Menemukan masalah utama dari beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif.

Tanggung Jawab penuh terhadap tugas dan peran sertanya dalam kelompok, maupun tugasnya dalam mengerjakan tugas ataupun latihan individual dengan sibuk sendiri ataupun mengobrol dengan teman lainnya. penuh terhadap tugas dan peran sertanya dalam kelompok, maupun tugasnya dalam mengerjakan tugas ataupun latihan individual dengan mengobrol sendiri dengan teman. jawab penuh terhadap tugas dan peran sertanya dalam kelompok, maupun tugasnya dalam mengerjakan tugas ataupun latihan individual. Kutipan Novel Terjemahan Bridge to Terabithia Karya Katherine Paterson Di suatu desa ada seorang anak laki-laki bernama Jesse Oliver Aarons, Jr. Selama musim panas, ia berlatih lari agar menjadi pelari tercepat di kelas lima saat sekolah dimulai lagi. Ia ingin menjadi yang paling cepat dan terbaik. Di pagi hari yang dingin itu, anak laki-laki itu lari melintasi halaman. Tetapi ketika menjelang siang ketika ibunya menyuruhnya bekerja, hari sudah cukup panas. Anak laki-laki itu selalu mulai dari sudut barat laut ladang, membungkuk seperti yang dilakukan para pelari. Ia berlari di sekeliling ladang sapi. Sapi betina yang bernama Nona Bessie berjalan mengikuti Jess sambil mengunyah perlahan. Sapi betina itu ternyata cukup pandai untuk mengindar dari Jess. Jess tidak pernah belajar lari dengan benar, tetapi kakinya panjang untuk anak berusia sepuluh tahun. Jess bersekolah di Sekolah Dasar Lark Creek. Tahun lalu Jess menang, bukan saja pada putaran pertama tetapi keseluruhan perlombaan itu. May Belle jadi bangga sekali. Kakaknya adalah yang tercepat, yang terbaik. Jess telah berlari terlalu lama sehingga May Belle ditugaskan ibu untuk menyuruhnya pulang dan makan. Ellie dan Brenda adalah saudara perempuan Jess, sesampainya Jess yang berkeringat itu di rumah Ellie dan Brenda mengejek Jess yang berkeringat dan bau itu. Ibunya kemudian menyuruh Jess untuk membersihkan diri dan mengganti baju. Setelah itu, May Belle datang memberi tahunya di ladang buncis, bahwa ada orang yang pindah ke tanah pertanian sebelah. Pada keesokan harinya anak yang baru pindah itu menyapa Jesse dan dia memperkenalkan diri. Anak perempuan itu bernama Leslie Burke. Ternyata Leslie disekolahkan di SD Lark Creek dan sekelas dengan Jess. Di kelas itu teman-teman amatlah menjengkelkan dan sangat suka mengganggu, Jess sering diganggu dan ternyata anak baru itu membelanya. Pada saat pelajaran olah raga, Jess berlari dan teman-temannya tidak dapat mengejar tetapi seseorang bergerak ke depan sehingga Jess mempercepat larinya tetapi Leslie sudah duluan tiba di garis finish. Setelah kejadian itu Jess menganggap berlari tidak lagi menyenangkan dia tahu sekarang bahwa ia tidak akan pernah menjadi pelari terbaik di kelas empat dan lima. Tapi satu-satunya yang membuatnya agak terhibur adalah saingannya juga. Ketika ada perlombaan Leslie kembali menang. Pada suatu hari Jess dan Leslie berlari ke ladang kosong di belakang rumah Leslie. Lalu mereka turun menuju dasar sungai kecil yang kering. Hari itu musim gugur yang cerah, Jess bersandar ke belakang dan menikmati langit yang berwarna cerah. Leslie berbicara padanya bahwa mereka membutuhkan tempat yang sangat rahasia dan hanya untuk mereka dan tidak boleh mengatakannya pada siapa pun di dunia ini. Kemudian Leslie membisikkan bahwa mereka akan menjadi penguasanya. Kata-kata yang diucapkan Leslie tadi serasa berputar-putar dalam diri Jess. Jess ingin menjadi penguasa sesuatu bahkan sesuatu yang tidak nyata. Kemudian Leslie mengatakan ada di dalam hutan kecil, tempat yang tidak akan didatangi orang untuk merusaknya. Ada bagian dari hutan yang tidak disukai Jess yaitu tempat gelap yang hampir seperti berada di bawah air, tetapi dia tidak mengatakannya. Kemudian gadis itu menjadi bersemangat dia mengharapkan tempat itu bisa menjadi negeri ajaib seperti Narnia, dan satu-satunya cara untuk sampai ke sana adalah dengan berayun menyeberang dengan tali. Setelah menemukan tempat yang cocok yang tidak begitu masuk lebih jauh ke dalam hutan, Leslie menamakan tempat rahasia mereka yaitu Terabithia dan dia meminjamkan semua buku tentang Narnia kepada Jess hingga Jess menjadi tahu bagaimana kerajaan ajaib itu dibangun dan bagaimana makhhluk hidup harus dilindungi dan bagaimana penguasa harus bersikap. Kemudian mereka membangun kastil. Di sana keduanya merasa memiliki dunia dan tidak ada musuh. Hari demi hari mereka lalui dengan canda tawa, gembira. Pada