tokoh agama kristen, aparat keamanan, kepolisian, dan lembaga pendidikan yang
berada sekitar Desa Banddar Khalipah. 3.1.2.
Informan
Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah: 1.
Camat Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan 2.
Kepala Desa Pemerintah Desa Bandar Khalipah 3.
2 orang kepala keluarga di Desa Bandar Khalipah 4.
1 orang tokoh agama islam dan 1 orang tokoh agama kristen di Desa Bandar Khalipah
5. 2 orang Praktisi Pendidikan dari SMK I Percut Sei Tuan yakni 1 orang wakil
kepala sekolah bidang kesiswaan dan 1 orang wakil kepala sekolah ketegakerjaan.
6. 2 orang polisi dari Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan.
7. 1 orang anggota Geng Motor KPK Kami Punya Kuasa, 1 orang Ketua Geng
Motor CKR Cocok Kam Rasa, dan 2 anggota Geng Motor CKR Cocok Kam Rasa.
3. 4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat maka teknik untuk mendapatkan data yang dilakukan adalah:
3.4.1. Pengamatan Observasi
Pegamatan observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti
atau kolaborator mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa - peristiwa itu bisa dengan melihat,
Universitas Sumatera Utara
mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin Gulo, 2002 : 119.
3.4.2. Wawancara Mendalam in-depth interview
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya - jawab dalam hubungan
tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata verbal. Karna itu, wawancara tidak hanya menangkap
perasaan, pengalaman, emosi, motif, yang dimiliki oleh responden yang bersangkutan Gulo, 2002 : 119.
Wawancara mendalam ini berusaha menggali lebih dalam dengan mengajukan pertanyaan - pertanyaan kepada informan secara mendetail tentang
bentuk - bentuk kontrol sosial yang dilakukan masyarakat juga Pemerintah Desa Bandar Khalipah, dan juga bagaimana sifat dan cara mereka mensosialisasikan
kontrol sosial tersebut kepada masyarakat khususnya para anak - anak remaja yang masih dalam mencari jati dirinya, dimana banyak kemungkinan akan
melakukan tindakan yang melanggar nilai dan norma masyarakat khususnya masuk ke dalam sebuah komunitas yang telah banyak meresahkan kalangan
masyarakat dengan berbagai tindakan anarkisnya seperti Geng Motor. Pengguanaan wawancara mendalam ini juga bermaksud untuk
mendapatkan data - data yang bersifat rahasia, dimana data - data tersebut agak sulit didapatkan dengan cara obeservasi, sehingga dengan demikian data - data
yang didapat tentang “Kontrol Sosial Masyarakat Terhadap Geng Motor” lebih obyektif.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3. Studi Kepustakaan
Melalui metode ini, peneliti akan mengumpulkan dan mengambil informasi - informasi yang berhubungan dengan masalah penelitan, baik data yang
diproleh dari buku, jurnal - jurnal penelitian terdahlu, news online, bahan dari website dan lain - lain.
3. 5. Interpretasi Data