Lembaga Kepolisian Lembaga Pendidikan

2. Lembaga Kepolisian

i. Jangan memberlakukan tindakan kekerasan dalam mengendalikan perilaku menyimpang dikalangan remaja, seperti Geng Motor sebelum adanya indentifikasi dan kepastian yang jelas bahwa Geng Motor tersebut melakukan tindakan kriminal. ii. Berikan hukuman sesuai dengan tindakan pidana yang dilanggar iii. Jangan menerima suap dari anggota Geng Motor yang tertangkap melakukan tindakan pidana agar tidak ditahan. iv. Tegakkan hukum seadil – adilnya demi kesejahktraan masyarakat. v. Lakukan sosialisasi secara rutin dan berkelanjutan tentang permasalahan perilaku menyimpang yang terjadi.

3. Lembaga Pendidikan

Meninjau kembali hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kebanyakan anggota Geng Motor adalah remaja yang masih berstatus pelajar, maka dalam hal ini peneliti menyarakan pada lembaga pendidikan, yaitu diataranya: i. Perlunya langkah yang tepat dalam mengendalikan perilaku menyimpang dikalangan remaja, baik yang dilakukan dalam bentuk kontrol formal maupun informal, preventif, persuasif, dan represif, seperti sosialisasi, pengarahan, pembinaan, pembujukan, yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan ii. Jangan melakukan tindakan kekerasan, seperti memukul, menampar, dan berbagai tindakan kekerassan lainnya dalam mengendalikan perilaku siswa yang menyimpang dari aturan - aturan sekolah Universitas Sumatera Utara iii. Perlunya pengkajian ulang tentang MOS Masa Orientasi Siswa, dimana selama ini banyak sekolah – sekolah menunjuk senior untuk melaksanakan ospek terhadap juniornya yang secara tidak langsung akan mentransformasi tindakan - tindakan kekerasan terhadap juniornya. Seharunya yang dipilih untuk melakukan ospek terhadap juniornya adalah senior yang berprestasi, dan juga yang guru - guru dari sekolah. iv. Memperbanyak jam mata pelajaran tentang pendidikan agama dan pendidikan budi pekerti v. Perlunya dilakukan kerjasama antara orang tua dan sekolah, pemanggilan dan membuat laporan khusus setiap ahir bulannya tentang perilaku atau etika anak adalah salah satu hal yang mungkin bisa dilakukan dalam mencegah anak terlibat dalam hal yang menyimpang, juga untuk meningkatkan prestasi akademik siswa.

4. Lembaga Keluarga