suatu saat terjadi tragedi yang tidak pernah disangka, Leslie meninggal. Ayah Jess mengatakan kepada Jess, “ ada beberapa orang menemukan anak perempuan pagi ini di sungai itu”. Tali tua yang biasanya Jess dan Leslie pakai untuk berayun putus dan kepalanya terbentur sesuatu ketika dia jatuh. Namun apa yang dikatakan ayahnya , Jess tidak percaya. Setelah beberapa saat dia pun mempercayainya. Setelah kejadian itu Jess memandang Terabithia, dia berharap seandainya itu masih tetap Teabithia. Dia merasakan kehidupan pun tidak sama lagi. Kemudian dia membuat rangkaian bunga untuk penguburan Ratu itu. Beberapa hari kemudian setelah pulang sekolah, Jess pergi ke rumah itu dan mengambil kayu yang dibutuhkannya untuk membangun jembatan menuju Terabithia. May Belle ikut menemani dan ketika anak laki-laki itu selesai, ia menaruh bunga di atas kepala adik perempuannya dan membawanya melintasi jembatan - jembatan agung ke Terabithia,yang tampak hanya seperti beberapa potong papan menyeberangi selokan yang hampir kering. Kemudian Jess berkata, ” May Belle, kau akan menjadi ratu yang semua penghuni Terabithia nanti- nantikan”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MATERI MENGIDENTIFIKASI TEMA, LATAR SERTA KARAKTER TOKOH NOVEL REMAJA 1. Tema cerita merupakan masalah pokok yang ada di dalam cerita. Berdasarkan sebuah tema, pengarang dapat mengembangkan cerita, menghadirkan tokoh cerita dan merangkai peristiwa demi peristiwa, menetukan kapan dan dimana peristiwa terjadi serta memilih amanat yang akan ditampilkan dalam cerita. Tema dalam setiap cerita berbeda – beda dapat berupa moral, agama, teknologi keluarga dan lain sebagainya. 2. Latar cerita juga dapat disebut setting, Setting mempunyai pengertian tempat atau waktu terjadinya peristiwa. Latar biasanya meliputi : a. Latar tempat misalnya: di rumah, di lapangan, di jalan dll. b. Latar waktu : siang hari di kala matahari terik, pagi hari ayam berkokok dan burung bersiul dll. c. Latar suasana : suasana hening, suasana perang, suasana bising dll. 3. Sejatinya tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Karakter tokoh erat kaitannya dengan perwatakan atau yang sering disebut penokohan dalam sebuah karya sastra. 4. Jenis – jenis tokoh cerita:  Jenis – jenis tokoh dari keterlibatannya dalam cerita: a. Tokoh sentralutamaprimer Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pusat penceritaan. Frekuensi kemunculan tokoh tersebut dalam cerita tinggi. b. Tokoh sekunderpembantubawahan Tokoh pembantu adalah tokoh yang turut membantu jalammya cerita. c. Tokoh komplementertambahan Tokoh tambahan adalah tokoh yang berperan sebagai pelengkap dalam rangkaian cerita. Tokoh tambahan dapat juga dijadikan sebagai latar belakang cerita. Tidak semua cerita menggunakan tokoh tambahan, tokoh tambahan ini hadir sesuai dengan kebutuhan cerita saja. Contohnya saja seperti prajurit, mentri ataupun penduduk kampung.  Macam – macam tokoh ditinjau dari watak yang dimiliknya: a. Tokoh protagonis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tokoh protagonis adalah tokoh yang mendukung cerita. Biasanya tokoh protagonis memiliki watak – watak yang baik, misalnya saja seperti sabar, jujur, bijaksana, rajin dan lain sebagainya. b. Tokoh antagonis Tokoh antagonis adalah tokoh yang menentang cerita, tokoh ini biasanya menjadi lawan dari tokoh protagonis. Tokoh ini biasanya memiliki watak yang kurang baik. Kehadiran tokoh ini untuk menciptakan konflik atau pertentangan pada alur cerita. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Marganingsih, Muntilan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester : VIII delapan 2 Standar Kompetensi : 13. Memahami unsur intrinsik novel remaja asli atau terjemahan yang dibacakan 15. Memahami buku novel remaja asli atau terjemahan dan antologi puisi Kompetensi Dasar Indikator : : 13.3 Mendeskripsikan alur novel remaja asli atau terjemahan yang dibacakan 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku dan latar novel remaja asli atau terjemahan  Peserta didik dapat mendeskripsikan alur novel remaja yang dibacakan  Peserta didik dapat menuliskan kembali alur cerita, pelaku dan latar novel remaja Alokasi Waktu : 4 X 40 menit 2 pertemuan 1. Tujuan Pembelajaran  Peserta didik dapat mendeskripsikan alur novel remaja asli atau terjemahan.  Peserta didik dapat menjelaskan alur cerita, pelaku dan latar novel remaja asli atau terjemahan dari kutipan novel yang telah dibaca.  Karakter siswa yang diharapkan : Rasa hormat Tekun Perhatian

