Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Reliabilitas Motivasi Belajar Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .913 .917 20 Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach pada taraf signifikan 5 lebih besar dari pada 0,6; maka kuesioner dikatakan reliabel. Dari hasil uji coba dengan jumlah data n sebanyak 34 responden pada taraf signifikansi 5 didapat nilai koefisien alpha 0,913; dimana 0,913 0,6 maka dapat dikatakan reliabel.

H. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data penelitian ini, maka diperlukan instrumen penelitian. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Instrumen pra penelitian a. Pengamatan terhadap guru Observasi kegiatan guru di kelas dilakukan dengan menggunakan instrumen yang disebut catatan anekdotal. Catatan anekdotal merupakan catatan terperinci mengenai tindakan yang dilakukan seorang guru dalam melakukan pembelajaran di dalam kelas, misalnya saat awal kegiatan pembelajaran, guru memberikan salam atau tidak, melakukan presensi atau tidak. b. Pengamatan terhadap kelas Catatan anekdotal dapat dilengkapi sambil melakukan pengamatan terhadap segala kejadian yang terjadi di kelas. Pengamatan ini sangat bermanfaat karena dapat mengungkapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik di kelas. Di samping itu, pengamatan ini dapat menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam menangani kendala dan hambatan pembelajaran yang terjadi di kelas. Catatan anekdotal kelas meliputi deskripsi tentang lingkungan fisik kelas, tata letaknya, dan manajemen kelas. c. Pengamatan terhadap siswa Pengamatan terhadap siswa dilakukan terhadap masing-masing individu siswa maupun terhadap kelompok siswa. Pengamatan dilakukan pada saat sebelum dilakukan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT, saat dilakukan pembelajaran, dan sesudah dilakukan pembelajaran. Perubahan tingkah laku siswa juga diamati saat sebelum pembelajaran, saat pembelajaran berlangsung, dan setelah pembelajaran usai.

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini dengan cara sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner atau angket digunakan untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa yang akan dibagikan langsung kepada siswa. 2. Observasipengamatan Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data kualitatif misalnya perilaku, keaktifan siswa di dalam kelas, dan proses lainnya yang terjadi di dalam kelas. 3. Wawancara Untuk memperoleh data dan informasi yang lebih rinci dan untuk melengkapi data hasil observasi, peneliti dapat melakukan wawancara kepada guru, siswa, atau kepala sekolah. Wawancara dapat dilakukan secara bebas atau terstruktur. Wawancara hendaknya dilakukan dengan mempergunakan pedoman wawancara agar semua informasi dapat diperoleh secara lengkap. Jika dianggap masih ada informasi yang kurang, dapat pula dilakukan secara bebas. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data berkaitan dengan keaktifan belajar siswa serta pandangan dari guru dan siswa terhadap metode pembelajaraan kooperatif tipe TGT yang diterapkan dalam pembelajaran ekonomi. 4. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu metode yang digunakan untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan melihat buku-buku, arsip atau catatan yang berhubungan dengan masalah yang diselidiki Arikunto, 2006:135. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa daftar kelompok siswa, daftar nilai siswa sebelumnya. 5. Rekaman foto dan video Rekaman foto dan video merupakan sumber data tidak tertulis yang dapat membantu guru dalam memantau kegiatannya di kelas sehingga peneliti mempunyai alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang terjadi di kelas waktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas. Rekaman foto dan video dapat digunakan untuk melengkapi data- data yang diperlukan oleh peneliti. Dengan alat-alat elektronik tersebut peneliti dapat melihat suasana kelas secara detail tentang peristiwa- peristiwa penting yang terjadi di kelas.

J. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar.

0 2 357

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Torunaments (TGT) dalam mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 246

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar - USD Repos

0 9 355

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288