Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Siklus I Siklus II No. Item IK Keterangan No. Item IK Keterangan Pilihan Ganda Pilihan Ganda 13 0,31 Sedang 13 0,83 Mudah 14 0,31 Sedang 14 0,79 Mudah 15 0,38 Sedang 15 0,69 Sedang 16 0,38 Sedang 16 0,83 Mudah 17 0,69 Sedang 17 0,86 Mudah 18 0,42 Sedang 18 0,59 Sedang 19 0,85 Mudah 19 0,38 Sedang 20 0,38 Sedang 20 0,34 Sedang Esai Esai 1 0,85 Mudah 1 0,41 Sedang 2 0,77 Mudah 2 0,69 Sedang 3 0,62 Sedang 3 0,52 Sedang 4 0,58 Sedang 4 0,48 Sedang 5 0,62 Sedang Tabel 3.15 menunjukkan bahwa soal evaluasi pilihan ganda pada siklus I terdapat 8 item yang merupakan soal mudah dan 12 item yang merupakan soal sedang. Dari tabel juga diketahui bahwa soal evaluasi esai pada siklus I terdapat 2 item yang merupakan soal mudah dan 3 item yang merupakan soal sedang. Tabel 3.15 juga menunjukkan bahwa evaluasi pilihan ganda pada siklus II terdapat 9 item yang merupakan soal mudah dan 11 item yang merupakan soal sedang. Dari tabel juga diketahui bahwa soal evaluasi esai pada siklus I terdapat 4 item yang merupakan soal sedang.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Motivasi Belajar Siswa Analisis data mengenai motivasi belajar secara kuantitatif dihitung menggunakan kuisioner motivasi. Peneliti melihat minat melalui enam indikator PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI motivasi belajar yang telah disusun. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : a. Menghitung jumlah skor dari masing-masing pertanyaan ke dalam setiap indikator. 100 x indikator setiap maksimal skor indikator setiap dicapai yang skor total  b. Menghitung jumlah skor kuesioner motivasi belajar masing-masing siswa. 100 x maksimal skor didapat yang skor  c. Menentukan tingkat motivasi masing-masing siswa. Skala yang digunakan dalam kuisioner adalah Skala Guttman dengan pilihan jawaban YaTidak. Untuk menentukan kelas interval dapat dianalisis dengan menghitung skor tertinggi dikurangi skor terendah kemudian dibagi dengan kelas interval yang dikehendaki Widoyoko, 2015: 111. Atas dasar tersebut peneliti menentukan klasifikasi motivasi belajar sebagai berikut. Tabel 3.16 Klasifikasi Tingkat Motivasi Belajar d. Menghitung rata-rata kuesioner motivasi belajar seluruh siswa. siswa jumlah siswa seluruh skor jumlah  e. Menghitung persentase siswa dengan motivasi tinggi. 100 x siswa jumlah tinggi motivasi kategori termasuk yang siswa jumlah  Skor Klasifikasi Motivasi Belajar 66,7 - 100 Motivasi Tinggi 33,3 - 66,6 Motivasi Sedang 0 - 33,3 Motivasi Tinggi f. Membandingkan antara tingkat motivasi kondisi awal siswa dengan tingkat motivasi setelah siklus I. Kemudian membandingkan tingkat motivasi setelah siklus I dengan tingkat motivasi setelah siklus II. Perbandingan ini digunakan untuk melihat ada tidaknya peningkatan dan ketercapaian target. 2. Analisis Data Peningkatan Hasil Belajar Analisis data peningkatan hasil belajar pada penelitian ini dilihat dari peningkatan kemampuan kognitif dengan menggunakan hasil soal evaluasi setiap siklus. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : a. Menentukan skor dalam soal evaluasi siklus I dan siklus II sesuai dengan butir soal dan jawaban. Peneliti telah menentukan penskoran yang dapat dilihat pada Lampiran 6. b. Memasukkan skor yang didapat siswa ke dalam tabel perolehan nilai. c. Menentukan nilai total yang didapatkan siswa 100 x maksimal skor esai skor ganda pilihan skor   d. Menentukan rata-rata nilai kelas. siswa jumlah siswa seluruh nilai jumlah  e. Menentukan persentase siswa yang lulus KKM. 100 x siswa jumlah KKM lulus yang siswa jumlah  f. Membandingkan antara tingkat kondisi awal hasil belajar siswa dengan setelah siklus I. Kemudian membandingkan hasil belajar siswa setelah siklus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI I dengan hasil belajar siswa setelah siklus II. Perbandingan ini digunakan untuk melihat ada tidaknya peningkatan dan ketercapaian target.

I. Indikator dan Pengukuran Keberhasilan

Indikator keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi keberhasilan motivasi dan hasil belajar siswa. Keberhasilan penelitian ini dilihat dari apa yang sudah dicapai di siklus I dan siklus selanjutnya dengan target yang diinginkan peneliti. Siklus penelitian dihentikan ketika target akhir siklus tercapai. Indikator keberhasilan tindakan kelas ini dapat dilihat pada Tabel 3.17. Tabel 3.17 Indikator Keberhasilan Indikator Kondisi Awal Target Deskriptor Instrumen Motivasi Belajar Siswa memiliki keinginan untuk belajar 63,5 80 Total skor yang didapat tiap indikator dibagi skor maksimal tiap indikator, dikali 100 Kuisioner Siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajar 62,5 80 Siswa memiliki semangat selama pembelajaran 56,9 75 Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi 70,8 77 Adanya penghargaan dalam pembelajaran 45,8 70 Adanya lingkungan belajar yang kondusif 73,6 80 Rata-rata skor motivasi seluruh siswa 60,9 80 Jumlah skor motivasi semua siswa dibagi jumlah siswa Persentase siswa dengan motivasi tinggi 41,7 75 Jumlah siswa yang masuk kategori motivasi tinggi dibagi jumlah seluruh siswa, dikali 100 Indikator Kondisi Awal Target Deskriptor Instrumen Hasil Belajar Rata-rata nilai kelas 66,6 75 Jumah nilai seluruh siswa dibagi jumlah seluruh siswa Soal Evaluasi Persentase siswa yang lulus KKM 70 25,9 60 Jumlah siswa yang lulus KKM dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikali 100 Tabel 3.17 menunjukkan perbedaan besaran tingkatan target yang ingin dicapai pada masing-masing indikator. Di dalam PTK tidak ada aturan mutlak untuk menentukan tingkat keberhasilan. Hal ini dikarenakan karakteristik siswa yang berbeda-beda dalam setiap sekolah. Untuk itu, peneliti dan guru kelas bersama-sama membuat indikator keberhasilan dengan mempertimbangkan karakteristik subjek dalam penelitian ini. Karakteristik tersebut dilihat dari tiga aspek, yaitu materi pelajaran, kemampuan siswa, dan daya dukung pembelajaran dengan rumus sebagai berikut. 100 x aspek skor aspek skor aspek skor n eberhasila Indikatork 9 3 2 1    Pemberian skor pada masing-masing aspek menggunakan perhitungan skala 3 dengan kriteria penskoran sebagai berikut. Aspek yang dianalisis Kriteria penskoran Tinggi Sedang Rendah Materi pelajaran 1 2 3 Kemampuan siswa 3 2 1 Daya dukung 3 2 1 Sedangkan untuk indikator pada hasil belajar, peneliti menggunakan KKM sebagai dasar pembuatan target. Berdasarkan hasil dokumentasi nilai KKM diketahui bahwa pada kondisi awal rata-rata kelas belum mencapai KKM IPA, namun sudah mendekati KKM. Untuk itu, dengan mempertimbangkan ketiga aspek yang sudah disebutkan sebelumnya, guru dan peneliti menentukan target rata-rata nilai kelas yang lebih tinggi dari KKM yaitu 75. 73

BAB IV DESKRIPSI, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar ipa menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada siswa kelas IV B SD Kanisius Sengkan tahun pelajaran 2015/2016.

0 0 278

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis TIK pada siswa kelas IV SD Karitas Nandan tahun pelajaran 2016/2017.

0 1 177

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada siswa kelas V SD Kanisius Kotabaru I tahun pelajaran 2015/2016.

0 0 299

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

0 2 302

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur menggunakan media visual tahun ajaran 2012/2013.

0 2 347

Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas III SD Kanisius Kintelan dengan metode demonstrasi.

0 1 252

Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA menggunakan fabel aesop pada kelas II.1 di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 0 357

Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA menggunakan fabel aesop pada siswa kelas IV di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 2 296

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA menggunakan media pembelajaran berbasis TIK pada siswa kelas IV SD Karitas Nandan tahun pelajaran 2016 2017

0 1 175

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS CONDONGCATUR MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TAHUN AJARAN 20122013

0 1 345