Analisis Deskriptif 2015 Lapkir Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kab. Jember 2015
Laporan Akhir
V-6
1 Program Peningkatan Produksi Perkebunan, dengan kegiatan utama Penyediaan Sarana Produksi PertanianPerkebunan. Program dan kegiatan ini
bertujuan untuk menunjang sasaran peningkatan produktivitas tanaman musiman semusim dan produktivitas tanaman tahunan
2 Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dengan kegiatan utama : Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Pemeliharaan RutinBerkala Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian
Perkebunan Tepat Guna Rehabilitasi Terasering Kebun bibit benih tanaman kehutanan
Pembangunan Kebun Bibit Rakyat Program dan kegiatan ini menunjang sasaran peningkatan produktivitas hasil
hutan dan peningkatan penanganan lahan kritis dan penanganan kerusakan kawasan hutan
5.2.1 Analisis Karakteristik Perkebunan Kabupaten Jember A. Analisis Potensi Perkebunan Kabupaten Jember
Sektor Perkebunan di Kabupaten Jember memiliki potensi pengembangan yang propektif, hal ini dibuktikan dengan peningkatan produksi perkebunan rata-rata
dari tahun ke tahun serta kualitas produksi perkebunan yang semakin meningkat. Bahkan saat ini Kabupaten Jember mempunyai produk unggulan perkebunan yang
berkualitas dunia dan mampu masuk ke pasar internasional yaitu dari jenis produk tembakau.
Ditinjau dari kemampuan lahan perkebunan di Kabupaten Jember secara umum memiliki karakteristik yang sangat sesuai dengan hasil produksi perkebunan
yang berkualitas. Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember, luasan lahan panen perkebunan dari tahun 2009 hingga 2014 cukup fluktuatif
dengan kecenderungan meningkat. Dimana luasan lahan perkebunan pada tahun 2009 tercatat sebesar 39.085,68 Ha menjadi 47.828,06 pada tahun 2014. Dengan
faktor lahan perkebunan yang meningkat tentunya akan berpengaruh pula pada hasil produksi perkebunan yang turut meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditunjukkan
Laporan Akhir
V-7
dengan data produksi rata-rata pada tahun 2014 yang mencapai 136,88 kwHa untuk semua jenis komoditas.
Sementara itu berdasarkan data produksi perkebunan pada tahun 2014 didapatkan dua komoditas unggulan dengan produkivitas yang tinggi yakni jenis
komoditas tebu dengan jumlah produksi 6.194.379,9 kw dan yang kedua adalah tembakau dengan produksi 243,394.80 kw. Hasil produksi yang cukup tinggi ini juga
merupakan potensi besar bagi pengembangan perkebunan di Kabupaten Jember. Adapun daerah-daerah yang memiliki potensi bagi pengembangan perkebunan
dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 5. 3 Daerah Potensi Pengembangan Perkebunan di Kabupaten Jember
No. Komoditas
Potensi Pengembangan Perkebunan pada Kecamatan
1. Tembakau :
- Na-Oogst Wuluhan, Ambulu, Puger, Rambipuji, Ajung.
- VO Kasturi Kalisat, Pakusari, Sukowono, Ledokombo, Sumberjambe.
- VO Rajang Jelbuk, Pakusari, Tempurejo, Puger, Sukorambi
- White Burley Puger, Jenggawah, Jombang, Gumukmas, Ambulu
2. Kopi
Silo, Panti, Sumberbaru, Sumberjambe, Tanggul 3.
Kelapa Wuluhan, Ambulu, Puger, Jenggawah, Kencong
4. Tebu
Sumberbaru, Tanggul, Semboro, Umbulsari, Kencong 5.
Cengkeh Silo, Sumberjambe, Ledokombo, Tanggul, Panti
6. Panili
Silo, Mumbulsari, Tempurejo, Panti, Ledokombo 7.
Lada Silo, Jenggawah, Mayang, Mumbulsari, Tempurejo
8. Jambu Mete
Gumukmas, Sumberjambe, Kalisat, Arjasa, Ledokombo 9.
Pinang Ledokombo, Kalisat, Sukowono, Mumbulsari, Sukorambi
10. Kapuk Sukorambi, Ledokombo, Arjasa, Wuluhan, Sumberjambe
11. Kakao Silo, Wuluhan, Kalisat, Patrang, Ambulu
12. Mlinjo Jelbuk
Sumber : Data Perkebunan Rakyat Disbunhut Kabupaten Jember 2014 Keterangan : Urutan Kecamatan potensial pengembangan disesuaikan dengan tingkat produktivitas
komoditi perkebunan
Kondisi perkebunan mulai tahun 2010 sampai tahun 2014 dan potensi pengembangannya ke depan merupakan perkebunan yang berbasis perkebunan
rakyat. Berdasarkan data perkebunan di atas terdapat 8 delapan komoditas perkebunan yang termasuk dalam komoditas unggulan nasional, yaitu tembakau,
kopi, kelapa, tebu, jambu mete, cengkeh, kakao dan lada. Oleh karenanya potensi
Laporan Akhir
V-8
pengembangan perkebunan di Kabupaten Jember ke depan dapat difokuskan dalam pengembangan komoditas unggulan nasional.
Jenis komoditas perkebunan rakyat unggulan nasional dapat dikelompokkan menjadi komoditas tanaman musiman semusim dan komoditas tahunan. Adapun
yang termasuk dalam jenis komoditas musiman semusim adalah komoditas tembakau dan seluruh varietasnya dan tebu, sedangkan yang termasuk komoditas
tahunan adalah kopi, kelapa, jambu mete, cengkeh, kakao dan lada. Adapun perkembangan hasil produksi perkebunan yang termasuk dalam komoditi unggulan
nasional berdasarkan kelompok komoditas dan kecamatan dijelaskan berdasarkan tabel berikut :
Tabel 5. 4 Data Produksi Tanaman Musiman Semusim Komoditas Unggulan Nasional Per Kecamatan Tahun 2014 Kw
No Kecamatan
Tembakau Tebu
NO Kasturi
Rajang White
Burley
1. Kencong -
- -
- 450,500.00
2. Gumukmas -
- -
504.00 156,906.00
3. Puger 16,568.00
1,260.00 192.00 2,725.00
122,947.00 4. Wuluhan
22,556.00 8,554.00
- -
33,820.00 5. Ambulu
20,799.00 7,808.00
- 360.00
- 6. Tempurejo
2,681.00 2,000.00
976.00 -
183,486.00 7. Silo
- 2,400.00
- -
113,222.00 8. Mayang
- 4,128.00
- -
302,474.00 9. Mumbulsari
- 10,400.00
- -
194,361.00 10. Jenggawah
3,403.00 602.00
- 720.00
136,797.00 11. Ajung
3,431.60 6,727.20
- -
55,553.00 12. Rambipuji
7,650.00 -
- -
325,809.00 13. Balung
1,548.00 -
- -
123,490.00 14. Umbulsari
- -
- -
487,958.00 15. Semboro
- -
- -
707,101.00 16. Jombang
- -
- 720.00
470,225.00 17. Sumberbaru
- -
- -
903,271.00 18. Tanggul
- -
- -
781,767.00 19. Bangsalsari
- 840.00
- -
322,491.00 20. Panti
- -
- -
19,555.00 21. Sukorambi
114.00 1,038.00
92.80 -
41,326.00 22. Arjasa
- 600.00
5,463.00 -
50,092.00 23. Pakusari
- 18,395.00
- -
44,544.00 24. Kalisat
- 34,342.00
- -
46,604.00 25. Ledokombo
- 12,250.00
- -
14,543.00 26. Sumberjambe
- 11,550.00
- -
29,702.00 27. Sukowono
- 14,406.00
- -
18,468.00
Laporan Akhir
V-9 No
Kecamatan Tembakau
Tebu NO
Kasturi Rajang
White Burley
28. Jelbuk -
- 7,380.00
- 1,296.00
29. Kaliwates 54.00
342.00 -
- 33,058.00
30. Sumbersari 150.00
2,983.20 -
- 11,361.00
31. Patrang 32.00
4,650.00 -
- 11,652.00
TAHUN 2014 78,986.60 145,275.40 14,103.80 5,029.00 6,194,379.00
Sumber : Data Perkebunan Rakyat Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember 2014
Dari data tabel Produksi dan jenis Tanaman Musiman Semusim Menurut Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2014 di atas, menunjukkan bahwa komoditas
tebu memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan di Kabupaten Jember yaitu dengan produktivitas sebesar 6.194.379 kwintal, dengan kecamatan dengan produksi tebu
terbesar dimulai dari Kecamatan Sumberbaru 903,271 kw, Kecamatan Tanggul 781,767 kw, Kecamatan Semboro 707,101 kw, Kecamatan Umbulsari 487,958 kw
serta Kecamatan Jombang 470,225 kw.
Sedangkan untuk komoditas tembakau di Kabupaten Jember meskipun secara produktivitas masih jauh dibawah tebu, akan tetapi varietas tembakau di Kabupaten
Jember memiliki kualitas yang bagus hingga mampu menembus pasar nasional da internasional. Dengan jumlah produksi seluruh varietas tembakau sebesar 243,394.80
kw di tahun 2014, komoditas tembakau ini tetap memiliki potensi yang besar sebagai komoditas unggulan perkebunan Kabupaten Jember. Berdasarkan varietasnya,
produktivitas tembakau Na-Oogst terbesar adalah di Kecamatan Wuluhan 22,556 kw, kemudian Kecamatan Ambulu 20,799 kw, dan Kecamatan Puger 16,568 kw.
Sementara untuk produksi varietas tembakau Voor-Oogst Kasturi terbesar berada di Kecamatan Kalisat 34,342 kw, kemudian Kecamatan Pakusari 18,395 kw dan
Kecamatan Sukowono 14,406 kw. Produksi terbesar varietas Voor-Oogst Rajang berada di Kecamatan Jelbuk dengan produksi sebesar 7.380 kw, sebesar 6.194.379
kwintal, dengan kecamatan dengan produksi tebu terbesar dimulai dari Kecamatan Sumberbaru 903,271 kw, Kecamatan Tanggul 781,767 kw, Kecamatan Semboro
707,101 kw, Kecamatan Umbulsari 487,958 kw serta Kecamatan Jombang 470,225 kw.
Laporan Akhir
V-10
Tabel 5. 5 Data Produksi Tanaman Tahunan Komoditas Unggulan Nasional Per Kecamatan Tahun 2014 Kw
No Kecamatan
Kopi Kelapa
Cengkeh Kakao
Jambu Mete Lada
1. Kencong -
3,686.18 -
- -
- 2. Gumukmas
7.29 3,316.36
- -
143.63 4.73
3. Puger -
6,616.00 -
- -
- 4. Wuluhan
10.42 7,771.37
- 6.53
- 3.67
5. Ambulu 16.37
5,938.47 -
0.47 -
0.72 6. Tempurejo
46.70 2,318.69
- -
- 16.73
7. Silo 12,487.67
1,888.35 59.51
55.37 -
23.43 8. Mayang
378.58 2,468.71
- -
- 20.27
9. Mumbulsari 128.18
2,802.95 0.85
- -
18.13 10. Jenggawah
22.15 4,101.17
- -
- 21.01
11. Ajung 3.98
468.21 -
- -
- 12. Rambipuji
13.43 3,478.08
- 0.44
- -
13. Balung 18.12
2,503.34 -
- -
- 14. Umbulsari
9.68 3,167.95
- -
- -
15. Semboro 11.52
516.97 -
0.35 -
- 16. Jombang
- 869.97
- -
- -
17. Sumberbaru 1.693.19
2,244.42 4.29
- -
- 18. Tanggul
1,356.91 1,252.03
34.22 -
- -
19. Bangsalsari 934.41
2,403.01 2.25
- -
11.17 20. Panti
1,977.49 873.17
14.63 0.42
- 7.51
21. Sukorambi 875.38
885.57 0.75
- -
- 22. Arjasa
320.35 1,020.87
4.18 -
6.66 -
23. Pakusari 136.92
484.27 -
- -
- 24. Kalisat
52.61 1,921.82
- 1.08
13.59 -
25. Ledokombo 1,348.42
2,388.45 22.77
0.33 5.33
10.05 26. Sumberjambe
1,494.89 890.97
37.39 -
43.44 -
27. Sukowono 138.87
1,306.80 0.54
- -
- 28. Jelbuk
1,187.92 1,139.22
0.50 -
- -
29. Kaliwates 14.67
350.03 -
- -
- 30. Sumbersari
- 132.52
- -
- -
31. Patrang 229.01
1,519.28 -
0.84 1.87
- TAHUN 2014
23,221.94 70,725.20
181.88 65.83
214.52 137.42
Sumber : Data Perkebunan Rakyat Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember 2014
Dari data tabel Produksi jenis Tanaman Tahunan Menurut Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2014 di atas, menunjukkan bahwa secara umum
produktivitas komoditas kelapa memiliki potensi terbesar di Kabupaten Jember dengan capaian produksi sebesar 70,725.20 kwintal. Wilayah kecamatan dengan
produksi kelapa terbesar dimulai dari Kecamatan Wuluhan 7,771.37 kw, Kecamatan
Laporan Akhir
V-11
Puger 6,616 kw, Kecamatan Ambulu 5,938.47 kw, Kecamatan Jenggawah 4,101.17 kw serta Kecamatan Kencong 3,686.18 kw.
Sementara itu produktivitas tertinggi kedua pada varietas Tanaman Tahunan adalah komoditas kopi, dimana wilayah yang memiliki produktivitas tinggi adalah
Kecamatan Silo dengan jumlah produksi pada tahun 2014 mencapai 12,487.67 kw. Kemudian wilayah dengan produktivitas kopi yang cukup tinggi secara berurutan
adalah Kecamatan Panti 1,977.49 kw, Kecamatan Sumberbaru 1.693.19 kw, Kecamatan Sumberjambe 1,494.89 kw, serta Kecamatan Tanggul 1,356.91 kw.
Untuk komoditas unggulan jambu mete berdasarkan data didapatkan hanya ada 5 kecamatan di Kabupaten Jember yang membudidayakan komoditas ini, dengan
produktivitas tertinggi pada Kecamatan Gumukmas yang mencapai 143.63 kw. Dengan kata lain produksi Jambu Mete di Kecamatan Gumukmas tersebut setara
dengan 67 dari total prpduksi jambu mete di Kabupaten Jember 214.52 kw.
Komoditas cengkeh, lada dan kakao di Kabupaten Jember memiliki produktivitas yang masih jauh dibawah komoditas kelapa dan kopi, dengan produksi
yang kurang dari 200 kwintal di tahun 2014. Dimana berdasarkan data yang ada produksi komoditas cengkeh mencapai 181.88 kw, lada mencapai 137.42 kw dan
produksi kakao hanya 65.83 kw. Akan tetapi dari ketiga komoditas tersebut produktivitas tertinggi hanya terpusat pada satu kecamatan yaitu Kecamatan Silo,
dimana produksi cengkeh mencapai 59.51 kw, lada 23.43 kw, dan kakao 55.37 kw.