Mengikuti Ajaran Tri Kaya Parisudha

74 Buku Guru Kelas I SD Edisi Revisi

3. Mematuhi Ajaran Wacika, Manacika, dan Kayika Parisudha

Guru mengenalkan salam dalam agama Hindu dengan ucapan dalam bahasa Sanskerta “Om Swastyastu”, artinya semoga selalu dalam keadaan baik atas karunia Sang Hyang Widhi. Salam ini selalu disampaikan ketika bertemu dengan saudara, tamu, keluarga, teman, dan guru di sekolah. Peserta didik diajak untuk selalu ingat kepada Sang Hyang Widhi, karena Beliau sebagai sumber segala yang ada di dunia ini. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, wajib hukumnya untuk memuja-Nya dengan melakukan sembahyang. Guru mengajak peserta didik mengamati serta menyimak gambar yang ada dalam buku panduan peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk menyebutkan contoh Kayika, Wacika, dan Manacika Parisudha. Guru juga mengajak peserta didik untuk berbuat, berkata, dan berpikir yang baik dan benar yang merupakan amalan ajaran Tri Kayika Parisudha. a. Tri Kaya Parisudha adalah tiga perilaku yang baik dan benar. b. Tri Kaya Parisudha, terdiri atas: • Wacika Parisudha, artinya berkata baik dan benar, • Kayika Parisudha, artinya berbuat baik dan benar, dan • Manacika Parisudha, artinya berpikir baik dan benar.

B. Menerima Ajaran Subha dan Asubha Karma

1. Mematuhi Ajaran Subha Karma

Guru mengajak peserta didik untuk menyebutkan contoh-contoh perbuatan baik dan perbuatan buruk. Guru mengajak peserta didik berdiskusi tentang adanya perbuatan baik dan perbuatan buruk. Guru menegaskan bahwa di dunia ini selalu ada dua hal yang berbeda, seperti ada yang baik dan ada yang buruk, ada gelap dan ada terang, dan seterusnya. Guru menekankan contoh-contoh perbuatan baik, yaitu perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama dan tidak melanggar hukum. Contohnya, di sekolah memakai seragam sekolah yang telah ditetapkan, taat pada aturan seragam sekolah yang telah ditetapkan. Perbuatan baik di dalam ajaran agama Hindu disebut Subha Karma.

2. Contoh Perilaku Subha Karma

Guru mengajak peserta didik untuk berbuat Subha Karma sejak kecil. Guru mengajak peserta didik untuk mengidentiikasi contoh perilaku Subha Karma. Contohnya, menyapu di sekolah, merawat tanaman, dan membuang sampah di tempat sampah. Peserta didik wajib menaati aturan sesuai ajaran agama atau aturan secara umum, dengan selalu berbuat baik, hidup tenang, tentram, dan damai. Kebiasaan berbuat baikSubha Karma sudah seharusnya mulai dilakukan sejak usia dini.