Latar Belakang 2015 Lapkir Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kab. Jember 2015

Laporan Akhir I-2 Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang diharapkan mengarah pada pencapaian kondisi menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. Pembangunan Perkebunan merupakan bagian integral dari pembangunan, dimana pembangunan perkebunan menyentuh langsung pada masyarakat dan mampu menjadi menyokong bagi perekonomian pedesaan. Untuk mewujudkan rencana pembangunan perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Jember, maka diperlukan sebuah kajian atau masterplan kawasan untuk kesesuaian lahan sebagai acuan dalam kebijakan teknis yang berkaitan dengan perencanaan hutan, rehabilitasi lahan dan hutan serta konservasi tanah dan air. Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan ini akan dilakukan penelitian dan analisis terhadap potensi sumberdaya lahan, sumberdaya manusia, sosial budaya, sosial ekonomi, investasi, kondisi pasar komoditi pertanian, sehingga kendala-kendala yang mempengaruhi usaha perkebunan yang ada di Kabupaten Jember dapat diidentifikasi. Sehingga nantinya dapat menjadi dasar kebijakan didalam pengembangan wilayah Kabupaten Jember.

1.2 Identifikasi Masalah

 Potensi yang dapat dikembangkan terkait kawasan perkebunan dan kehutanan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik potensi komoditi unggulan.  Belum tersusunnya program yang mendorong pengembangan kawasan perkebunan dan kehutanan terpadu. 2

1.3 Maksud Dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari kegiatan penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember adalah untuk mengetahui potensi sumberdaya lahan dan sumberdaya manusia sosial, ekonomi dan budaya untuk pengembangan sektor perkebunan dan kehutanan serta tersusunnya kebijakan dan program-program yang digunakan sebagai arahan dan peluang lokasi investasi bagi pemerintah maupun swasta dalam mencapai efisiensi, efektifitas dan nilai tambah yang dihasilkan dari sektor Perkebunan dan Kehutanan.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan Penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember yaitu : Laporan Akhir I-3 1. Mengidentifikasi Kawasan perkebunan dan kehutanan serta prioritas berdasarkan potensi subsektor di dalamnya untuk dikembangkan menjadi suatu Kawasan Sentra Produksi. 2. Menyusun konsep peningkatan produktivitas perkebunan dan kehutanan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah, memanfaatkan peluang pasar dan penggalian sumber ekonomi. 3. Menyusun konsep pengembangan agribisnis perkebunan dan kehutanan dalam upaya pemerataan pembangunan, sebagai kegiatan usaha untuk peningkatan nilai tambah produk primer yang dihasilkan

1.4 Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember, antara lain: 1. Kawasan Sentra Produksi terpilih melalui pendekatan ruang dan pengisian ruang melalui skenario pengembangan prioritas kawasan berjenjang maupun jenis komoditas yang dikembangkan pada kawasan itu. 2. Pemanfaatan ruang dan lahan sesuai dengan pengembangan subsektor perkebunan dan kehutanan. 3. Penyediaan benih bibit unggul yang memiliki: umur pendek, produktivitas tinggi dan ketahanan kondisi alam yang tidak menentu iklim dan curah hujan serta resisten terhadap hama dan penyakit. 4. Sarana produksi yang mudah diperoleh di setiap kawasan, relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat petani setempat dalam rangka mendukung peningkatan produksi dan meningkatkan ketahanan pangan. 5. Prasarana produksi bila mungkin tersedianya jaringan irigasi, listrik, air bersih, telekomunikasi di setiap Kawasan Sentra Produksi. Alokasi pasar dan sistem pemasaran dari sentra produksi ke penyimpanan sementara, ke distribusi barang hingga sampai pada tempat tujuan pengolahan, pedagang maupun pasar sebagai konsumen akhir.

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Ruang lingkup materi

Materi yang akan dibahas pada Penyusunan Masterplan Pembangunan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember antara lain :