Motor. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, telah ditentukannya informan sebanyak 10 informan yang memiliki kriteria sebagai informan. Yang menarik
dalam hal ini adalah 1 dari 10 informan yang telah ditentukan tersebut adalah anggota Geng Motor, dimana dalam hal ini peneliti tidak menanyakan tentang
kontrol-kontrol sosial untuk mengendalikan banyaknya perilaku menyimpang seperti Geng Motor, namun disini peneliti lebih menayakan tentang tanggapan
atau respon dari informan anggota Geng Motor atas kontrol sosial yang ada sebagai pihak yang dikontrol. Adapun uraiannya profil ini adalah sebagai berikut :
1. Misno
Bapak yang bernama Misno ini merupakan Kepala Desa Bandar Khalipah, dia menjabat sebagai Kepala Desa Bandar Khalipah mulai dari tahun 2009 sampai
sekarang. Sebelum menjadi kepala desa pak Misno merupakan salah satu anggota salah satu Lembaga Desa Bandar Khalipah yang juga merupakan masyarakat
biasa. Bapa Misno menyatakan bahwa saat ini dia telah memiliki dua orang anak yang baik, dia menyatakan bahwa anak pertamanya adalah seorang perempuaan
yang saat ini sedang kuliah di Universitas Sumatera Utara dengan mengambil jurusan manajemen dan anak kedua dari bapak Misno yang merupakan Kepala
Desa Bandar Khalipah ini adalah seorang laki - laki yang saat ini masih duduk dibangku kelas 3 SD Sekolah Dasar.
2. Darwin Zein, S.Sos
Bapak Darwin Zein, S.Sos merupakan seorang yang saat ini menjabat sebagai Camat Percut Sei Tuan. Alamat rumah bapak Darwin Zein sendiiri tidak
jauh dari kantor Camat Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan, sehingga dengan
Universitas Sumatera Utara
alamat yang tidak jauh dari kantor Kecamatan Percut Sei Tuan, peneliti dapat dengan mudah untuk menemui dan melakukan wawancara dengan bapak Darwin
Zein. Bapak Darwin Zein mengaku bahwa sebelum mendapat gelar Sarjana dibidang administrasi, sebelumnya dia mengikuti kuliah program studi D3 di
salah satu universitas swasta di Kota Medan. Setelah mendapat gelar Amd, selanjutnya bapak Darwin Zein melanjutkan studinya di salah satu perguruan
tinggi swasta di Kota Medan. Saat ini bapak Darwin Zein telah menjadi Camat di Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan, sebelumnya bapak Darwin Zein
menyatakan bahwa dia hanyalah seseorang yang bekerja sebagai PNS Pegawai Negeri Sipil.
3. Samsudi, SE
Bapak Samsudi merupakan salah seorang kepala keluarga dari dua orang anak laki - laki yaitu si Kamil dan Yazid, dan seorang istri yang sapaan akrabnya
adalah Bulek. Pak Samsudi mengaku bahwa dirinya tinggal di Desa Bandar Khalipah sejak masih kecil, namun mesti begitu bapak sukirman menyatakan
bahwa dirinya bukanlah penduduk asli Desa Bandar Khalipah, dia menyatakan bahwa dirinya adalah seorang laki - laki dengan latar belakang budaya Banten.
Pekerjaan sehari - hari bapak Samsudi adalah sebagai karyawan swasta di Kota Medan. Bapak Samsudi mengaku bahwa dia cukup bahagia dengan pekerjaan dan
keadaan keluarganya saat ini, dia menyatakan bahwa kebahagiaan yang dia peroleh saat ini adalah berkat kerja kerasnya waktu masih muda, bapak Samsudi
menyatakan berjuang untuk mendapatkan Pendidikan Sarjana Strata 1 Ekonomi dari Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan merupakan salah satu cara yang
Universitas Sumatera Utara
dinyatakan bapak Samsudi untuk menggapai cita - cita dan kebahagiaan yang dia peroleh saat ini.
Bapak yang akrab disapa Pakle ini juga merupakan seorang orangtua yang sangat disiplin terhadap anak - anaknya, termasuk dalam hal ini adalah disiplin
beribadah, baik itu beribadah dirumah maupun di mesjid. Secara kasat mata kedisiplinan bapak Samsudi juga terlihat dalam kedua diri anak kandungnya, yaitu
Yazid dan Kamil.
4. Tarmiji