Vendor registration process
• Contract execution of goods and service procurement
• Vendor performance evaluation • Pelaksanaan evaluasi rekanan
• Penandatanganan kontrak kerja dan evaluasi rutin pelaksanaan
pekerjaan • Penilaian kinerja rekanan
• Vendor evaluation • Contract signing and routine
evaluation on project progress • Supplier performance evaluation
• Proses pengadaan yang adil dan terbuka. • Seleksi dan evaluasi rekanan yang obyektif
• Hubungan saling menguntungkan dan saling menghormati hak dan kewajiban
• Fair and transparent procurement process • Objective vendor selection and evaluation process
• Mutual benefit relationship and mutual respect of the rights and obligations
Pemerintah dan OJK
Government and Financial Service Authority
• Koordinasi dan konsolidasi langsung dengan Instansi pusat dan daerah
• Antisipasi dan kepatuhan terhadap peraturan- peraturan yang menyangkut bisnis perbankan dan
ketenagakerjaan • Koordinasi dan Konsolidasi dengan regulator
• Koordinasi dan Konsolidasi dengan assosiasi seperti Perbanas, dll
• Secara aktif memberi masukan terhadap penyusunan Peraturan Pemerintah baik di Pusat
maupun di daerah • Memberikan pelaporan berkala kepada Instansi
teknisOJK, Pemerintah Pusat dan Daerah • Coordination and consolidation directly with
national and local agencies • Anticipation and obedience the regulations
concerning banking business and labor affair • Coordination and consolidation with the
associations such as Perbanas, etc • Actively provides input to the government
regulation preparation both in national and regional levels
• Report periodically to the regulatorsOJK and Central Government
• Dilakukan setiap saat untuk menjaga kesinambungan bisnis
bank bjb • Mengikuti agenda rutin dan
undangan sosialisasi yang ditentukan oleh PemerintahOJK
• Conducted at any time to maintain business continuity of
bank bjb • Following the regular agenda
and invitation determined by the GovernmentOJK and others
• Terlaksananya kegiatan operasional usaha dengan baik dan optimal
• Terjalinnya hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan regulator
• Bank dan seluruh pegawainya tunduk pada peraturan hukum dan perundang-undangan
yang berlaku • Memastikan agar kepentingan Bank dapat
terakomodir dalam peraturan regulator
• Business operations run smoothly and optimally • Harmonious and constructive relationship with
regulators • The Bank and its employees are subject to the
prevailing laws and regulations • Ensuring the Bank’s interest can be
accommodated in government regulations
Masyarakat
Communities • Pelaksanaan program CSR
• Pelaksanaan kegiatan filantrofi yang bermanfaat bagi masyarakat
• Tanggap bencana • Implementarion of CSR programs
• Implementation of philanthropic activities that benefit the community
• Disaster response • Dilakukan sesuai kebutuhan
• Conducted according to the needs
• Terjalinnya hubungan yang serasi dan harmonis serta memberi manfaat bagi masyarakat
• Meminimalisasi potensi konflik yang mungkin terjadi dengan komunitas sekitar
• Berkembangnya kegiatan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat
• Establishment of harmonious relationship and giving benefit to the society
• Minimizing impact of the Company’s operations on environment
• Development of economic activities and increase of community welfare
bank bjb • Laporan Keberlanjutan 2013
Sustainability Report
45
1. Shareholders