Tabel 3.7.2 Kriteria Acuan Patokan menurut Nurgiyantoro 2011 Interval  persentase
pencapaian Kualifikasi
Keterangan
85 - 100 Sangat baik
Tidak perlu dilakukan revisi 75 - 84
Baik Tidak perlu dilakukan revisi
60 - 74 Cukup baik
Komponen yang mendapat nilai ini harus dipertimbangkan untuk dilakukan revisi.
Pertimbangan didasarkan pada penilaian produk pengembangan oleh dosen dan guru
bahasa Indonesia.
40 - 59 Kurang baik
Kurang baik. Komponen yang mendapat nilai ini perlu dilakukan revisi
0 - 39 Sangat kurang
Sangat kurang, perlu diadakan revisi dan dilakukan pengkajian ulang produk.
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini peneliti memaparkan hasil analisis data. Data pertama adalah deskripsi data  analisis  kebutuhan  peneltian  yang  meliputi:  hasil  wawancara  pengembangan  media,
hasil  observasi  kelas  VIII  SMP  Marganingsih,  hasil  kuesioner  kebutuhan  peserta  didik  , serta hasil identifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Selanjutnya dipaparkan
tahap  perancangan  produk.  Hasil  validasi  produk  pengembangan,  meliputi  hasil  penilaian dosen  ahli  media  dan  materi  serta  penilaian  guru  pengampu  mata  pelajaran  Bahasa
Indonesia. Hasil uji coba produk pengembangan yakni hasil kuesioner umpan balik peserta didik . Selanjutnya terakhir kajian produk akhir.
4.1 Deskripsi Data Analisis Kebutuhan Pengembangan Produk
Analisis  kebutuhan  dilakukan  peneliti  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  kebutuhan peserta didik SMP Marganingsih Kelas VIII A VIII B terkait media pembelajaran Bahasa
Indonesia. Analisis kebutuhan tersebut dilaksanakan di SMP Marganingsih Muntilan. Data analisis  kebutuhan  yang  diperlukan  diperoleh  dari  kegiatan  wawancara  dengan  guru  serta
dengan  peserta  didik  SMP  Marganingsih  Kelas  VIII,  observasi  kelas  langsung,  dan kuesioner  yang  telah  diisi  oleh  guru  serta  peserta  didik  .  Data  yang  diperoleh  dan  diolah
digunakan  sebagai  dasar  serta  bahan  pertimbangan  pengembangan  produk  media pembelajaran
59
4.1.1 Paparan Hasil Wawancara
Tahap  pertama  dalam  analisis  kebutuhan  adalah  wawancara  terkait  media  pembelajaran dalam  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia.    Wawancara  dilakukan  dengan  tujuan  untuk
memperoleh  gambaran  mengenai  media  yang  digunakan  dalam  pembelajaran  Bahasa Indonesia,  keterampilan  guru  dalam  mengoperasikan  media  pembelajaran,  karakteristik
belajar  peserta  didik,  serta  minat  peserta  didik  terhadap  media  pembelajaran  Bahasa Indonesia.  Wawancara  dilaksanakan  pada  Kamis,  24  November  2015  dengan  Ibu  Lucia
Rubiyati. Berikut ini peneliti paparkan hasil wawancara yang telah diperoleh:
Tabel 4.1.1 Paparan Hasil Wawancara Guru
Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana karakteristik
peserta didik kelas VIII A dan VIII B secara umum?
Tentu karakteristik peserta didik kelas VIII A dan VIII B memiliki perbedaan.
Hal tersebut diakibatkan karena peserta didik - peserta didik memiliki poin
ketertarikan yang berbeda – beda pada
setiap pelajaran. Misalnya saja, kemarin sewaktu semester satu kelas VIII B lebih
antusias mengikuti pembelajaran daripada kelas VIII A. Namun, sekarang
keterbalikannya. 2.
Bagaimana minat peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran Bahasa Indonesia?
Selama ini peserta didik cukup antusias dan perhatian mengikuti pembelajaran.
3. Metode apa yang sering Ibu
gunakan dalam pembelajaran?
Metode pembelajaran yang sering digunakan adalah diskusi, tanya jawab,
presentasi 4.
Bagaimanakah intensitas penggunaaan media
pembelajaran? Media pembelajaran digunakan pada KD
yang membutuhkan dan tidak terus menerus juga, supaya peserta didik tidak
bosan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Media apakah yang sering
digunakan dalam pembelajaran?
Media yang pernah digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah
buku Paket, PowerPoint, Televisi dn rekaman.
6. Kendala yang sering
ditemukan dalam mempersiapkan dan
menggunakan media pembelajaran?
Kendala yang sering ditemukan dalam mempersiapkan PowerPoint adalah
waktu guru yang terbatas. Oleh karena itu tidak setiap saat guru dapat
mempersiapkan media. 7.
Adakah saran bagi peneliti yang ingin disampaikan
dalam rangka penyusunan media pembelajaran ini?
Dalam pengembangan media pembelajaran perlu diperhatikan
mengenai pengembangan dan relevansi materi agar media pembelajaran menjadi
berguna dan tepat sasaran
Informasi  yang diperoleh melalui kegiatan wawancara ini digunakan sebagai  salah satu  bahan  pertimbangan  bagi  peniliti  dalam  rangka  pengembangan  media  pembelajaran.
Kesimpulan yang dapat diambil peneliti antara lain guru telah menggunakan berbagai jenis media  pembelajaran  termasuk  PowerPoint  Mmultimedia.  Dapat  disimpulkan  bahwa
PowerPoint multimedia yang telah digunakan belum dapat mewakili berbagai jenis media seperti video, ilustrasi gambar, foto, rekaman dan lain sebagainya.
Selain  hal  tersebut,  guru  memiliki  keterbatasan  dalam  pengembangan  media pembelajaran  sehingga  media  pembelajaran  yang  dihasilkan  belum  optimal  sesuai
kebutuhan dan harapan peserta didik. Kendala lain yang dihadapai guru adalah keterbatasan waktu yang dimiliki guru dalam usaha pengembangan media pembelajaran.
Sesuai  dengan  analisis  kebutuhan  yang  dilakukan  melalui  kegiatan  wawancara, tugas  peneliti  adalah  mengembangkan  media  pembelajaran  yang  dapat  digunakan  guru
dengan mudah serta praktis, tetapi sekaligus menarik dan tepat sasaran bagi peserta didik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI