Perilaku Yang Digolongkan Menyimpang Jenis Penelitian

dalam hal ini adalah suatu standar tentang “apa yang seharusnya atau tidak seharusnya dipikirkan, dikatakan atau dilakukan oleh warga masyarakat yang merasa conform dengan norma - norma tersebut.

2.10. Perilaku Yang Digolongkan Menyimpang

Bagong 2010 menyatakan bahwa perilaku menyimpang dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu antara lain: 1. Tindakan yang non conform yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai atau norma yang ada. Contohnya misalnya memakai sendal buntut ke kampus atau ke tempat - tempat formal; membolos atau meninggalkan pelajaran pada jam tengah kuliah dan kemudian titip tanda tangan pada teman, merokok di area larangan merokok, membuang sampah pada tempat yang tidak semestinya. 2. Tindakan anti sosial atau asosial yaitu tindakan yang melawan kebiasaan masyarakat atau kepentingan umum. Bentuk tindakan sosial itu antara lain; menarik diri dari pergaulan, tidak mau berteman, keinginan untuk bunuh diri, minum minuman keras, menggunakan narkotika atau obat - obat berbahaya, terlibat di dunia prostitusi atau pelacuran, penyimpangan seksual homoseksual dan lesbianisme dan sebagainya. 3. Tindakan - tindakan kriminal yaitu tindakan yang nyata - nyata telah melanggar aturan hukum tertulis dan mengancam jiwa atau keselamatan orang lain. Tindakan yang sering kita temui itu misalnya; perampokan, pembunuhan, korupsi, pemerkosaan, dan berbagai Universitas Sumatera Utara bentuk tindakan kejahatan lainnya, baik yang tercatat di kepolisian maupun yang tidak karena tidak dilaporan oleh masyarakat, tapi nyata - nyata mengancam kesejahtraan masyarakat. Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi exploratori dengan pendekatan kualitatif. Penelitian eksploratori adalah penelitian yang dilakukan untuk tujuan penjelajahan atau penjajakan agar lebih mengenal dan mengetahui gambaran mengenai suatu gejala sosial Silalahi, 2009 : 26. Sementara pendekatan kualitatif diartikan sebagai pendekatan yang dapat menghasilkan data, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati Moleong, 2006. Sehingga dengan menggunakan jenis penelitian ekploratori dengan pendekatan kualitatif peneliti akan lebih memahami secara terperinci tentang bagaimana kontrol sosial pemerintah Desa Bandar Khalipah, kotrol dari masyarakat terhadap Geng Motor dan juga dengan mengggunakan jenis penelitian eksploratori peneliti menjadi lebih memahami tentang aksi dan reaksi perilaku Geng Motor terhadap kontrol sosial di Desa Bandar Khalipah, dimana dalam hal ini peneliti memiliki keterbatasan informasi mengenai Geng Motor di sekitar Desa Bandar Khalipah.

3.2. Lokasi Penelitian