Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

e. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Motivasi belajar sangat penting bagi siswa karena dapat mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan selama ia belajar. Guru dapat melakukan sesuatu untuk memotivasi siswa dalam belajar, yaitu dengan memahami beberapa aspek yang sesuai dengan dorongan psikologis dalam diri siswa. Aspek yang dapat membantu guru untuk merencanakan kegiatan pembelajaran ini disebut prinsip-prinsip motivasi belajar. Dengan memahami prinsip motivasi belajar, diharapkan guru dapat memunculkan motivasi belajar dalam pembelajaran yang sudah direncanakannya. Hamalik 2006: 156-161 menguraikan prinsip motivasi belajar dalam sembilan poin, sedangkan Fathurohman dan Suntikno dalam Aunurrahman, 2012: 217 menyatakan sepuluh hal yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, kemudian Aunurrahman 2012: 117-118 menyebutkan secara singkat sepuluh prinsip motivasi belajar. Peneliti menggabungkan beberapa poin yang memiliki garis besar sama dari tiga pendapat ini dan peneliti memilih serta menyesuaikan dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti. Prinsip-prinsip motivasi belajar yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Motivasi akan bertambah jika pelajaran dirasa bermakna dan merupakan suatu kebutuhan bagi siswa. Guru dapat mengaitkan materi dengan pengalaman masa lalu siswa, konteks sehari-hari, minat siswa, serta manfaatnya dimasa yang akan datang. 2 Penguatan dari guru, orang tua, dan teman seusia berpengaruh terhadap motivasi belajar. 3 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan apa saja kegiatan yang akan dilakukan dapat membuat siswa lebih termotivasi. 4 Siswa lebih senang dengan hal-hal baru, sehingga guru dapat menggunakan berbagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI macam metode belajar, berbagai macam media dan kegiatan-kegiatan baru yang menarik bagi mereka. 5 Siswa lebih senang jika ia ikut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, guru bisa menerapkan diskusi, simulasi dan praktek. 6 Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 7 Guru dapat mengapresiasi keberhasilan siswa dan meyakinkan siswa yang belum berhasil bahwa mereka akan mampu mencapai pemahaman atau prestasi dengan lebih giat berusaha.

f. Indikator Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar ipa menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada siswa kelas IV B SD Kanisius Sengkan tahun pelajaran 2015/2016.

0 0 278

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis TIK pada siswa kelas IV SD Karitas Nandan tahun pelajaran 2016/2017.

0 1 177

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada siswa kelas V SD Kanisius Kotabaru I tahun pelajaran 2015/2016.

0 0 299

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

0 2 302

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur menggunakan media visual tahun ajaran 2012/2013.

0 2 347

Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas III SD Kanisius Kintelan dengan metode demonstrasi.

0 1 252

Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA menggunakan fabel aesop pada kelas II.1 di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 0 357

Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA menggunakan fabel aesop pada siswa kelas IV di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 2 296

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis TIK pada siswa kelas IV SD Karitas Nandan tahun pelajaran 2016 2017

0 1 175

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS CONDONGCATUR MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TAHUN AJARAN 20122013

0 1 345