BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini, peneliti membahas kajian pustaka yang relevan dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian ini. Bab ini memiliki substansi 1 penelitian yang relevan, 2
Kajian Pustaka, 3 Kerangka berpikir.
2.1 Penelitian yang relevan
Penelitian yang mengembangkan media pembelajaran tidak banyak dari Program Studi Pendikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dari sekian banyak penelitian, penelitian
pengembangan yang mengembangkan media pembelajaran ada enam. Dari penelitian pengembangan tersebut, ada empat penelitian yang menurut peneliti relevan dan dapat
digunakan sebagai acuan serta menjadi dasar teori penelitian pengembangan ini. Penelitian pengembangan pertama yang relevan yaitu Pemanfaatan Adobe Captivate 5
sebagai Media Pembelajaran dalam Pengajaran Menyimak Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing BIPA Tingkat Dasar di Wisma Bahasa Yogyakarta, yang diteliti oleh
Agustinus Bayu Prasetyo yaitu mahapeserta didik PBSI Angkatan 2008. Penelitian pengembangan kedua yang relevan adalah penelitian milik Yohanes Galih Ari Pinundhi,
seorang mahapeserta didik PBSI angkatan 2007 dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis PowerPoint Multimedia untuk Keterampilan Menyimak Bahasa
Indonesia Kelas XI Semester 2 SMA Santa Maria Yogyakarta. Penelitian pengembangan media pembelajaran ketiga yang relevan adalah penelitian
yang berjudul . Pengembangan Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran
Menyimak Teks Cerita Ulang Bahasa Indonesia Pada Peserta didik Kelas XI Semester I di
8
SMAN 1 Cangkringan milik Risti Anggraeni. Penelitian keempat adalah milik Stella Abriyanti dengan judul Pengembangan Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul
Pembelajaran Menyimak Cerpen Bahasa Indonesia pada Peserta didik Kelas XI Semester I di SMA Santa Laurensia Tangerang.
Penelitian relevan yang pertama milik Prasetyo 2012 dengan judul Pemanfaatan Adobe Captivate 5 sebagai Media Pembelajaran dalam Pengajaran Menyimak Bahasa
Indonesia untuk Penutur Asing BIPA Tingkat Dasar di Wisma Bahasa Yogyakarta, mengembangkan produk belajar yang menghasilkan buku ajar menyimak dan media
interaktif yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar pembelajaran serta buku ajar tingkat dasar di Wisma Bahasa.
Penelitian pengembangan tersebut diawali dengan analisis kebutuhan pembelajar, analisis bahan ajar serta wawancara. Langkah awal tersebut digunakan sebagai patokan
dasar pengembangan media pembelajaran yang kemudian diintegrasikan dengan materi yang sudah ada. Dalam tahap kedua mulai dilakukan proses merancang desain
menggunakan aspek model ID Desain Instruksional dan aspek pengajaran. Setelah tahap kedua selesai, peneliti terdahulu beranjak ke tahap ketiga, yaitu tahap
pengembangan. Dalam tahap ini peneliti merancang storyboard sebagai alur skematik media yang dikembangkan. Selanjutnya, peniliti mulai meyusun bahan ajar dan
mengumpulkan materi, kemudian peneliti menyusun dan mengembangkan desain slide master menggunakan bahan ajar serta materi yang ada.
Pada tahap keempat, peneliti terdahulu mengujicobakan hasil produk media pembelajaranya kepada ahli yang berkompeten di bidangnya. Hal ini dilakukan untuk
melakukan pencegahan akan terjadinya kesalahan dan kekurangan yang kemudian akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI