Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Prosedur Penelitian

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Ebbut Wiriaatmadja, 2005:15, PTK adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dan tindakan- tindakan tersebut. Penelitian ini merupakan salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan, kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa. Penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa dalam belajar.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan adalah SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu, Jl. Wates Km. 12, Sedayu, Argosari, Bantul 55752. 2. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2012.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu yang berjumlah 36 siswa. 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT untuk meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan belajar siswa.

D. Prosedur Penelitian

1. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan kelas, situasi pembelajaran, dan metode pembelajaran guru. Kegiatan dilakukan terhadap pembelajaran di kelas sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengadakan observasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan guru, observasi kelas, dan observasi terhadap siswa. Selain dengan observasi, untuk mendukung data yang diperoleh peneliti juga mengadakan wawancara terhadap guru dan siswa. Setelah mengadakan kegiatan pra-penelitian, peneliti mengadakan penelitian di dalam kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. 2. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat langkah, yaitu : a. Siklus pertama Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam satu kali pertemuan di kelas yaitu: 1 Perencanaan Pada tahap perencanaan, dilakukan rencana tindakan yang berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT, meliputi: a Peneliti yang dibantu oleh guru pengampu mata pelajaran menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan siswa berdasarkan kemampuan dan tingkat pemahamam. Kemudian membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok secara heterogen, yang masing- masing kelompok beranggotakan 4-5 orang. Perangkat yang disiapkan dalam tahap perencanaan ini adalah rencana pembelajaran RPP dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, materi pembelajaran, soal-soal latihan, lembar kerja siswa dan lembar observasi. b Peneliti menyusun instrumen untuk pengumpulan data, meliputi: 1 Lembar observasi kegiatan guru lampiran 1 2 Lembar observasi kegiatan kelas lampiran 2 3 Lembar observasi kegiatan siswa lampiran 3 4 Lembar observasi kegiatan guru saat penerapan TGT lampiran 4 5 Instrumen pengamatan kelas saat penerapan TGT lampiran 5 6 Instrumen observasi kegiatan siswa dalam kelompok secara umum lampiran 6 7 Instrumen refleksi guru lampiran 7 8 Instrumen refleksi siswa lampiran 8 9 Kuesioner motivasi lampiran 9 10 Lembar observasi keaktifan siswa lampiran 10 2 Tindakan Pada tahap ini, sebelum dilaksanakan penerapan model kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT guru membagikan kuesioner motivasi sebelum diterapkan model kooperatif tipe TGT. Setelah itu dapat diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Presentasi di kelas Sebelum melakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, pada awal pembelajaran guru mengawali dengan menjelaskan materi. Metode yang digunakan dalam penjelasan materi ini bisa dengan menggunakan ceramah, diskusi, atau yang lain. Hal yang penting dalam penyajian kelas ini adalah siswa harus benar-benar memahami materi yang disampaikan oleh guru. Karena penguasaan materi ini akan membantu siswa untuk bekerja dalam kelompok nantinya. b Kelompok Dalam kegiatan kelompok, masing-masing anggota bertugas mempelajari materi atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada lembar kerja siswa dan membantu teman satu kelompok untuk menguasai materi pembelajaran tersebut. Sebelum kegiatan kerja kelompok dimulai, guru telebih dahulu menjelaskan peraturan yang perlu diperhatikan selama kegiatan kerja kelompok berlangsung. Pada saat diskusi berlangsung, seluruh anggota sebaiknya berbicara dengan suara yang pelan, tidak boleh meninggalkan tugas selama bekerja dalam kelompok, mendiskusikan tugas secara bersama- sama, jika ada suatu pertanyaan di dalam kelompok tersebut, sebaiknya jangan ditanyakan dahulu kepada guru karena mungkin dari salah satu teman kelompok ada yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu, jika pertanyaan tidak bisa dijawab oleh salah satu teman kelompok, baru bisa meminta penjelasan dari guru. Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game atau turnamen. c Games permainan Permainan ini dirancang untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti presentasi kelas dan belajar kelompok. Game dapat berupa pertanyaan – pertanyaan bernomor, game make a match menjodohkan dan game lainnya yang dirancang oleh guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi oleh siswa sesuai dengan materi yang diajarkan. Siswa dapat mengambil salah satu pertanyaan bernomor dan memilih jawaban yang sesuai kemudian menempelnya di papan yang disediakan, teman di dalam kelompoknya tidak diperkenankan untuk membantu anggota kelompok yang sedang mengerjakan. d Turnamen Turnamen dilakukaan pada akhir materi pembelajaran yang sedang dibahas dan setelah siswa menyelesaikan tugas kelompok. Turnamen ini berfungsi untuk mengetahui kelompok mana yang bisa mendapatkan nilai terbaik. e Penghargaan Kelompok Guru akan mengumumkan kelompok yang menang dalam games maupun turnamen, dan masing –masing tim akan mendapatkan penghargaan. Pemberian penghargaan tiap kelompok dapat ditentukan berdasarkan skor kelompok yang didapat dengan menjumlahkan poin yang didapat pada skor lembar permainan setiap anggotanya. Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan siswa semakin termotivasi dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada tahap ini, implementasi model TGT dianggap telah selesai, maka guru membagi kuesioner motivasi setelah diterapkannya model pembelajaran TGT, untuk mengetahui adanya tingkat perubahan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode TGT dalam pembelajaran ekonomi di dalam kelas. 3 Observasi Pada tahap ini peneliti mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yang meliputi bagaimana proses pembelajaran berlangsung, keaktifan atau keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran baik secara umum maupun dalam kelompok, dan bagaimana kondisi kelas. Untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil kuesioner sebelum dan sesudah TGT diterapkan, sedangkan untuk mengetahui keaktifan siswa digunakan lembar observasi. 4 Refleksi Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Refleksi dilakukan setelah pertemuan berakhir yaitu pada akhir siklus pertama. Refleksi dimaksudkan untuk mengidentifikasi kekurangan- kekurangan dalam pembelajaran dan perbaikannya akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya siklus kedua. b. Siklus kedua Kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan kegiatan di siklus pertama. Bedanya hanya pada tindakan yang diberikan. Tindakan yang dilakukan pada siklus kedua ini berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada siklus pertama. Yang kemudian diambil suatu kesimpulan dan saran.

E. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar.

0 2 357

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar - USD Repos

0 9 355

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288