2. Materi Pembelajaran Terlampir

a. Definisi dan hakikat alur novel c. Definisi dan hakikat tokoh novel d. Definisi dan hakikat latar novel

3. Metode Pembelajaran

a. Presentasi b. Tanya jawab c. Diskusi d. Penugasan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

A. KegiatanAwal

 Guru menyampaikan salam.  Guru memaparkan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran.  Apersepsi  Dalam kegiatan apersepsi guru menayangkan cuplikan film dari novel Indonesia yang berjudul Laskar Pelangi untuk menarik perhatian serta minat siswa dan menumbuhkan background knowledge siswa.  Guru bertanya kepada siswa apakah ada yang suka membaca novel pernahkah membaca atau menonton film dari novel yang berjudul Laskar Pelangi.  Pretest  Guru bertanya pada siswa apakah ada siswa yang suka membaca novel.  Guru bertanya apakah definisi dari alur novel.  Guru bertanya apakah definisi dan macam – macam jenis latar novel.  Guru bertanya apakah definisi tokoh novel.  Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan preteset pada pembelajaran tersebut.

B. KegiatanInti.  Eksplorasi

 Guru menerangkan definisi dan hakikat alur novel.  Guru memaparkan definisi dari latar serta jenis – jenis latar novel.  Guru menjelaskan definisi dari tokoh dan jenis – jenis tokoh novel.  Guru memfasilitasi para siswa dengan contoh naskah pembawa acara.  Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.  Guru membagi para siswa ke dalam kelompok kecil beranggotakan dua orang.  Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.  Elaborasi  Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengerjakan latihan tertulis secara berkelompok.  Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil beranggtakan dua orang siswa.  Siswa melaporkan kesulitan dalam analisis tokoh, latar dan alur novel yang diberikan.  Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja kelompok di depan teman – temannya dengan tujuan agar peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

C. Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:  memberikan posttest terkait materi pembelajaran;  bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat rangkumansimpulan pelajaran;  melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah;  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.  Peserta didik dan guru menyimpulkan isi novel remaja yang dibacakan

5. Sumber Belajar

a. Buku pegangan : Yudha, Asep., dkk. 2015. Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMPMTS Kelas VIII. Surakarta: CV. PUTRA NUGRAHA. b. Buku pegangan : Kosasih., dkk. 2006. Bahasa Indonesia untuk SMPMTS Kelas VIII. Jakarta : Piranti Darma Kalokatama.

6. Penilaian  Jenis Penilaian

Tekhnik Penilaian Bentuk Penilaian Tes tertulis Penilaian latihan soal uraian Instrumen rubrik penilaian Penilaian sikap Instrumen rubrik penilaian sikap  Penilaian yang diambil dengan tekhnik tertulis dengan menggunakan soal essay. Instrumen Latihan Soal Bacalah dengan cermat kutipan novel yang berjudul Sepatu Terakhir karya Tony Tegar Sahidi yang memenagkan lomba novel Republika Tahun 2012 7. Deskripsikan dan jelaskanlah alur dan tahapan alur kutipan novel tersebut dengan lengkap 8. Analisis dan jelaskanlah tokoh serta penokohan dalam kutipan novel tersebut 9. Deskripsikanlah latar yang terdapat dalam kutipan novel tersebut Pedoman penskoran Kegiatan Skor Peserta didik dapat mendeskripsikan dan menjelaskan alur dan tahapan alur kutipan novel Sepatu Terakhir dengan lengkap dan runtut. 5 Peserta didik dapat mendeskripsikan dan menjelaskan alur dan tahapan alur kutipan novel Sepatu Terakhir dengan kurang lengkap dan runtut. 