BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Kajian Produk Pengembangan
Penelitian pengembangan produk media pembelajaran ini menggunakan model pengembanagn produk yang merujuk pada teori Borg dan Gall yang sudah diadaptasi oleh
peneliti sesuai dengan kebutuhan dan kondisi obyek serta subjek penelitian. Prosedur utama yang digunakan peneliti merupakan analisis kebutuhan, mengembangkan produk, validasi
ahli, revisi tahap I, uji coba lapangan, revisi tahap II dan produk akhir. Pengembangan produk media pembelajaran ini menggunakan Microsoft PowerPoint.
Pada peneliti mempelajari keunggulan – keunggulan dari Microsoft PowerPoint yang dapat
dimanfaatkan dan merancang storyboard sebagai patokan desain, model dan format produk media pembelajaran yang akan dikembangkan. Rancangan storyboard yang dibuat oleh
peneliti merujuk serta mengadaptasi dari rancangan media pembelajaran profesional. Pengembangan materi dan media pembelajaran ini tidak terlepas dari indentifikasi
kombinasi SK dan KD serta identifikasi SK dan KD dengan relevansi jenis media yang diperoleh dari hasil analisis kebutuhan peserta didik . Media pembelajaran Bahasa
Indonesia untuk SMP kelas VIII semester dua ini dirancang dan disusun berdasarkan kebutuhan dan minat peserta didik SMP Marganingsih Muntilan Kelas VIII.
Setelah materi dan media pembelajaran tersusun, tahap selanjutnya adalah penilaian ahli pengembangan media dan pengembangan materi yakni Dr. B. Widharyanto, M.Pd.
serta guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu Ibu Lucia Rubiyati, S.Pd. Hasil persentase untuk rata
– rata penilaian menunjukkan bahwa rata-rata persentase penilaian media pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII semester 2 adalah 87,18, dikategorikan
114
sangat baik. Secara terperinci persentase tersebut adalah dosen ahli media dan materi
sebesar 79,37 dan guru dengan persentase 95. Hasil penilaian menunjukkan bahwa materi dan media iyang telah tersusun baik
untuk digunakan. Namun, masih dijumpai beberapa aspek yang memerlukan perbaikan. Tahap Revisi dilakukan untuk memperbaiki media pembelajaran sesuai masukan dari ahli
yaitu berkaitan dengan penambahan rubrik dan instrumen penilaian afektif serta penambahan rincian indikator pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Selain itu,
dilakukan revisi pada produk media pembelajaran terkait masih adanya kesalahan penulisan. Masukan ini diraangkum dari saran perbaikan dari guru pengampu pelajaran
Bahasa Indonesia. Tahap selanjutnya adalah uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan terhadap 62
peserta didik menunjukkan bahwa bahan ajar berupa PowerPoint multimedia sangat diminati peserta didik . Hal ini tercermin dari hasil umpan balik yang diberikan oleh peserta
didik dengan rata-rata penilaian yang sangat baik. Umpan balik mengarah pada hal-hal yang positif terhadap kualitas produk pengembangan.
5.2 Implikasi
Pengembangan materi dan media pembelajaran Bahasa Indonesia keals VIII semester dua menggunakan Microsoft PowerPoint ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang
pembelajaran Bahasa Indonesia semester dua pada kelas VIII. Terlebih pengembangan produk ini dirancang sesuai dengan analisis kebutuhan peserta didik dan guru, sehingga
sangat baik digunakan dalam pembelajaran Bahahsa Indonesia kelas VIII di SMP Marganingsih Muntilan.