Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

43 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti c. Story Telling artinya cerita yang berkaitan dengan agama dan bermain peran. Peserta didik mampu mengambil nilai ethic, moral dan spirit, serta ritual spiritual dari alur cerita yang ada. d. Group singing artinya menyanyikan lagu keagamaan kidung suci. Bernyanyi dapat memekarkan rohani dan kebersamaan, sehingga cinta dan kasih bisa mekar dan tumbuh.

4. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Bab IV, Pelaksanaan Pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

1 menyiapkan peserta didik secara psikis dan isik untuk mengikuti proses pembelajaran; 2 memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan internasional; 3 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; 4 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan 5 menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik danatau tematik terpadu danatau saintiik danatau inkuiri dan penyingkapan discovery danatau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.

c. Sikap

Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi, mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong siswa untuk melakukan aktivitas tersebut. 44 Buku Guru Kelas I SD Edisi Revisi

d. Pengetahuan

Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteristik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintiik, tematik terpadu, dan tematik, sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapanpenelitian discoveryinquiry learning. Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning.

e. Keterampilan

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi topik dan subtopik mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut, perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapanpenelitian discoveryinquirylearning dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning.

f. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa, baik secara individual maupun kelompok melakukan releksi untuk mengevaluasi: 1 seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat, langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; 2 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 3 melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan 4 menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

5. Model Pembelajaran

Metode dan teknik Pembelajaran diasimilasikan menjadi sebuah format model pembelajaran yang diamanatkan oleh Kurikulum 2013, meliputi 5 lima M yaitu. a. Mengamati Pola atau model pembelajaran dengan membaca buku bacaan, mengamati secara visual dan audio visual. b. Menanya Pola atau model pembelajaran dengan menerima pertanyaan dari peserta didik.