3 Peserta didik dapat mendeskripsikan dan menjelaskan alur dan tahapan alur kutipan novel Sepatu Terakhir dengan tidak lengkap dan runtut. Kegiatan Skor Peserta didik dapat menganalisis serta menjelaskan dengan rinci tokoh, jenis tokoh serta penokohan dari kutipan novel Sepatu Terakhir. 5 Peserta didik kurang rinci dalam menganalisisserta menjelaskan tokoh, jenis tokoh serta penokohan dari kutipan novel Sepatu Terakhir. 3 Peserta didik tidak dapat menganalisis serta menjelaskan tokoh, jenis tokoh serta penokohan dari kutipan novel Sepatu Terakhir. Kegiatan Skor Peserta didik dapat menjelaskan setting tempat, wktu dan suasana, serta menyertakan petikan cerita yang mendukung jawaban dari novel tersebut. 5 Peserta didik hanya dapat menjelaskan separuh dari seluruh setting tempat, waktu, suasana yang ada. 3 Peserta didik tidak mendapat setting tempat, wktu dan suasana, serta menyertakan petikan cerita yang mendukung jawaban dari novel tersebut. Skor maksimum No 1 : 5 No 2 : 5 No 3 : 5 Jumlah skor maksimum : 15 Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut : Nilai Akhir : Perolehan skor X skor ideal 10 = ............ 15  Penilaian sikap  No. Nama Aspek Pengamatan Total Skor Perhatian Menghargai Tanggung Jawab 1 2 Aspek yang dinilai Skor 1 Skor 2 Skor 3 Menghormati Siswa tidak menghormati, menghargai dan mengapresiasi hasil karya dan penampilan teman dengan mencibir ataupun tidak menghargai ketika teman tampil di depan kelas. Siswa kurang menghormati, menghargai dan mengapresiasi hasil karya dan penampilan teman dengan mengobrol ataupun sibuk sendiri ketika teman tampil di depan kelas. Siswa sangat menghormati, menghargai dan mengapresiasi hasil karya dan penampilan teman. Perhatian Siswa tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran serta tidak memperhatikan ketika teman tampil di depan kelas dengan mengobrol sendiri maupun sibuk sendiri dengan kegiatan yang tidak berkaitan dengan pelajaran. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran serta kurang memperhatikan ketika teman tampil di depan kelas dengan mengobrol sendiri dengan teman lainnya. Siswa memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran serta memperhatikan ketika teman tampil di depan kelas. Tekun Siswa tidak tekun mengerjakan tugas dan peran sertanya dalam kelompok, maupun tugasnya dalam mengerjakan tugas ataupun latihan individual dengan sibuk sendiri ataupun mengobrol dengan teman lainnya. Siswa kurang tekun penuh terhadap tugas dan peran sertanya dalam kelompok, maupun tugasnya dalam mengerjakan tugas ataupun latihan individual dengan mengobrol sendiri dengan teman. Siswa sangat tekun dalam mengerjakan tugas dan peran sertanya dalam kelompok, maupun tugasnya dalam mengerjakan tugas ataupun latihan individual. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MATERI MEMBAWAKAN ACARA i. Alur merupakan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan – tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang dibawakan para tokoh.  Jenis – jenis alur:  Alur maju atau alur progesif Alur progresif adalah alur yang memiliki alur cerita dari masa kini sampai masa mendatang.  Alur mundur atau alur regresif Alur regresif adalah alur yang memiliki alur cerita dari masa kini ke masa lampau.  Alur campuran Alur campuran merupakan alur yang memiliki alur cerita dari masa kini ke masa lampau kemudian kembali kemasa kini dilanjutkan ke masa depan.  Alur tunggal Alur tunggal merupakan alur yang menceritakan satu kehidupan.  Alur ganda Alur ganda merupakan alur yang menceritakan mengenai dua kehidupan dalama satu novel karya sastra.  Alur menanjak Alur menanjak merupakan jenis alur yang memiliki tahapan peristiwa yang selalu menanjak hingga akhir penyelesaian cerita.

