Ruang lingkup materi Ruang Lingkup

Laporan Akhir I-4 1. Karaktersitik kondisi perkebunan dan kehutanan saat ini; 2. Kondisi kelembagaan yang ada; 3. Kontribusi ekonomi, sosial dan ekologi yang dikaitkan dengan isu strategis saat ini di baidang lingkungan hidup. 4. Program pengembangan industri komoditas unggulan sektor perkebunan dan kehutanan melalui skenario pengembangan prioritas kawasan maupun jenis komoditas yang dikembangkan dalam masing-masing kawasan industri tersebut.

1.5.2 Ruang lingkup wilayah

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak pada posisi 113 o 25 00 114 o 12 00 BT dan 7 o 59 6 8 o 33 56 LS, dengan luas wilayah sebesar 3.293,34 km 2 . Kabupaten Jember terdiri dari 31 kecamatan, dengan batas-batas administrasi sebagai berikut: • Sebelah utara : Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo • Sebelah selatan : Samudera Indonesia • Sebelah timur : Kabupaten Banyuwangi Sebelah barat : Kabupaten Lumajang

1.5.3 Dimensi Waktu Perencanaan

Pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember adalah 90 sembilan puluh hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Kontrak atau Surat Perintah Kerja.

1.6 Dasar Hukum Penyusunan Masterplan Perkebunan dan Kehutanan

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pemben-tukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur Berita Negara Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1950; 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2034 ; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419; Laporan Akhir I-5 4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 3478 ; 5. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3501; 6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Penge-lolaan Lingkungan Hidup Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699; 7. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Peme-rintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3899; 8. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 10. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember Tahun 2015-2035

1.7 Sistematika Pembahasan

Adapun pembahasan dan sistematika Laporan Akhir dari Penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember Tahun 2015 meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang perlunya dilakukan Penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember setelah pada tahap sebelumnya dilakukan analisis identifikasi potensi dari masing-masing sektor perkebunan dan kehutanan yang berada di masing- masing kecamatan, maksud tujuan dan sasaran, dan ruang lingkup, keluaran pekerjaan, landasan hukum serta sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini menguraikan tentang konsep dan definisi kawasan perkebunan dan kehutanan dengan Penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember. BAB III METODOLOGI Bagian ini menguraikan tentang pendekatan-pendekatan, penyusunan konsep yang merupakan landasan pelaksanaan pekerjaan, kerangka pelaksanaan pekerjaan, model dan teknik