4. Manfaat Penelitian Pengendalian Sosial Secara Preventif Pengendalian Sosial Secara Persuasif Pengendalian Sosial Secara Coersive Perilaku Menyimpang Geng Motor

1. 4. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian mampu memberikan manfaat, baik itu untuk diri sendiri, orang lain maupun ilmu pengetahuan. Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu kajian referensi dalam dunia pendidikan khususnya dalam ilmu sosiologi yang mengkaji berbagai fenomena - fenomena masyarakat yang berkaitan dengan pengawasan sosial, perilaku menyimpang dan juga dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat dan pemerintah dalam mengambil berbagai kebijakan sosial yang efektif demi terciptanya ketertiban sosial di masyarakat. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis dalam menulis karya ilmiah khususnya yang berhubungan dengan upaya dalam mengendalikan atau mengawasi banyaknya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak remaja seperti Geng Motor. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada agen kontrol sosial dalam mengambil kebijakan sosial. Selain itu, hasil penelitian ini nantinya juga diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak agen kontrol sosial dalam mengatasi banyaknya perilaku menyimpang dikalangan remaja dan juga menjadi salah satu kajian refrensi bagi pihak - pihak yang mempunyai peran dalam mengambil kebijakan sosial untuk menyelesaikan berbagai masalah yang mengganggu ketertiban masyarakat atau bahkan meresahakan masyarakat, seperti misalnya perilaku Geng Motor. Universitas Sumatera Utara

1.5. Defenisi Konsep

Defenisi konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kontrol Sosial Pemerintah Kontrol sosial adalah pengawasan dari kelompok terhadap kelompok atau individu lain untuk mengarahkan peran individu atau kelompok sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi kemasyarakatan yang sesuai dengan harapan sosial yaitu kehidupan sosial yang konformis Kolip, 2010. Dari pengertian tersebut, maka kontrol sosial pemerintah dalam hal ini adalah peran atau upaya yang dilakukan oleh lembaga – lembaga yang berada dibawah sistem pemerintahan, seperti Pemerintah Desa Bandar Khalipah, lembaga kepolisian, lembaga pendidikan yaitu dengan tujuan untuk mengendalikan atau mengkontrol banyaknya perilaku menyimpang dikalangan remaja, seperti perilaku Geng Motor. 2. Kontrol Sosial Masyarakat Society Yaitu pengendalian sosial yang dilakukan oleh seluruh lapisan atau anggota masyarakat yang tinggal di sekitar Desa Bandar Khalipah dalam mengendalikan banyaknya perilaku menyimpang dikalangan remaja, seperti Geng Motor, baik itu kontrol yang dilakukan oleh kepala keluarga, tokoh yang dituakan, tokoh agama.

3. Pengendalian Sosial Secara Preventif

Merupakan salah satu tahap yang utama yang dilakukan oleh lembaga agen sosiolisasi atau kontrol sosial sebagai upaya dalam mengendalikan banyaknya perilaku menyimpang dikalangan remaja, seperti Geng Motor, baik Universitas Sumatera Utara yang dilakukan dengan cara - cara, seperti : sosialisasi, himbauan, mengarahkan, mengawasi.

4. Pengendalian Sosial Secara Persuasif

Merupakan salah cara yang dilakukan oleh lembaga agen kontrol sosial dalam mengendalikan banyaknya perilaku menyimpang dikalangan remaja, seperti Geng Motor yaitu dengan cara - cara seperti : membujuk dan mengajak secara lebih inten, merayu, memberikan imbalan. 5. Pengendalian Sosial Secara Represive Adalah salah satu cara yang dilakukan oleh agen kontrol sosial dalam mengendalikan banyaknya perilaku menyimpang dikalangan remaja, seperti Geng Motor, yaitu dengan cara memberikan hukaman yang berupa sanksi sosial, sanksi administrasi, dan sanksi hukum.

6. Pengendalian Sosial Secara Coersive

Merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh agen kontrol sosial dalam mengendalikan banyaknya perilaku menyimpang, yaitu dengan cara memberlakukan tindakan kekerasan fisik dan tindakan yang berupa ancaman, seperti memukul, menampar, mengeroyok.

7. Perilaku Menyimpang

Deviance Yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai - nilai dan norma - norma yang berlaku di masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan terhadap kaidah dan nilai - nilai yang berlaku di masyarakat, seperti misalnya tawuran, penggunaan obat terlarang, mencuri, bergabung dengan kelompok yang menyimpang seperti Geng Motor. Universitas Sumatera Utara

8. Geng Motor

Merupakan suatu kelompok sosial yang pada dasarnya kelompok tersebut diikat oleh persamaan tujuan, hobbi atau dengan kata lain kelompok yang tergabung dari orang - orang yang memiliki kecintaan terhadap motor, kemudian seiring dengan perkembangan waktu kelompok tersebut berubah menjadi puluhan atau bahkan ratusan orang. Untuk menunjukkan idendititas mereka kepada masyarakat kemudian kelompok - kelompok tersebut melakukan aktivitas - aktivitas yang meresahkan masyarakat sekitarnya, seperti: kebut-kebutan, merampok pengguna jalan raya, membuat keributan, dan lain - lain. Itu semua terjadi karena adanya perasaankeyakinan yang sama terhadap suatu hal tertentu sehingga mereka cenderung untuk melakukan tindakan yang disepakati oleh kelompok, meskipun seringkali tindakan itu adalah tindakan yang menyimpang Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Kontrol Sosial