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi Peredaran Darah Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisisus Jetisdepok.

0 1 266

Uji coba pengembangan dan pemanfaatan media komputer berbasis Adobe Captivate 5.5 pada materi kesebangunan untuk siswa kelas IX A SMP Marganingsih Muntilan tahun ajaran 2013/2014.

4 24 304

Pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi Rangka Manusia untuk siswa kelas IV SD Kanisius Gamping

0 1 221

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIFBILINGUAL BERBASIS BLOG DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE DOCUMENT PADA MATERI POKOK CAHAYA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII SEMESTER II.

1 2 19

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF MATERI PYTHAGORAS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK KELAS VIII SMP.

1 7 289

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MICROSOFT POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN TEKHNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PLUPUH SRAGEN.

2 7 145

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATERI PENDIDIKAN SEKS UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

0 0 288

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN I-CIRCLE (INTERACTIVE CIRCLE) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII SEMESTER II PADA MATERI LINGKARAN.

0 2 224

Pendidikan karakter terintegrasi dalam pembelajaran menulis Bahasa Indonesia untuk siswa SMP kelas VIII semester 1 dan 2 - USD Repository

0 6 244

Pengembangan media pembelajaran berbasis powerpoint multimedia untuk keterampilan menyimak bahasa Indonesia kelas XI semester 2 SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 11 249