Kegiatan Penutup Pelaksanaan Pembelajaran

45 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti c. Mengeksperimenkanmengeksplorasikan Pola atau model pembelajaran dengan menggali kompetensi peserta didik dengan berbagai pertanyaan, atau ilustrasi tontonan visual dan atau audio visual. d. Mengasosiasikan Pola atau model pembelajaran dengan memberi kesimpulan atas hasil pengamatan peserta didik. e. Mengomunikasikan Pola atau model pembelajaran dengan memberikan ruang dan waktu peserta didik untuk menyampaikan pemahaman atas konsep yang didapat dari mengamati, menanya, dan hasil pengamatan di lapangan atau hasil observasi. Dengan menggunakan 5 model atau pola pembelajaran tersebut, pendidik dapat mencapai SKL yang diharapkan sesuai dengan KI dan KD yang ada sesuai dengan tingkatan dan kelas yang mengalami proses belajar dan mengajar.

6. Penilaian Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Penilaian proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti menggunakan pendekatan penilaian otentik authentic assesment yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Dalam Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti, penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses dan outcome yang dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti penilaian unjuk kerja performance, penilaian sikap, penilaian tertulis paper and pencil test, penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerjakarya peserta didik portofolio, dan penilaian diri. Dalam Kurikulum 2013, penilaian menekankan pada ranah sikap, kognitif dan keterampilan. Dalam Peraturan Menteri No 66 Tahun 2013, jenis-jenis penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar meliputi; Penilaian Otentik, Penilaian Diri, Penilaian Berbasis Portofolio, Ulangan, Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir, Semester, Ujian Tingkat Kompetensi, Ujian Mutu Tingkat Kompetensi, Ujian Nasional, Ujian Sekolah. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pencapaian Standar Kompetensi Lulusan SKL menggunakan beberapa metode penilaian, diantaranya: